PENGANTAR LOGIKA & TEKNIKPEMROGRAMAN Bahasan 1: Bahasa Pemrograman & Algoritma

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa/i mampu memahami dan mengetahui bahasa pemrograman Mahasiswa/i mampu menjelaskan tipe-tipe bahasa pemrograman populer Mahasiswa/i dapat menjelaskan pengertian dari algoritma Mahasiswa/i dapat memahami karakteristik dari algoritma Mahasiswa/i dapat merepresentasikan algoritma dalam flowchart, tabel keputusan dan pseudocode.

Materi Pembahasan Bahasa Pemrograman Penulisan Algoritma Bahasa pemrograman mesin Bahasa pemgrograman assembly Bahasa pemrograman tingkat tinggi Penulisan Algoritma Karakteristik Algoritma Type penulisan: Flowchart Decision tables Pseudocode

Bahasa Pemrograman Bahasa  berkomunikasi antara manusia. Bahasa Pemrograman  komunikasi antara programmer dan komputer Programmer menuliskan sebuah set intruksi-instruksi dalam bahasa pemrograman untuk menginstruksikan komputer dengan tujuan menjalankan tugas Instruksi-instruksi tersebut disebut Program

Aturan tata bahasa/ kamus kosakata = syntax Bahasa Pemrograman Kata-Kata Symbol Aturan tata bahasa/ kamus kosakata = syntax Bahasa Pemrograman

Format Instruksi Bahasa Pemrograman Operation Code (Opcode) Operator Logika Operator Aritmatika Branch Operator (transfer control to a memory location) Operator perpindahan data (between i/o devices & comp.) (Address) Operand Lokasi/ siapa yang menjalankan instruksi

Bahasa Pemrograman Mesin Menggunakan binary digits Disebut juga sebagai the 1st generation language Keuntungan: cepat dieksekusi Keterbatasan: Sulit untuk di tulis Kode bahasa berbeda dengan type komputer satu dengan lainnya Error-prone Sulit untuk dimodifikasi 1011001111111101001 111011000110011111

Bahasa Pemrograman Assembly Diperkenalkan pada tahun 1952 Menggunakan kode alphanumeric dan simbol-simbol Menggunakan Assembler sebagai untuk men-generate Keuntungan: mudah ditulis dan dipahami Keterbatasan: Lebih lambat dieksekusi daripada bahasa mesin Bergantung dari prosesor

LD Ax, 9 LD Bx, 10 ADD Ax, Bx LD (100), Ax JMP Bx HLT Penjelasan Kode: Register Ax with the value,9 Register Bx with the value,10 Add value Bx to Ax Menyimpan value Ax di lokasi memory utama, 100 Lomcat ke Bx untuk transfer control Stop LD Ax, 9 LD Bx, 10 ADD Ax, Bx LD (100), Ax JMP Bx HLT

High-Level Programming Language User friendly Disebut juga 3rd generation language Keuntungan: Lebih mudah digunakan, english-like Lebih mudah dibaca, ditulis, dan di-maintain Hardware independent

Compiler VS Interpreter Menerjemahkan program lalu men-generate code lalu dieksekusi Menerjemahkan dan mengeksekusi source code pada satu waktu Object code yang di generate disimpan Tidak bisa disimpan untuk digunakan di masa yang akan datang Mendeteksi dan menampilkan syntax error Menampilkan syntax error terkait baris source code

Memilih Bahasa Pemrograman Tipe aplikasi yang akan dibangun Bahasa pemrograman yang paling dikuasai Bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari dan digunakan

Presenting Algorithm IPO Cycle Input Informasi disediakan di komputer Process Komputer memproses informasi/ data yang disediakan Output Hasil pemrosesan data

Karakteristik Algoritma Algoritman menjalankan setiap langkah secara berurutan Setiap langkah yang dijalankan jelas dan khusus Langkah-langkah dalam algoritma biasanya adalah operasi dasar (basic operation) Algoritma harus menerima data dalam format yang didefinisikan sebelum diproses oleh instruksi yang diberikan Algoritma menghasilkan satu/ lebih output

Aturan Flow Chart untuk Algoritma Menggunakan simbol yang sudah distandarisasikan Harus jelas dan mudah diikuti alurnya Langkahnya harus top-to-bottom atau left-to-right Input di tampilkan dalam logical order Simbol start dan end harus memiliki garis tunggal Input, proses, output dan display harus memiliki 2 garis (sebelum dan sesudah) Simbol keputusan harus memiliki garis Y/N (True/False) dan berhubungan dengan simbol sebelumnya Gunakan page connector untuk jika ada multiple page Jika flow chart terlalu kompleks maka gunakan simbol connector

Latihan Harian 1 Buat Algoritma “Penggunaan Ruangan AA.303” dengan menggunakan Simbol Flow Chart

Sumber Referensi