Chapter 06 MikroTik Router Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Interface Router Untuk melihat jumlah dan jenis interface dari Router MikroTik, dapat digunakan menu Interfaces IlmuJaringan(dot)Com
Resource Router Resource router dapat dilihat pada menu System Resources IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi IP Address (1) Parameter yang harus dikonfigurasikan adalah Address dan Interface, sesuaikanlah dengan topologi yang digunakan. Skenario : IP Address publik 80.1.1.2/30 pada interface ether1 IP Address lokal 192.168.1.1/24 pada interface ether2 IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi IP Address (2) Menu yang dapat digunakan adalah IP Addresses IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi IP Address (3) Bila ISP memberikan IP Address secara otomatis (biasanya untuk personal customer), maka harus diaktifkan DHCP Client pada interface ether1 Menu yang dapat digunakna adalah IP DHCP Client. IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi Gateway (1) Gateway umumnya merupakan IP Address dari ISP yang akan digunakan Router MikroTik untuk menuju Internet. Bila tidak mengkonfigurasikan IP Address secara dinamik pada interface ether1, maka Gateway harus ditanyakan pada pihak ISP. Skenario ini biasanya digunakan untuk jaringan skala corporate (skala) menengah. Untuk skenario topologi ini, IP Address ISP adalah 80.1.1.1 IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi Gateway (2) Menu yang dapat digunakan adalah IP Routes IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DNS (1) Agar dapat menggunakan domain di Internet, maka Router MikroTik harus mengetahui IP Address dari DNS Server yang disediakan oleh ISP. Dalam skenario konfigurasi IP Address dinamik, IP Address dari DNS Server akan diberikan secara otomatis oleh ISP. IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DNS Server (2) Saya adalah DNS Server , saya memiliki database domain name dan IP Address sebagai berikut : www.facebook.com = 31.13.79.1 www.google.com = 114.120.192.26
Konfigurasi DNS Server (3) Pada saat user akan mengakses suatu web site, sebenarnya komputer user tersebut akan menghubungi DNS Server terlebih dahulu. Saya ingin membuka www.facebook.com, saya akan bertanya ke DNS Server terlebih dahulu DNS Query : “Berapakah IP Address dari www.facebook.com?” DNS Answer : “IP Address dari www.facebook .com adalah 31.13.79.1” www.facebook.com = 31.13.79.1 www.google.com = 114.120.192.26
Konfigurasi DNS Server (4) Setelah komputer user mengetahui IP Address dari web site tujuan, barulah komputer user mengirimkan HTTP Request dengan menggunakan IP Address tersebut. IP Address www.facebook.com adalah 31.13.79.1, Saya akan mengirimkan HTTP Request HTTP Request ke 31.13.79.1 HTTP Response ke 200.1.1.2
Konfigurasi DNS (5) Menu yang dapat digunakan adalah IP DNS IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DNS (6) Parameter allow-remote-request akan membuat Router MikroTik juga akan menjadi DNS Server, sehingga komputer client dapat menggunakan DNS Server yang lebih dekat. IlmuJaringan(dot)Com Chapter 06
Konfigurasi DHCP Server (1) Untuk dapat memberikan konfigurasi IP Address secara otomatis pada komputer client, Router MikroTik harus menjalankan DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol). DHCP Server dijalankan pada interface yang terhubung ke LAN (ether2). IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DHCP Server (2) Parameter yang harus diberikan kepada komputer client adalah Network Address (192.168.1.0/24) Default Gateway (192.168.1.1) DNS Server (100.1.1.1 & 200.1.1.1) IP Address Pool (192.168.1.2 s/d 192.168.1.20) Lease time atau waktu peminjaman IP Address (3d:00:00:00) IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DHCP Server (3) DHCP Server dapat dikonfigurasikan menggunakan Wizard, melalui menu IP DHCP Server IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DHCP Server (4) – cont.d IlmuJaringan(dot)Com
Konfigurasi DHCP Server (5) – cont.d Untuk melihat komputer yang sedang melakukan peminjaman IP Address, dapat digunakan menu IP DHCP Server tab Leases Tombol Make Static dapat digunakan untuk membuat komputer client menggunakan IP Address yang sama setiap kali melakukan peminjaman IP Address. IlmuJaringan(dot)Com
Pengujian Pengujian dapat dilakukan dengan melakukan ping ke ISP maupun Internet pada menu New Terminal IlmuJaringan(dot)Com
Problem with Private IP Address (1) Penerapan IP Address private (yang sama) pada beberapa LAN akan membuat web server di Internet sulit mengidentifikasi client mana yang melakukan HTTP request. IP Address private pada LAN harus disembunyikan. IlmuJaringan(dot)Com Chapter 06
Problem with Private IP Address (2) Router yang menjadi Internet Gateway harus menjalankan Network Address Translation dengan action masquerade. Dengan masquerade (bertopeng), client pada LAN akan dikenal sebagai Router dengan IP Address yang ada di interface ether1 IlmuJaringan(dot)Com Chapter 06
Konfigurasi dasar NAT Untuk menyembunyikan host pada LAN yang menggunakan IP Address private, harus dilakukan konfigurasi NAT dengan chain=srcnat dan action=masquerade Menu yang dapat digunakan , IP Firewall tab NAT tombol Add. IlmuJaringan(dot)Com
Pengujian Awal Dengan mengkonfigurasikan masquerade, maka komputer client seharusnya dapat mengakses Internet. Pengujian dapat dilakukan dengan ping maupun web browser. IlmuJaringan(dot)Com
Summary Konfigurasi awal yang perlu dilakukan adalah IP Address, Gateway, DNS Server maupun NTP Server. Konfigurasi DHCP Server digunakan untuk memberikan IP Address secara otomatis kepada komputer client. Konfigurasi dasar sudah dapat membuat Router MikroTik terhubung ke Internet, tapi tidak untuk komputer client. Komputer client yang menggunakan IP Address private harus disembunyikan dari Internet. Komputer client dapat disembunyikan jika router menjalankan fungsi NAT dengan action=masquerade. IlmuJaringan(dot)Com