Analisa Perancangan Sistem

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Advertisements

DETEKSI MASALAH SISTEM (DETECTION OF SYSTEM PROBLEMS)
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Klasifikasi Sistem Sistem Abstrak vs Sistem Fisik
Pengembangan perangkat lunak
Aktifitas Pengembangan Sistem
MK- Analisis Sistem Informasi “Konsep Dasar Sistem Informasi”
SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM.
KONSEP SISTEM INFORMASI
METODOLOGI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
Konteks Metode Analisis dan Desain Sistem
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Inayatullah.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
Pengertian Sistem & Analis Sistem
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
Analisa Perancangan Sistem
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI
Konsep Dasar Sistem Informasi
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Rekayasa Perangkat Lunak Metode desain
Konsep Dasar Sistem.
Pengertian Sistem & Analis Sistem
A Little History.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
ANALISA KINERJA SISTEM
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Anna dara andriana., M.kom
ENTOT SUHARTONO, SKOM, MKOM
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
DETEKSI MASALAH SISTEM
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pengukuran Kinerja Sistem lanjutan
PENGEMBANGAN SISTEM Alasan & Tujuan Pengembangan Sistem
Analisa Perancangan Sistem
Analisa dan Perancangan Sistem
SIKLUS HIDUP.
Testing dan Implementasi
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi IV
Definisi dan Pengertian SIM
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Anna dara andriana., M.kom
Struktur dan fungsi pengolahan data
Proses Pengembangan Database
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
BAB I Konsep Dasar Sistem
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manajemen
Konsep dasar Sistem informasi
Pengembangan Sistem Informasi
Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
Siklus Hidup System.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi IV
KONSEP DASAR SISTEM & INFORMASI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
ADI PRIHANDONO, SKOM, MKOM
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Konsep dasar Sistem (1/3)
Analisa Perancangan Sistem
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Analisa Perancangan Sistem Pengertian sistem Pengertian informasi Pengertian Sistem Informasi Stakeholders Siklus Hidup Sistem Deteksi masalah sistem

Laily Hermawanti, ST, M.Kom 085600377461 Email: lailyaisyah18@gmail.com

Pengertian Sistem

Konsep Dasar Sistem Digunakan dua pendekatan yakni prosedur dan komponen Pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan: Apa yang harus dikerjakan (what) Siapa yang mengerjakannya (who) Kapan dikerjakan (when) Bagaimana mengerjakannya (how) Berapa banyak kuantitas pekerjaan Pendekatan dengan komponen yaitu kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Definisi Sistem Definisi sistem menurut: Davis (1985); sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud Lucas (1989); sistem sebagai suatu komponen/variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Gerald J. (1991); sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Definisi Sistem Lanj. Robert G. Murdick (1993); sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Raymond Mcleod (1995); sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai sifat-sifat tertentu: Komponen sistem: sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Batasan sistem: daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya. Lingkungan sistem: apapun diluar yang mempengaruhi operasi sistem, dapat bersifat menguntungkan dan merugikan Penghubung sistem: media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

Karakteristik Sistem Lanj. Masukan sistem: energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Dapat berupa perawatan dan masukan sinyal maintenance input. Keluaran sistem: energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Pengolahan sistem: yang merubah masukan menjadi keluaran Sasaran sistem: sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem Sistem abstrak: sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik Sistem fisik: sistem yang ada secara fisik dan nyata Sistem alamiah: sistem yang terjadi karena proses alam Sistem buatan: sistem yang dirancang oleh manusia Sistem tertentu: beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi Sistem tak tentu: sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Pengertian Informasi

Konsep Dasar Informasi Data adalah merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, informasi dikatakan lebih berharga jika memenuhi kriteria: Informasi harus akurat Informasi harus relevan (terasa manfaatnya) Informasi harus tepat waktu Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

Definisi Informasi Definisi informasi: Gordon B. Davis (1985); informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Raymond McLeod (1995); informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penggunanya.

Pengolahan Data Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikann perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Data masukan: kumpulan data transaksi ke sebuah pengolahan data. Data transformasi: mengkalkulasi operasi aritmatik terhadap data field, menyimpulkan proses akumulasi beberapa data, melakukan klasifikasi terhadap data, dll. Informasi keluaran: menampilkan informasi (displaying result), disimpan untuk digunakan kembali (reproducing) dan kegiatan penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi (telecommunicating).

Tes Kebutuhan Sistem Empat tes untuk menjelaskan spesifikasi informasi: Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan. Untuk keputusan apa informasi ditujukan. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah. Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan.

Siklus Informasi Input (Data) Proses (Pengolahan Data) Output

Kualitas Informasi Relevan: seberapa jauh tingkat informasi terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian saat ini dan kejadian yang akan datang. Akurat: dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi telah tersampaikan (completness), pesannya sesuai (correctness) dan pesan yang disampaikan lengkap atau hanya sistem yang di inginkan user (security) Tepat waktu: proses harus diselesaikan tepat waktu (timeliness) Ekonomis: mempunyai daya jual yang tinggi, biaya operasi minimal, memberikan dampak yang luas. Efisien: kalimat yang sederhana, mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam. Dapat dipercaya: teruji tingkat kejujurannya.

