SISTEM BASIS DATA
Basis Data Adalah….. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa adanya duplikasi yang tidak perlu yang disiapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis
Operasi Dasar Basis Data Pembuatan basis data baru (create database) Penghapusan basis data (drop database) Pembuatan tabel baru ke suatu basis data (create table) Penghapusan tabel dari suatu basis data (drop table) Penambahan / pengisian data baru ke sebuah tabel di sebuah basis data (insert) Pengambilan data dari sebuah tabel (retrieve/search) Pengubahan data dari sebuah tabel (update) Penghapusan data dari sebuah tabel (delete)
Tujuan Basis Data Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Memungkinkan untuk melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dengan melakukan penekanan (menghilangkan) redundansi data Keakuratan (accuracy) Menerapkan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, atau keunikan data untuk menghindari pemasukan data yang tidak akurat
Tujuan Basis Data Ketersediaan (Availability) Memilah data menjadi data master, data transaksi ataupun data history Kelengkapan (Completeness) Menambah record-record data dan melakukan perubahan struktur dalam basis data baik dalm bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada tabel Keamanan (Security) Melakukan pengaturan hak akses terhadap basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Penggunaan data dalam suatu basis data oleh berbagai pihak
Operasi Dasar Basis Data Menghilangkan redundansi data dapat dilakukan dengan : Menerapkan sejumlah pengkodean Membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan
Penerapan Basis Data Kepegawaian Pergudangan (inventory) Akuntansi Reservasi Perbankan Rumah Sakit Pendidikan Dan lain-lain
Sistem Basis Data Definisi Sistem Basis Data Sistem yang terdiri dari atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut Sistem Basis Data adalah sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personel-personel yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer untuk mendukungnya
Komponen Sistem Basis Data Perangkat keras (Hardware) Sistem Operasi (Operating System) Basis Data (Database) Aplikasi Pengelola Basis Data (DBMS) Pemakai (User)
1. Perangkat Keras Komputer (satu untuk sistem yang stand alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan) Memory sekunder (harddisk, tape atau removable disk) Media/perangkat komunikasi untuk jaringan 2. Sistem Operasi Sistem Operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resources) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file,dan lain lain) Contoh : MS-DOS, Windows, Linux, Unix
3. Basis Data 4. Sistem Pengelola Basis Data DBMS menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali Selain itu diterapkan juga mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, keakuratan/konsistensi data Yang termasuk DBMS diantaranya : - MS Access - Sybase - MS SQL Server - dBase IV - Oracle - Borland Interbase - Informix
5. Pemakai a. Programmer Aplikasi - Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML) - Menggunakan bahasa pemrograman b. User Mahir (Casual User) - Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program - Menggunakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang disediakan oleh suatu DBMS
c. User Umum (End User/Naive User) 5. Pemakai c. User Umum (End User/Naive User) Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, dimana tinggal menjalankan suatu menu yang tersedia Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan program aplikasi permanen (executable program) d. User Khusus (Specialized User) Pemakai yang menuliskan aplikasi basis data untuk keperluan-keperluan khusus. Contoh : untuk aplikasi Artificial Intelligence (AI), Sistem Pakar (Expert System), CADS (Computer Aided Design System), Pengolahan Citra, dan lain-lain
5. Pemakai c. User Umum (End User/Naive User) Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, dimana tinggal menjalankan suatu menu yang tersedia Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan program aplikasi permanen (executable program)
Bahasa DBMS Bahasa Basis Data dikelompokkan menjadi: Data Definition Language (DDL) Struktur/skema basis data yang menggambarkan/ mewakili desain basis data secara keseluruhan. Dapat digunakan untuk membuat tabel baru, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel Hasil kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (Data Dictionary)
Bahasa DBMS Data Manipulation Language (DML) Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data Manipulasi dapat berupa : Penambahan/penyisipan data baru ke suatu basis data Penghapusan data dari suatu basis data Pengubahan data di suatu basis data
Bahasa DBMS Ada 2 jenis DML : Prosedural Nonprosedural Mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. Nonprosedural Membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana mendapatkannya.