SISTEM EKONOMI KAPITALISME BAB 7
PENDAHULUAN Kita sudah membahas bagian pertama yaitu pentingnya mengawali pembahasan ilmu ekonomi berangkat dari sistem ekonomi, karena bagaimana arah, warna dan corak dari ilmu ekonomi sangat ditentukan oleh sistem ekonomi yang menjadi dasar pijakan awalnya. Hlm.159 Sekarang kita memasuki babak kedua yaitu pembahasan tentang sistem ekonomi yang diawali dari pembahasan sistem ekonomi kapitalisme, lalu membahas sistem ekonomi sosialisme. Kemudian baru membahas sistem ekonomi Islam. Tujuan membahas dulu sistem ekonomi yang lain, baru kemudian sistem ekonomi Islam, agar kita dapat membedakan dengan jelas, bahwa ketiga sistem ekonomi itu tidaklah sama.
SISTEM EKONOMI KAPITALISME
PROBLEMA DASAR EKONOMI menurut KAPITALISME Manusia dan masyarakat senantiasa memiliki kebutuhan, baik barang maupun jasa. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, muncul problem asasi, yaitu: Kebutuhan manusia tidak terbatas, Sarana pemenuhannya terbatas. Problem asasi ekonomi adalah: kelangkaan (scarcity). Hlm.164
Dipecah jd Tiga Problem Dasar Ekonomi Tiga problem fundamental ekonomi yaitu: APA komoditi yang akan diproduksi dan BERAPA jumlahnya? BAGAIMANA komoditi tersebut akan diproduksi? UNTUK SIAPA komoditi tersebut akan diproduksi? Dengan istilah lain, problem yang mendasar dari ekonomi ada 3, yaitu:1. produksi, 2.konsumsi dan 3.distribusi. Hlm.165
Bagaimana solusinya Untuk memecahkan produksi, konsumsi, dan distribusi MENURUT KAPITALISME?
Setelah dikenali masalah, maka solusi menurut kapitalisme (ekonomi konvensional) akan diuraikan sebagai berikut:
Sejarah Lahirnya Ekonomi Kapitalisme Kapitalisme lahir diakibatkan sebagai jawaban atas kegagalan2 pengaturan ekonomi dari aliran2 ekonomi yg sebelumnya telah diterapkan. Sebelum ilmu ekonomi modern lahir, faham ekonomi yang ada adalah ekonomi aliran merkantilisme (1500-1750M). Faham ini memandang bahwa manusia memiliki sifat serakah, egoistis dan mementingkan diri. Aktivitas ekonomi tidak boleh berjalan sendiri, karena akan menimbulkan penindasan terhadap sesama manusia. Negara harus berperan dalam mengendalikan kegiatan ekonomi di dalam masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan, negara juga harus memproduksi berbagai komoditas untuk diekspor, guna memperoleh emas. Hlm.170
Buku ini mengkritik pandangan dasar dari faham merkantilisme. Merkantilisme berlaku berabad-abad, tapi ternyata gagal menyejahterakan ekonomi rakyatnya, bahkan membuat perekonomian semakin memburuk. Hal ini mendorong lahirnya faham baru yang dianggap revolusioner pada waktu itu. Tahun 1776 terbit sebuah buku yang berjudul “The Wealth of Nations” yang ditulis oleh Adam Smith. Buku ini mengkritik pandangan dasar dari faham merkantilisme. Faham yang memandang bahwa manusia memiliki sifat serakah dan egois, sehingga harus dikendalikan oleh negara, adalah faham yang salah. Hlm.172-173
Sifat serakah dan egois itu tidak boleh ditekan dan dikendalikan oleh negara. Sebab, sifat manusia seperti ini tidak negatif, tetapi justru sangat positif, karena akan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Sifat egoistis manusia ini tidak akan mendatangkan kerugian dan merusak masyarakat sepanjang ada persaingan bebas. Setiap orang yang menginginkan laba dalam jangka panjang (serakah), tidak akan menaikkan harga di atas tingkat harga pasar. Hlm.173
Akan ada suatu tangan yang tidak kentara (the invisible hands) yang akan membawa perekonomian ke arah keseimbangan (174). Pemerintah tidak perlu banyak campur tangan mengatur perekonomian (benih ajaran privatisasi). Jika banyak campur tangan, pasar akan mengalami distorsi, yaitu terjadi ketidakefisienan dan ketidakseimbangan. Negara juga tidak boleh banyak mengekspor berbagai macam komoditi, tetapi cukup beberapa komoditi tertentu saja dan mengimpor kebutuhan komoditi lainnya (177). Sehingga akan tercipta keseimbangan pasar internasional dan setiap negara dapat memproduksi komoditi unggulannya secara lebih efisien.
BAB 9. 3 masalah ekonomi, produksi, konsumsi dan distribusi agar tdk scarcity, solusinya menurut kapitalisme dengan Mekanisme Pasar Bebas (181)
Harga adl pertukaran antara uang dengan barang dan jasa Jika mekanisme pasar berjalan secara bebas, maka 3 problem ekonomi dapat diselesaikan secara alami. Mekanisme pasar bebas akan mampu menyelesaikan masalah apa, bagaimana dan untuk siapa. Ke-3 problem ekonomi tersebut akan dapat diselesaikan dengan mekanisme harga yang terbentuk dari proses keseimbangan pasar. Harga adl pertukaran antara uang dengan barang dan jasa Uang adalah alat untuk mengakses barang dan jasa Pantaslah kapitalisme identik dengan materi semata Dengan istilah lain, mekanisme pasar bebas akan mampu menyelesaikan masalah: produksi, konsumsi dan distribusi sekaligus. Hlm.182-185
Kekuatan mekanisme pasar akan selalu menuju keseimbangan (equilibrium). Dalam posisi keseimbangan, kegiatan produksi secara otomatis akan menciptakan daya beli untuk membeli barang-barang yang dihasilkan. Daya beli diperoleh dari faktor-faktor produksi seperti upah, gaji, suku bunga, sewa dll. Pendapatan atas faktor-faktor produksi seluruhnya akan dibelanjakan untuk membeli barang-barang yang dihasilkan perusahaan. Inilah yang dimaksudkan dengan Hukum Say bahwa “penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri” (supply creates its own demand). Hlm.187
Pola Distribusi Ekonomi di Masyarakat (187-188) CIRCULAR FLOW EKONOMI Pola Distribusi Ekonomi di Masyarakat (187-188)
SUMBER Dwi CondroTriono, Ph.D