Informasi dan Tingkat Manajemen Berdasarkan tingkatan manajemen, dikelompokkan: Informasi Strategis: untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dll. Informasi Taktis: untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana penjualan. Informasi Teknis: untuk keperluan sehari-hari, informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.

Pengertian Sistem Informasi

Definisi Sistem informasi didefinisikan sebagai: Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi.

Manfaat Sistem Informasi Organisasi  untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank  untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. Perusahaan  untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Komponen Sistem Informasi Data Hardware Software Procedure People Mesin Manusia Hardware dan Software berfungsi sebagai mesin. People dan Procedure merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi peoses pengolahan data.

Kegiatan Sistem Informasi Input  menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. Proses  menggambarkan bagaimana data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. Output  kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses. Penyimpanan  kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. Control  aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Peranan Sistem Informasi Support of Strategic Advantage Support of Managerial Decision Support of Bussines Operation

Stakeholders

Stakeholder  para pemain sistem Pengertian Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang sudah ada atau ditawarkan. Stakeholder bisa termasuk pekerja teknis dan non teknis, bisa juga termasuk pekerja dalam dan luar. Stakeholder dalam sistem informasi disebut juga dengan information worker (pekerja informasi), yaitu pekerja yang pekerjaannya berhubungan dengan pembuatan,pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan penggunaan informasi Stakeholder  para pemain sistem

Siapa Stakeholder? Pemilik Sistem Pengguna sistem Desainer sistem Pengguna sistem internal Pengguna sistem eksternal Desainer sistem Pembangun sistem

Stakeholder  Pemilik Sistem Adalah sponsor sistem informasi, biasanya bertanggung jawab atas pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian dan perawatan sistem informasi. Biasanya berasal dari tingkat manajemen. Untuk sistem menengah ke atas, pemilik sistem biasanya manajer menengah/eksekutif Untuk sistem yang kecil, pemilik sistem biasanya manajer menengah atau supervisor

Stakeholder  Pemilik Sistem Lanj. 1 Beberapa alasan pemilik sistem membeli sebuah Sistem: Peningkatan keuntungan perusahaan Pengurangan biaya bisnis Peningkatan pangsa pasar Perbaikan relasi pelanggan Peningkatan efisiensi Perbaikan pembuatan keputusan Kesalahan lebih sedikit Perbaikan keamanan Kapasitas lebih besar.

StakeholderPengguna Sistem Adalah orang yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler, yaitu: meng-capture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan dan bertukar data maupun informasi. Macam pengguna sistem: Pengguna sistem internal: karyawan-karyawan bisnis yang kebanyakan sistem informasi dibangun untuk mereka. Pekerja administrasi dan layanan Staf teknis dan profesional Supervisor, manajer menengah dan eksekutif

StakeholderPengguna Sistem Lanj. 1 Pengguna Sistem eksternal: pengguna ini muncul karena adanya jaringan / internet. Pelanggan Pemasok Rekan kerja Karyawan yang bekerja di jalan atau di rumah.

StakeholderDesainer Sistem Adalah spesialis teknologi sistem informasi Contoh : Administrator database Arsitek jaringan Arsitek web Artis grafik Ahli keamanan

StakeholderPembangun Sistem Berperan dalam membangun sistem berdasarkan spesifikasi desainer sistem. Contoh: Programer aplikasi Programer sistem Programer database Administrator jaringan Administrator keamanan Webmaster Software integrator.

Siklus Hidup Sistem

Definisi Adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, yang siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak, Siklus hidup sistem terjadi sebagai bentuk proses pengembangan sistem yang mengikuti pendekatan pemecahan masalah, yaitu: Mengidentifikasi masalah Menganalisa dan memahami masalah Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik. Mendesain solusi yang dipilih Mengimplementasi solusi yang dipilih Mengevaluasi hasilnya

System Implementation Siklus Hidup System Initiation System Analysis System Design System Implementation

Proses Siklus Hidup Sistem Permulaan sistem (system initiation) adalah perencanaan awal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal. Analisis sistem (system analysis) adalah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi Desain sistem (system design) adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem Implementasi sistem (system implementation) adalah kontruksi, instalasi, pengujian dan pengirim sistem ke dalam produksi

Korelasi langkah pemecahan masalah dengan proses Proses pengembangan sistem yang disederhanakan Langkah pemecahan masalah yang umum Permulaan sistem Mengidentifikasi masalah (juga merencanakan solusi untuk masalah) Analisis sistem Menganalisa dan memahami masalah Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi Desain sistem Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan terbaik Mendesain solusi yang dipilih Implementasi sistem Mengidentifikasi solusi yang dipilih Mengevaluasi hasilnya (jika masalah tidak terpecahkan, kembali ke langkah 1 atau 2 atau seperlunya)

