SISTEM PERTANIAN INDONESIA (TROPIS)
PLANTATION (PERTANAMAN PERKEBUNAN = PERKEBUNAN), ADALAH LAHAN (LAND) YANG DITANAMI TANAMAN PERKEBUNAN ESTATE (PERUSAHAAN PERKEBUNAN), ADALAH PERUSAHAAN (HOLDING) YANG MENGUSAHAKAN TANAMAN PERKEBUNAN FARM, ADALAH UNIT PERTANIAN TERKECIL YANG UTUH DAN YANG BERDIRI SENDIRI ATAU INDEPENDEN TUJUAN BUDI DAYA TANAMAN (PRODUKSI TANAMAN), ADALAH PRODUKSI MAKSIMUM YANG BERKESINAMBUNGAN
ASPEK PRODUKSI DALAM PRODUKSI PRODUKSI (Y) Y = f (E, G, C) E = LINGKUNGAN TANAH, IKLIM, PENGELOLAAN DAN SEBAGAINYA G = GENOTYPE JENIS TANAMAN/VARIETAS C = TEKNIK BUDI DAYA ALAT-ALAT DAN SEBAGAINYA PENGEMBANGAN RUMUS DARI ASPEK PRODUKSI = Y Y = f (T, I, V, K, P, A, DAN LAIN-LAIN) T = TANAH I = IKLIM V = VARIETAS K = KULTUR TEKNIK P = PENGELOLAAN A = ALAT-ALAT
SECARA SEDERHANA PRODUKSI UTAMA AGRONOMI ADALAH, KEGIATAN (SISTEM) BUDI DAYA TANAMAN YANG MELIBATKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI (SUB SISTEM): T, I, V, K, P, A……….. DAN SETERUSNYA MENURUT AHLI PERTANIAN RUTHENBERG, 1980 SISTEM PERTANIAN TROPIK (INDONESIA) DIKLASIFIKASIKAN 3 (TIGA) BAGIAN, YAITU : SISTEM PERTANIAN YANG BERSIFAT PENGUMPULAN HASIL TANAMAN SISTEM PERTANIAN YANG BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN SISTEM PERTANIAN UNTUK MAKANAN TERNAK DAN PADANG PENGEMBALAAN
AD.1. MEMPEROLEH HASIL TANAMAN- TANAMAN YANG TIDAK DIBUDI DAYAKAN (BERBURU,PENANGKAPAN IKAN DAN LAIN-LAIN) AD.2. MELAKUKAN BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM INI MELAKUKAN ROTASI TANAMAN DENGAN TYPE ROTASI SEBAGAI BERIKUT:
INTENSITAS ROTASI (R) SIKLUS – JUMLAH TAHUN LAMA DITANAMI + TAHUN “BERA” INTENSITAS ROTASI ALAT UKURNYA : WAKTU MISAL : SIKLUS = 10 TAHUN LAMA DITANAMI = 2 TAHUN BERA = 8 TAHUN MAKA ROTASI (R) = MISAL : SIKLUS PERTANAMAN = 20 TAHUN 2 (DUA) THN DITANAMI = 2 TAHUN LAMA “BERA” = 18 TAHUN MAKA HARGA “R” =
HARGA “R” (INTENSITAS ROTASI) BILA R <33% : PERTANIAN TERGOLONG SISTEM PERLADANGAN (SHIFTING CUTIVATION) BILA 33% < R <66% : SISTEM PERTANIAN DIGOLONGKAN SISTEM “BERA” BILA R >66% : SISTEM PERTANIAN DIGOLONGKAN SISTEM PERTANIAN PERMANEN
INTENSITAS PENANAMAN INTENSITAS PENANAMAN (CROPPING INTENCITY INDEX) = I ALAT UKUR DIGUNAKAN : LUASAN MISAL : LUAS AREAL PERTANIAN = 100 HA LUAS AREAL DITANAMI = 40 HA
HARGA : MAKIN BESAR HARGA INTENSITAS PENANAMAN = I, MAKIN BESAR AREAL YANG DITANAMI PERTANIAN PERMANEN : I >66%