Konsep-Konsep Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan Bab 2 Konsep-Konsep Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
A. Pengertian Ekologi Ekologi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli Biologi Jerman ERNEST HAECKEL, (1834 – 1919). Ekologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Oikos” yang artinya rumah (habitat), tempat tinggal atau lingkungan tempat organisme tinggal. Sedangkan “Logos” yang artinya ilmu.
Ekologi Menurut Para Ahli Menurut C. Elton (1927) Ekologi adalah ilmu yang mengkaji sejarah alam atau kehidupan alam (natural history) secara ilmiah. Menurut Andrewartha (1961) Ekologi adalah ilmu yang membahas penyebaran (distribusi) dan berlimpahnya organisme.
Ekologi Menurut Para Ahli Menurut Miller (1995) Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. Sedangkan menurut Eugene P. Odum (1963) Ekologi adalah kajian struktur dan fungsi alam, interaksi antara sesama organisme dengan lingkungannya termasuk flora, fauna, mikroorganisme dan manusia yang hidup bersama dan saling bergantung satu sama lain.
B. Tingkat Organisasi Mahluk Hidup (Hierarki Kehidupan) 1. ATOM Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup. Setiap mahluk hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H).
2. MOLEKUL Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organik. Atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul organik ini dibedakan menjadi 4, yaitu : 1. Molekul lipid 2. Molekul karbohidrat 3. Molekul Asam nukleat 4. Molekul Protein
3. SEL Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup.
4. JARINGAN Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup multiseluler. Contoh: jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang, jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut, dll.
5. ORGAN Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsi tertentu. Contoh: usus, lambung, paru-paru, jantung, dan lain-lain.
6. SISTEM ORGAN Sistem organ adalah gabungan dari organ-organ yang bekerja sama untuk membentuk suatu sistem dalam kehidupan. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus halus, usus besar, dan usus 12 jari, sistem koordinasi dan indera disusun oleh otak, sumsum tulang belakang, serabut saraf, dan panca indera.
7. ORGANISME (INDIVIDU) Organisme merupakan gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan. Satu organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contoh: seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing, sebuah pohon jambu, dll.
8. POPULASI Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh: populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor, populasi gajah berjumlah 23 ekor, dll.
9. KOMUNITAS Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh: komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang. komunitas kolam terdiri dari teratai, ikan, katak, dll.
10. EKOSISTEM Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll., ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.
11. BIOMA Bioma adalah kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.
12. BIOSFER Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada di dalamnya. Merupakan keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan.(meliputi komponen biotik yang berinteraksi dengan komponen abiotik meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, dst).
C. Macam-macam Ekologi 1. Ekologi hutan 2. Ekologi laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. 3. Ekologi Tanaman 4. Ekologi Serangga 5. Ekologi air tawar - Air tergenang/ lentik (asal kata lenis = tenang) contoh : danau, kolam, dan rawa dan mangrove. - Air mengalir / lotik (asal kata lotus = tercuci) contohnya: mata air, aliran air/sungai dan selokan.
D. Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lain EKOLOGI sebagai ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang saling berkaitan dengan ilmu lain, seperti Matematika, Fisika, Kimia, Taksonomi, Genetika, Sejarah, Geografi, Sosial, Mikrobiologi, Bioteknologi, Informatika, Politik, Budaya, Bahasa, Ekonomi serta LINGKUNGAN.