Alasan Adanya Siklus Hidup Sistem Pada pertengahan tahun 60an, terjadi kegagalan yang sangat besar dalam penerapan aplikasi EDP untuk sistem-sistem besar, sebagian besar disebabkan tidak adanya / jeleknya teknik pengembangan sistem. Maka dibuatlah proses pengembangan sistem : Perencanaan Analisis Desain Pelaksanaan Perawatan

Macam Siklus Hidup Sistem Ada tiga macam siklus hidup sistem, yaitu: General Systems Life Cycle (GSLC) Information Systems Life Cycle (ISLC) Development Systems Life Cycle (DSLC)

General Systems Life Cycle Merupakan fase utama yang terjadi pada semua sistem. Terdapat empat fase, yaitu: Development  fase kemunculan/kelahiran sebuah sistem. Growth  sistem mulai berkembang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Maturity  berada pada puncak kejayaannya. Deterioration/Decline  sudah tidak mendatangkan banyak manfaat bagi lingkungan sehingga mulai ditinggalkan.

Information Systems Life Cycle Systems Development (Design)  didesain/dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi/perusahaan. Tahapannya: Identifikasi masalah Penyortiran masalah dari yang penting sampai masalah yang kurang berpengaruh. Membuat time frame penyelesaian masalah secara detail. Rancang biaya yang dibutuhkan Analisa masalah Membuat desain secara logic dan ditransformasikan kedalam desain fisik

ISLC Lanj.1 System Implementation  pembuatan perancangan secara logical dan fisikal telah selesai. Tahapannya: Proses perancangan basis data Merancang diagram hubungan antar entitas secara logic dan fisik Melakukan uji normalisasi Merancang spesifikasi basis data untuk diterapkan pada aplikasi Perancangan Algoritma Merancang bagian struktur Membuat algoritma Membuat pseudo-code Tes data  menguji apakah aplikasi mampu digunakan untuk mengatasi permasalahan

ISLC Lanj.2 System Operation/Maintenance  pengawasan proses pengoperasian dari awal hinga akhir, untuk menjaga kemungkinan terjadi masalah yang akan muncul System Obsolence  observasi untuk dikembangkan menjadi lebih baik

Development Systems Life Cycle Kegiatan utamanya adalah: Analisis  digunakan oleh analis sistem untuk membuat keputusan. Hasil analisis digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem. Tahapan analisis: Deteksi masalah Penelitian/investigasi awal Analisa kebutuhan sistem Memilih kebutuhan sistem Memilih sistem yang baik

DSLC Lanj.1 Perancangan/Desain  untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif terbaik. Tahapan perancangan: Perancangan masukan: bertujuan menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem. Perancangan keluaran: bertujuan menentukan keluaran yang akan digunakan sistem. Perancangan file/basis data: diawali dengan merancang diagram hubungan antara entitas, dilakukan uji normalisasi dan dibuat spesifikasi datanya.

DSLC Lanj.2 Implementation  untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem yang akan dibangun. Tahapannya: Programming  dengan menggunakan pendekatan top-down dan dibuatkan program aplikasi dengan bahasa pemrograman terpilih. Testing  dilakukan tes data dengan mengentri sejumlah data ke dalam aplikasi Training  end user yang akan mengoperasikan sistem perlu dilatih secara keseluruhan System Change Over  dilakukan pergantian sistem yang lama dengan sistem yang baru.

Deteksi Masalah Sistem

Permasalahan Sistem Sistem akan mempunyai masalah, tanpa peduli seberapa baiknya sistem didesain. Penyebabnya: Waktu (overtime) Lingkungan sistem yang berubah Perubahan prosedur operasional Perbaikannya disebut maintenance programming, meliputi tanggapan terhadap masalah sistem dan penambahan fungsi baru ke sistem.

Information System Backlog Adalah sebuah kondisi dimana transaksi yang datang tidak langsung dimasukkan ke record. Alasan mengapa tumpukan masalah dapat terjadi: Volume transaksi mengalami kenaikan Penurunan kinerja Pergantian karyawan yang tinggi System downtime Banyaknya transaksi Masalah yang ditimbulkan: Menumpuknya record-record Kenaikan rata-rata kesalahan Kenaikan biaya Kenaikan pergantian karyawan

Laporan Awal Masalah Banyaknya catatan masalah dapat digunakan analis sistem untuk studi awal untuk tindakan lebih lanjut. Laporan awal masalah mencakup: Source  dari mana sumber masalah berasal. Nature  deskripsi singkat tentang sumber masalah. Detailed analysis  pengembangan secara teknis dari masalah. Recommendation  sejauh mana solusi dari masalah akan dikembangkan.

Membuat Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Setiap orang dapat mendaftar menjadi anggota dan mendapat kartu anggota Petugas memasukkan data buku Anggota dapat meminjam buku Anggota harus mengembalikan buku jika pinjam buku Kepala Perpustakaan membuat laporan: Laporan buku Laporan member Laporan pinjam Laporan kembali