Pengertian, Proses & Efek Komunikasi Massa
PENGERTIAN : Communicare : Communis/commones : berpartisipasi, berinteraksi, membuat menjadi sama Communis/commones : sama, kesamaan
DEFINISI Hovlan, Janis, Kelley Komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Forsdale Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara dan diubah. Brent D. Ruben Komunikasi manusia adalah suatu proses dimana individu dalam hubungannya dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dengan orang lain. William J. Seller lebih universal : Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan non verbal dikirim, diterima dan diberi arti.
Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si Pengirim dengan si Penerima untuk mengubah tingkah laku.
Tujuan komunikasi Mengubah pengetahuan (to change the knowledge) Mengubah sikap (to change the attitude) Mengubah opini, pendapat, pandangan (to change the opinion) Mengubah perilaku (to change the behavior) Mengubah masyarakat (to change the society)
Fungsi komunikasi Menginformasikan (to inform) Mendidik (to educate) Menghibur (to entertain) Mempengaruhi (to Influence)
Komponen (unsur-unsur) dasar komunikasi Model Mekanis Sederhana : S ---------- M ---------- R Source – Message – Reciever Umum : S ----- M ----- C ----- R ----- E Source-Message-Channel-Reciever-Effect
Harold Lasswell : who say what in which medium to whom with what effect
PROSES KOMUNIKASI 2 ARAH MEDIA SENDER ENCODING DECODING RECIEVER MESSAGE NOISE FEEDBACK RESPONSE Sender : Komunikator, yang menyampaikan pesan Encoding : Penyandian, proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang Message : Pesan, seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator Media : Saluran komunikasi tempat lewatnya pesan dari komunikator ke komunikan Decoding : Pemaknaan pesan, proses komunikan menetapkan makna pada lambang yg disampaikan oleh komunikator kepadanya Reciever : Komunikan, yang menerima pesan dari komunikator Response : Tanggapan, seperangkat reaksi komunikan setelah diterpa pesan Feedback : Umpan balik, tanggapan komunikan yang disampaikan kepada komunikator Noise : Gangguan tak terencana yang terjadi dlm proses komunikasi
PROSES KOMUNIKASI Dalam Perspektif Psikologis Terjadi pada diri komunikator dan komunikan Pesan komunikasi tdd 2 aspek : isi (umumnya pikiran/ide) Lambang (umumnya bahasa) Encoding : Proses “mengemas” / “membungkus” pikiran dengan bahasa yang dilakukan oleh komunikator hasil : pesan Decoding : Proses “membuka” kemasan/bungkus pesan yang dilakukan oleh komunikan mengerti pesan terjadi komunikasi
Dalam Perspektif Mekanis Proses Komunikasi Secara Primer Proses penyampaian pikiran oleh komunikator kpd komunikan tanpa menggunakan lambang/simbol melalui saluran. Lambang : Verbal : bahasa Non-verbal : kial / isyarat tubuh, simbol/tanda, gambar/alat Proses Komunikasi Secara Sekunder Proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama Surat, telepon, surat kabar, radio, tv, dll
Proses Komunikasi Secara Linier Lurus, tidak ada feedback Proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan sebagai titik terminal Proses Komunikasi Secara Sirkuler Melingkar Ada feedback / umpan balik Peran sebagai komunikator dan komunikan dapat berganti-ganti selama proses komunikasi
Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi Wilbur Schramm :“The condition of success in communication” Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik perhatian komunikan Pesan harus menggunakan lambang yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhinya Pesan harus menyarankan suatu jalan memperoleh kebutuhan tsb
Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi Faktor Komunikan Kondisi pesan dapat diterima komunikan: Komunikan benar-benar mengerti pesan Saat mengambil keputusan, sadar bahwa keputusannya sesuai dengan tujuannya Saat mengambil keputusan, sadar bahwa keputusannya sesuai dengan kepentingan pribadinya Ia mampu memenuhinya baik secara fisik maupun mental
Faktor pada komunikan yang perlu diingat komunikator Komunikan orang-orang yang hidup, bekerja, beraktivitas dalam jaringan sosial Komunikan membaca, mendengarkan dan menonton komunikasi yang menyajikan “hubungan pribadi yang mendalam” Tanggapan yang diinginkan komunikator harus menguntungkan bagi komunikan
“know your audience” Timing yang tepat untuk suatu pesan Bahasa dimengerti komunikan/audience Sikap dan nilai yang ditampilkan efektif Jenis kelompok sasaran
Faktor Komunikator Kepercayaan kepada komunikator (source credibility) Daya tarik komunikator (source attractiveness)
KOMUNIKASI MASSA
KOMUNIKASI MASSA Komunikasi yg berlangsung antara komunikator (individu atau organisasi) dengan banyak orang yang hiterogen. Komunikasi melalui media massa : surat kabar, radio, TV, film, internet, dll Komunikan banyak dan berbeda-beda Perlu PERENCANAAN Berhasil jika terjadi kontak pribadi yang dilakukan “ribuan X” secara serentak.
MODEL-MODEL PROSES KOMUNIKASI MASSA 1. Model Jarum Suntik (Hypodermic Needle Model) Tahun 1930-an Stimulus – Response (S – R) spontan & otomatis Media massa dipandang sebagai jarum suntik raksasa yang mampu merobohkan mass-audience yang pasif & tak berdaya Individu-individu tidak saling berhubungan
MODEL-MODEL PROSES KOMUNIKASI MASSA 2. Model Alir Dua Tahap (Two-Step Flow Model) Tahun 1940-an Peran Opinion leaders besar Mass-audience dianggap masih pasif
MODEL-MODEL PROSES KOMUNIKASI MASSA 3. Model Alir Satu Tahap (One-Step Flow Model) Pesan bisa langsung menjangkau audience Feedback & effect berbeda Media massa bukan all-powerfull Selective screening : selective exposure, selective perception & selective retention mempengarufi impact pesan
MODEL-MODEL PROSES KOMUNIKASI MASSA 4. Model Alir Banyak Tahap (Multi-Step Flow Model) Gabungan dari semua model Interaksi amat kompleks, ada sejumlah veriabel yang bekerja antara media dan audience. Ada audience yang menerima langsung dari mass-media ada yang dari pihak kedua, ketiga, dst
KONSEP KOMUNIKASI MASSA Komunikasi massa bisa didefinisikan dalam tiga ciri : Diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen dan anonim Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar. Wright, 1959
Beberapa Ciri Lingkungan Media Baru (Mc. Manus,1994) Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan penyiaran sekarang bergabung. Kita sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media yang melimpah. Kita sedang mengalami pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup atau individu. Kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah kepada media interaktif.
Richard Cole, Fonti, 1995 Perbedaan-perbedaan antar media menjadi samar-samar. Koran-koran menjadi lebih mirip majalah-majalah dan penyiaran.
Amatilah Iklan di TV Iklan ………… TV……….. Jam…… Acara…… Sasaran …………………. Pesan …………………… Style ………………… (humor, serius, horor…populer) Analisis isi pesan ………………..