Pengelolaan Sistem Informasi Rita Afyenni, S.Kom, M.Kom
1.b. Sistem Informasi Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi Dunia
1.b.i. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan: Perangkat keras komputer Perangkat lunak komputer, dan data. Pengertian lain: Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
1.b.i. Definisi Sistem Informasi (continue...) Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
1.b.i. Definisi Sistem Informasi (continue...) Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
1.b.i. Definisi Sistem Informasi (continue...) Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
1.b.ii. Sistem Informasi Dunia Definisi SI Dunia Sejarah SI Dunia Subsistem Pengembangan SI Dunia Level dan Strategi Penerapan SI Dunia
1.b.ii.1) Definisi SI Dunia Sistem Informasi Dunia : merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan cabangnya, cabang tersebut secara geografis tersebar di berbagai penjuru dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan, kebijakan dan tata cara tersendiri yang unik.
1.b.ii.2) Sejarah SI Dunia Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini.
1.b.ii.2) Sejarah SI Dunia (continue...) Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Hal yang perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/CBIS).
1.b.ii.3) Subsistem Pengembangan SI Dunia Subsistem Pengembangan Sistem Informasi Dunia: Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen Sistem Pendukung Keputusan Sistem Otomatisasi Perkantoran Sistem Ahli
1.b.ii.3)a) Sistem Informasi Akuntansi Model SIA: Input: Data dikumpulkan dari seluruh sistem fisik dan lingkungan. Lalu dimasukkan ke dalam database Perangkat lunak pengolahan data bertugas mengubah data menjadi informasi untuk: manajemen perusahaan perorangan di lingkungan perusahaan Organisasi di lingkungan perusahaan. Output: Umumnya berbentuk kertas dokumen Berbentuk tampilan layar
Model SIA:
Contoh SIA Contoh SIA: Sistem distribusi Digunakan oleh perusahaan yang mendistribusikan produk atau jasanya kepada pelanggan. Subsistem pada Sistem Distribusi: Sistem pemenuhan pemesanan pelanggan (pemasukan pemesanan, persediaan, penagihan, piutang dagang). Sistem pengisian kembali persediaan (sistem pembelian, sistem penerimaan persediaan, sistem hutang dagang). Sistem yang melaksanakan buku besar (sistem pemeliharaan buku besar, sistem penyiapan laporan).
Diagram Konteks Sistem Distribusi
1.b.ii.3)b) Sistem Informasi Manajemen Model SIM: Input: Data biasanya berasal dari SIA Data berasal dari lingkungan Output: Diutamakan untuk kebutuhan internal organisasi Tidak berkewajiban menghasilkan output bagi eksternal organisasi (lingkungan).
Model SIM
1.b.ii.3)c) Sistem Pendukung Keputusan = Decision Support Sistem = DSS Model DSS Input: Data SIA Data eksternal Data pribadi Output: Untuk kebutuhan manajer level Menengah dan Atas Berupa alternatif keputusan.
Model DSS
Gambar Skematik SPK
Subsistem Manajemen Data
Subsistem Manajemen Model
1.b.ii.3)d) Sistem Otomatisasi Perkantoran Merupakan sistem yang mengatur lalu lintas komunikasi antara pelaku organisasi dan juga berkaitan dengan pengelolaan arsip serta office clerical work/kesekretarian lainnya.
1.b.ii.3)e) Sistem Ahli = Sistem Pakar Model Sistem Pakar Input: Data dari SIA Data dari Lingkungan Data pribadi Output: Penjelasan atas pertanyaan Penjelsan atas penyelesaian masalah
Model Sistem Ahli
1.b.ii.4) Level dan Strategi Penerapan SI Dunia Beberapa industri raksasa seperti: Samsung, Siemens, Sony, Carrefour, Suzuki dan Microsoft memiliki pusat dunianya secara global (global focus). Seperti halnya Siemens yang selalu melihat wilayah pasaran yang potensial sebagai fokus dunia global.
1.b.ii.4) Level dan Strategi Penerapan SI Dunia (continue...) Selama bertahun-tahun lamanya, markas besar mereka disebut sebagai World Head Quarters (WHQ) atau markas besar dunia. Christopher Barlett dan Sumantra Ghosal telah melakukan penelitian terhadap strategi penerapan sistem informasi global pada berbagai level perusahaan multinasional dan telah mengembangkannya menjadi empat klasifikasi telah diterima luas. Strategi Multinasional Strategi Dunia Global Strategi Internasional Strategi Antarnegara
1.b.ii.4)a) Strategi Multinasional Strategi multinasional merupakan strategi yang paling tua, yang telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Eropa sebelum Perang Dunia II. Siasat “lepas tangan” yang digunakan oleh perusahaan induk, cabang-cabangnya diizinkan untuk mengembangkan produk dan mempraktikkannya secara mandiri di wilayah operasi cabang tersebut. Sistem informasi yang digunakan memudahkan desentralisasi pembuatan keputusan dan terdiri atas basis data dan proses yang berdiri sendiri.
1.b.ii.4)b) Strategi Dunia Global Strategi dunia global membatasi kendali di bawah perusahaan induknya. Produk untuk seluruh pasaran dunia globalnya dibuat secara terpusat dan dikirimkan ke cabang-cabangnya. Aliran produk dan informasi di antara perusahaan induk dan cabangnya bergerak dalam satu arah menuju cabang. Sistem informasi dari strategi ini menempati kapasitas terbesar di lokasi induk dan menonjolkan sentralisasi pada basis data dan proses.
1.b.ii.4)c) Strategi Internasional Strategi internasional merupakan perpaduan kendali yang bersifat sentralisasi dari strategi dunia global dan kendali yang desentralisasi dari strategi multinasional. Dalam penerapan sistem ini, kelompok manajemen di perusahaan induk lebih mengetahui dan terampil dalam memasuki pasaran dunianya.
1.b.ii.4)c) Strategi Internasional Cabang-cabang menggunakan keahlian mereka untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi kepada pasaran mereka masing-masing bedasarkan kelompok manajemen yang telah ditetapkan. Perusahaan yang mengikuti strategi bisnis ini menjalankan sistem antar organisasi yang menghubungkan basis data dan proses dari induk dengan cabang-cabangnya.
1.b.ii.4)d) Strategi Antarnegara Strategi ini cukup terkenal di tahun 1980-an. Perusahaan induk dan seluruh cabang bekerja sama dalam merumuskan strategi dan mengoperasikan kebijakan dan mengkoordinasi logistik untuk menempatkan produk pada pasaran yang tepat. Perusahaan induk memantau pencapaian yang dapat diraih melalui penggabungan bisnis global untuk efisiensi, namun tetap memberikan keleluasaan pada tingkat lokal operasi perusahaan cabang.
1.b.ii.4)d) Strategi Antarnegara (continue...) Perusahaan yang menerapkan strategi ini melakukan penggabungan pada sistem informasinya dengan mengikuti standar yang digunakan pada skala internasional bersamaan dengan rancangan sistem informasi pada umumnya. Strategi ini menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola basis data untuk memastikan bahwa rancangan basis data perusahaan lazim digunakan di seluruh dunia.