Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

PENERAPAN KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP
PENCEMARAN AIR SUDENDI SUHENDI
RIVAL NON-RIVAL.
ASPEK TEKNIS DAUR ULANG LIMBAH (TL4108, 2 SKS)
POLUSI TANAH.
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
JENIS BARANG (GOODS) SAPTANINGSIH SUMARMI.
Sampah dan Pengelolaannya
TUGAS KOMUNIKASI BISNIS
Pelayanan Publik pada PDAM Tirta Mayang Jambi
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Urban Runoff Disusun oleh : Mukhlis Riki Darmawan L2C009124
PENDAHULUAN EKONOMI LINGKUNGAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Pengelolaan Sampah Perkotaan (Urban Waste Management)
Sampah (Limbah Padat) Sampah adalah semua limbah padat yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan binatang yang biasanya padat dan dibuang karena tidak.
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Sumber, Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
Sanitasi Pada Pengolahan Limbah Industri
Etika Bisnis Pertemuan_2.
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Teknologi Produksi Bersih
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
RIVAL NON-RIVAL.
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Pengolahan Sampah Dan Pengaruhnya
Fahmi Husni Dimas Rahadian
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Sampah Elektronik Di zaman informasi ini barang-barang elektronika seperti televisi, komputer, VCD player, tape recorder maupun telepon genggam bukanlah.
Minimum Environmental Standards Environmental Quality Standards
Assallamualaikum Wr. wb
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA
PENGELOLAAN SAMPAH TLS SKS
RIVAL NON-RIVAL.
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Ciptakan Lingkungan Sehat untuk Hunian Masa Depan
EKSTERNALITAS.
ENERGI BIOMASSA.
Modul 14 MANAJEMEN LINGKUNGAN & SAMPAH DALAM PMB
LIMBAH PADAT ( SAMPAH ANORGANIK)
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
MANAJEMEN SAMPAH DAN SANKSI
Oleh: Abdurrohman Rasyid ( ) Chandra Tri Permana ( )
Nama Kelompok Anita Khoirunisa Marisa Tina Putri Novia Laras Saphira Riki Setiawan Rizky Ananda.
STAR.
Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil Oleh: Wawan Hartanto.
PERDAGANGAN LIMBAH B3 DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
KELOMPOK : 5 Maya armianti Herta utami Hendra ary p indryani
Ekonomi Hijau.
PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI INDONESIA E-WASTE MANAGEMENT
Organisasi dan arsitektur komputer
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
SAMPAH UNTUK KEMASLAHATAN UMMAT
Komputer dan Limbah.
EKSTERNALITAS.
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
Transcript presentasi:

Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya Ekologi sebagai dasar Pengetahuan Lingkungan Asas-Asas Lingkungan Pencemaran Lingkungan -. Pencemaran Udara -. Pencemaran Tanah -. Pencemaran Air -. Masalah Sampah dan Limbah B3 Penanggulangan Dampak Pencemaran Lingkungan Konsep AMDAL E-Waste Sistem Standarisasi Lingkungan : ISO 14000

E-Waste Management

E-Waste Limbah elektronik atau e-waste : sampah perangkat listrik atau elektronik. Komponen elektronik seperti CRT, bisa mengandung kontaminan seperti timbal, kadmium, berilium, atau brominated. Pembuangan dan/atau pendaur-ulangan mengandung risiko yang besar bagi pekerja dan masyarakat sekitar. Di negara maju, proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan aturan yang ketat, sementara di negara-negara berkembang bisa menyebabkan masalah kesehatan dan polusi yang serius karena negara-negara ini pada umumnya tidak memiliki pengawasan dan peraturan yang baik.

