Introduction of Japanese Thought Pertemuan 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

ALUR PIKIR 7 Unsur Budaya Universal ( Menurut Koentjaraningrat )
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
TRADISI MASA PRA AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
KONSEP KETUHANAN.
7 比較文化. Introduction Model Nichibunken (International Research Center for Japanese Studies )
PERTEMUAN KESEPULUH PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI ASIA TENGGARA.
KELOMPOK 2 Pendidikan dan perubahan sosial
PPMJ 22 November 2012 Nadya Inda Syartanti
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
Sarana berfikir ilmiah
Gaya Seni Kristen & Bizantium Pertemuan 6
<Budaya Populer> Pertemuan <12 >
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Kajian Masyarakat Jepang BAB IX PERUBAHAN STRUKTUR DESA DAN KOTA
Seni Rococo, Neoklasisme & Romantisisme>> Pertemuan 11
Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1
Three Major Traditions of Japanese Thought
STANDAR KOMPETENSI Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang.
PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
analisis k-13 dalam mata pelajaran sejarah materi wajib dan peminatan
POSTMODERNISME DAN TEORI-TEORI RELEVAN UNTUK PENELITIAN BUDAYA (SENI)
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
KONSEP TEKNOLOGI.
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
Kebudayaan Jepang.
ESTETIKA TIMUR Estetika Cina Estetika India
Periodisasi Sejarah Jepang
<Wanita Jepang Modern> Pertemuan <8>
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Awal Zaman Meiji Pertemuan ke-8
Postmodernisme dan Dekonstruksi Kebudayaan
Pranata sosial masyarakat Jepang
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Pertemuan keduabelas Pakaian Tradisional Jepang
Pertemuan 3 TANGGUNG JAWAB MORAL PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERIODE ABAD 19 : ARTS & CRAFTS Pertemuan 8
Sejarah Filsafat (dari buku Sejarah Filsafat, Robert C
RENAISANS ( ) Abad 15 muncul proses transformasi baru dalam dunia berpikir yang menandai munculnya Zaman Pencerahan (Renaisans). Perubahan ini.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Mengenal Diri Pertemuan 2
PRA SEJARAH ANALISA KARYA masa PRA SEJARAH Pertemuan 1
Perkembangan Pendidikan Jepang Zaman Meiji (lanjutan) Pertemuan ke-10
Perkembangan Pendidikan Jepang Zaman Meiji Pertemuan ke-9
Prinsip-Prinsip Etika
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Masa Pra-sejarah di Eropa Barat Pertemuan 1
Era Neolitikum Pertemuan 2
Pertemuan kesepuluh Nihon no kodomo no uta ( warabe uta/douyou)
Mengkaji sejarah masyarakat atau kemasyarakatan
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Kebangkitan Shinto dan Agama baru
Drama Dorama dan Kabuki
Pertemuan keempat Bon Odori ( 盆踊り)
Matakuliah : O0012 / Pengantar Antropologi Sosial
Nama : AINA LIESYEIFILLA HABIBAH Npm :
Kebudayaan.
KURIKULUM PERENIALISME
Pendahuluan Pertemuan 1
Prinsip-Prinsip Etika
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Nihonshi Oleh : Kelompok 3.
Seni Rupa Seni Budaya Imam Agus Saputra
BAHASA INDONESIA Sejarah, Kedudukan, dan Fungsinya Seni Apriliya, M.Pd.
Transcript presentasi:

Introduction of Japanese Thought Pertemuan 1 Matakuliah : <<Sejarah pemikiran Jepang>> Tahun : <<2009>> Introduction of Japanese Thought Pertemuan 1

Pemikiran/cara pandang: Merupakan gagasan, ide dari tokoh tokoh yang berasal dari fenomena sosial dan dituangkan ke dalam bentuk karya-karya. Bina Nusantara University

Beberapa sifat dari pemikiran: Dapat saja hilang karena waktu Harus mengikuti perkembangan zaman. Dapat bersifat Universal (seluruh dunia) atau Nasionalisme (dalam negeri tertentu) Bina Nusantara University

Introduction 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemikiran Jepang a.Sumber Tradisional Jepang: - Pemikiran Konfusianisme - Religi Tokugawa - Budha - Shinto b. Sejarah Jepang c. Letak Geografis Jepang 2. Dampak Pemikiran Jepang a.Memperkuat Kesadaran Nasional b.Membentuk Karakter khas Jepang Bina Nusantara University

a. Sumber tradisional Jepang 1. Pemikiran Konfusianisme (儒教=じゅきょう) Ajaran konfusianisme yang berasal dari Cina ini disampaikan ke Jepang melalui semenanjung Korea. Ajaran konfusianisme ini tidak berkembang di Cina, namun sangat berkembang di Korea dan Jepang. Ajaran Konfusianisme masuk ke Jepang pada tahun 500 masehi Ajaran konfusianisme ini diajarkan oleh seorang Cina yang bernama Kong Zui. Ia mengajarkan sistem etika moral yang ideal dengan membangun hubungan dalam keluarga dan negara dalam kesatuan yang harmonis. Bina Nusantara University

2. Religi Tokugawa Keberhasilan Jepang menjadi negara industri modern tidak dicapai dalam waktu sesaat, tetapi melalui proses yang sangat panjang. Dan proses itu ternyata ditumbuhkembangkan oleh suatu religi, yaitu religi Tokugawa. Ajaran-ajaran yang terkandung di dalam religi inilah yang menciptakan manusia-manusia Jepang yang berbudaya ulet, pekerja keras, disiplini dan jujur. Bina Nusantara University

3. Agama Budha (仏教) Pertengahan abad ke-6 M dimulai gelombang impor kebudayaan dari Cina, yaitu masuknya agama Buddha dan Konfusianisme. Budha akhirnya menjadi salah satu agama mayoritas penduduk Jepang dan berpengaruh kuat pada seni dan arsitektur Jepang. Bina Nusantara University

4. Shinto (神道) Shinto (神道 Shintō; secara harafiah bermakna "jalan/jalur dewa") adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa restorasi Meiji hingga akhir perang dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang. Mulai berkembang tahun 672 Masehi Bina Nusantara University

b. Sejarah Kebudayaan&Pemikiran orang Jepang (1). Tahun 300 SM~500 M (Masa Yayoi~Kofun) (2). Tahun 500 M~1185 M (Masa Asuka~Kamakura) (3). Tahun 1333 M~1868 M (Masa Muromachi~Edo) Bina Nusantara University