Pertemuan 12 SAMBUNGAN LAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 24 BEJANA TEKAN
Advertisements

Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Perencanaan Batang Tekan
Sambungan Las (Weld Joints)
Pertemuan 3 PEMBEBANAN DAN TEGANGAN
Pertemuan 11 RODA GIGI (GEARS)
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)
Sambungan Las Definisi :
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 15 POROS DAN PASAK
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Perencanaan Batang Tarik
1 Pertemuan 6 KESETIMBANGAN PARTIKEL Matakuliah: D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun: 2006.
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 10 KOPEL, BANTALAN, SABUK DAN PULI
Pertemuan 19 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
TEGANGAN PADA PENAMPANG BETON Pertemuan 03 Matakuliah: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton Tahun : 2007.
Sambungan paku keling (Riveted Joints)
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 1 PERTIMBANGAN DAN PROSEDUR UMUM DESAIN
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
PENYAMBUNGAN BAHAN DAN KOMPONEN (MEKANIK DAN ADESIF) Pertemuan 10
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Pertemuan 10 Konstruksi lantai
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 2 PEMILIHAN MATERIAL
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Matakuliah : S0522/ Aplikasi Geosintetik Dalam Teknik Sipil
ANALISA BENTUK KAMPUH X TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN BAJA KARBON DENGAN ELEKTRODA E7015.
Pertemuan 8 SFD DAN BMD PADA BALOK
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Matakuliah : D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Konstruksi Komposit Pertemuan 26
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
KEBUTUHAN PENULANGAN PADA PONDASI DANGKAL DAN DALAM Pertemuan 24
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DANGKAL Pertemuan 25
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
Pertemuan 13 Pekerjaan Plafond dan Pengecatan
Transcript presentasi:

Pertemuan 12 SAMBUNGAN LAS Matakuliah : D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006 Pertemuan 12 SAMBUNGAN LAS

LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu menggunakan rumus dan menghitung rancangan konstruksi sambungan las

OUTLINE MATERI Definisi Tipe Sambungan Las Kekuatan Las

DEFINITION A Welded joint is a permanent joint which is obtained by the fusion (heated) of the edges of the two parts to be joined together, with or without the aplication of pressure and a filler material

APLIKASI LAS

Lap joint atau fillet joint. TIPE SAMBUNGAN LAS Lap joint atau fillet joint. Terdapat tiga macam fillet joint: Single transverse fillet, Double transverse fillet, dan Paralel fillet joint.

Butt joint: TIPE SAMBUNGAN LAS Square butt joint, Single V-butt joint, Single U-butt joint, Double V-butt joint Double U-butt joint

TIPE SAMBUNGAN LAS Tipe lain dari sambungan las adalah sambungan ujung, sambungan tepi dan sambungan T, seperti tampak pada gambar

KEKUATAN SAMB. LAS TRANSVERSE Sambungan las transverse fillet dirancang untuk kekuatan tarik: t = ketebalan plat atau ukuran lasan l = panjang lasan Ketebalan throat, BD = Area minimum lasan atau area throat =

KEKUATAN SAMB. LAS TRANSVERSE Kekuatan tarik untuk sambungan single fillet Kekuatan tarik untuk sambungan double fillet ft = Tegangan tarik ijin dari bahan las

KEKUATAN SAMB. LAS PARALEL Sambungan las ini didisain untuk kuat geser Kekuatan geser samb single paralel : Kekuatan geser samb double paralel :

KEKUATAN SAMB. LAS BUTT JOINT Kuat tarik single butt join : Kuat tarik double butt joint : t1 = tebal throat bagian atas t2 = tebal bagian bawah l = panjang lasan = tebal plat.

PENUTUP Sambungan las digunakan secara luas untuk berbagai macam konstruksi sambungan dengan kekuatan yang cukup baik Kelemahan sambungan las adalah terjadinya penurunan kekuatan bahan akibat pemanasan sehingga diperlukan perlakuan setelah pengelasan