Definisi Limbah elektronik didefinisikan sebagai komputer bekas/dibuang, peralatan elektronik kantor, perangkat elektronik hiburan, ponsel, televisi, dan lemari es. Termasuk perangkat elektronik yang bisa digunakan kembali, dijual kembali, didaur ulang, atau dibuang. Juga termasuk residu dari penggunaan kembali dan operasi daur ulang. Tabung sinar katoda (CRT) dianggap salah satu jenis yang paling sulit untuk didaur ulang. CRT memiliki konsentrasi timbal dan fosfor yang relatif tinggi. Environmental Protection Agency (EPA) memasuk-kan monitor CRT dalam kategori "limbah rumah tangga berbahaya“.

Beberapa Fakta Tahun 1997: masa pakai CPU komputer rata-rata 4 ~ 6 tahun & monitor 6 ~ 7 tahun. Tahun 2004: di AS terdapat 315 juta komputer yang tidak terpakai sehingga menjadi sampah elektronik. Estimasi Badan Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) e-waste yang dihasilkan sekitar 50 juta ton per tahun, peningkatan volume limbah elektronik mencapai 3 ~ 5 % pertahun  3x lebih cepat dibanding limbah umum. Hanya sekitar 6~10% e-waste yang mampu di daur ulang, lainnya dibuang di TPA & dibakar di insenator. E-waste mengandung sekitar 1000 material yang sebagian dikategorikan sebagai B3. E-waste dari negara Eropa diekspor ke negara lain, khususnya negara berkembang & negara miskin.

Risiko Sampah yang mengandung B3 bersifat karsinogenik dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Jika dibakar, sampah yang mengandung logam berat akan menimbulkan polusi udara (pencemaran timbal) yang sangat berbahaya. Jika dibuang ke tanah akan menghasilkan lindi beracun (cairan yang berasal dari dekomposisi sampah dan infiltrasi air eksternal dari hujan).

EPR (Extended Producer Responsibility) EPR : program di mana produsen barang (elektronik) bertanggung jawab mengambil kembali (take back) produk-produk yang sudah tidak terpakai. Tujuan : mendorong produsen meminimalisasi pencemaran dan mereduksi penggunaan sumber daya alam dan energi dari setiap tahap siklus hidup produk dan teknologi proses. Produsen membantu menciptakan barang elektronik yang mudah diperbaiki, di up-grade, re-use, dan aman ketika didaur ulang. Produsen alat elektronik perlu berperan serta dengan memproduksi produk ramah lingkungan dan menjalankan program daur ulang produk yang mereka hasilkan. Konsumen juga bisa berperan serta dengan memakai produk multifungsi dan mendaur ulang peralatan elektronik bekas.

Tugas E-Waste Buat inovasi pemanfaatan perangkat elektronik bekas yang dimanfaatkan kembali (re-use) sehingga berguna. Jenis perangkat dan aplikasi re-use-nya bebas. Tulis tangan (bukan diketik), cukup 1 (satu) halaman. Dikumpulkan minggu depan (22-12-2015).

Pencegahan Legal formal : Hukum/peraturan yang jelas tentang e-waste dan kaitannya dengan produsen. Hukum/peraturan yang jelas tentang retribusi membuang sampah oleh korporasi maupun masyarakat perorangan. Penggunaan kembali (re-use) perangkat elektronik tanpa menimbulkan masalah baru. Daur ulang : Mengekstrak bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan perangkat elektronik misalnya plastik, logam (tembaga, perak, emas, nikel, dlsb), dst.

Illegal export Mengingat risiko dan sulitnya mendaur ulang sampah elektronik, beberapa negara maju membuang barang elektronik yang sudah “kadaluwarsa” sebelum menjadi sampah, seperti computer, ke negara miskin/sedang berkembang atas nama barang elektronik bekas. Bagi negara pengimpor untuk sementara memang diuntungkan dengan barang elektronik murah meriah, tapi dalam jangka panjang harus menanggung beban pencemaran lingkungan B3 dari komponen-komponen rongsokan elektronik. Bagi negara pengekspor mendapat keuntungan lingkungan terbebas dari sampah dan penghematan anggaran karena biaya ekspor lebih murah 10 kali lipat daripada mendaur-ulangnya.