Tugas Pengantar Manajemen “Manajemen Strategis” Dosen Pembimbing : HJ. I.G.A AJU NITYA DHARMANI Nama Kelompok : Elysa Ribut Safitri (01114103) Yulia Miranti (01114120)
Judul Buku : Manajemen Strategis Penulis : Triton PB, S.Si Hal : 13-60
Manajemen Menurut Mary Parker Follet, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin : sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu : 1. Manajemen sebagai suatu proses, 2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, 3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Manajemen Strategis Strategi adalah penetapan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran perusahaan, dan penerapan serangkaian tindakan, serta alokasi sumber daya (chandler, 1962) Strategi adalah sekumpulan pilihan dasar atau kritis mengenai tujuan dan cara dari bisnis (Child, 1972)
Pengertian Manajemen Strategis Manajemen strategis adalah suatu cara pengelolaan organisasi atau program yang dilakukan dengan memperhatikan lingkungan eksternal dan lingkungan internal dari organisasi atau program tersebut.
Manajemen strategis adalah kumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan dan penerapan strategi yang didesain untuk mencapai sasaran organisasi ( Pearce dan Robinson, 1988 ) Manajemen strategis berarti manajer melihat kemuka pada sesuatu yang akan dicapai dimasa yang akan datang ( Amstrong, 2003 )
Dalam Manajemen strategis terdapat dua bagian yang saling berhubungan yaitu perencanaan strategis dan pelaksanaan pegelolaan dari hasil perencanaan strategis tersebut ( YIPD , 2004) Ciri khusus Manajemen strategis menurut Mintzberg , H.(1990) adalah pengambilan keputusan strategis.
Kajian manajemen strategis dalam konteks perusahaan menjadi kebutuhan penting. Pengabaian terhadap manajemen strategis dapat menyebabkan perusahaan gagal beradaptasi terhadap dinamika lingkungan, gagal mengantisipasi perkembangan jaman, apalagi menciptakan perubahan.
Manajemen strategis sebenarnya lebih banyak berhubungan dengan pengelolaan strategis yang mampu membaca dan mengantisipasi berbagai kemungkinan di masa mendatang sebagai dasar untuk merencanakan tujuan secara luas, mengimplementasikan strategi, dan menyusun serta menetapkan berbagai kebijakan yang optimal.
Untuk mendapatkan gambaran manajemen strategis secara utuh, maka organisasi antara lain perlu menyelenggarakan berbagai pelatihan sehingga diharapkan memperkuat kemampuan administratif, fungsional dan operasional. Contohnya,melalui pelatihan kepemimpinan, administratif, keuangan, akuntansi, pemasaran, serta produksi.
Proses Manajemen Strategis Manajemen Strategis dalam prakteknya merupakan proses kolektif yang harus dilalui perusahaan dalam rangka mencapai tujuan terwujudnya daya saing strategis dan menghasilkan laba diatas rataan. Sebagaimana pendapat A.D.Meyer (1991) yang menyatakan bahwa proses manajemen strategis merupakan 1 paket komitmen keputusan dan langkah strategis dan menghasilkan laba diatas ra.taan
Sebagai sebuah proses, maka manajemen strategis harus memiliki fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan. Semakin fleksibel dan adaptif manajemen strategis dalam mengantisipasi kecepatan perubahan, diharapkan semakin baik proses manajemen strategis dalam mewujudkan daya saing strategis dan nilai laba diatas rataan.
Keputusan Strategis Keputusan strategis merupakan bidang yang banyak ditekankan sebagai ciri khas manajemen strategis. Perbedaan keputusan strategis dengan keputusan – keputusan biasa adalah keputusan strategis senantiasa diletakkan dalam rangka masa mendatang dengan jangka waktu yang panjang untuk keberhasilan secara menyeluruh dari organisasi maupun perusahaan.
Menurut Hickson, D. J . et,. Al (1986 ) keputusan strategis memiliki tiga karakteristik yaitu : Rare : keputusan – keputusan strategis yang tidak biasa dan khusus , yang tidak dapat ditiru. Consequential : keputusan – keputusan strategis yang memasukkan sumber daya penting dan menuntut banyak komitmen.
Directive : keputusan – keputusan strategis yang menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan – keputusan lain dan tindakan – tindakan yang diperlukan dimasa yang akan datang untuk organisasi secara keseluruhan.
Terima Kasih