Analisis dan berfikir sistem
Tujuan Memahami kebutuhan perspektif dalam perancangan sistem Memahami kemampuan analisis dan berfikir sistem Mampu mengklasifikasikan jenis sistem Mampu memahami manfaat analisis dan berfikir sistem
Konsep dasar Analisis dan berfikir sistem merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi Analisis merupakan kemampuan untuk meng-evaluasi fakta-fakta dan kondisi nyata sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan keputusan. Berfikir sistem merupakan suatu perspektif atau sudut pandang dalam memandang segala sesuatu secara sistemik Sistemik tidak sama dengan sistematis, apakah bedanya ? Permodelan merupakan suatu proses untuk membuat representasi kondisi nyata dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah difahami orang lain
MODEL SISTEM
Sistem MANUFAKTUR Manufacturing Process Input of Raw Materials Output of Finished Products Environment Other Systems Control by Management Control Signals Feedback System Boundary
Sistem adalah… sekumpulan komponen / objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input dan memprosesnya menjadi output.
Tujuan sistem Tujuan sistem bergantung pada kegiatan yang ditangani. Tujuan Sistem Informasi keunggulan kompetitif (mampu bersaing dan memenangi persaingan) Mendukung fungsi kepengurusan manajemen Mendukung pengambilan keputusan manajemen Mendukung kegiatan operasi perusahaan Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali
6 Peran Sistem Informasi di Organisasi
Karakteristik Sistem Sistem X Tujuan Sistem A Batas Sistem Lingkungan Output Input Lingkungan Internal Sub sistem Hubungan Sistem Hirarki Sistem Batas Sistem C D A B Lingkungan Eksternal
Komponen Dasar Sistem Input : meliputi elemen yang dicapture, dirakit yang masuk ke sistem untuk diproses. Proses : meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output. Output : meliputi transfer elemen yang dihasilkan oleh proses ke tujuan. i: Contoh : raw material, energi, data P: Contoh : proses manufaktur, kalkulasi matematika O: Contoh : sistem manufaktur menerima raw material sebagai input dan menghasilkan barang sebagai output. SI menerima resource / data sebagai input dan memprosesnya menjadi produk (informasi) sebagai output.
Syarat informasi Time Dimension: Timeliness Information should be provided when it is needed (tersedia pada saat dibutuhkan) Currency Information should be up-to-date when it is provided (terbaru pada saat dibutuhkan) Frequency Information should be provided as often as needed (dapat dilihat terus menerus) Time Period Information can be provided about past, present, and future time periods. (dpt dilihat secara berkala) Content Dimension: Accuracy Information should be free from errors (akurat, jauh dari kesalahan) Relevance Information should be related to the information needs of a specific recipient (sesuai dgn informasi yg dibutuhkan oleh penerima tertentu pd saat tertentu) for a specific situation Completeness All the information that is needed should be provided (informasi yg dibutuhkan hrs tersedia==lengkap) Conciseness Only the information that is needed should be provided (hanya info yg dibutuhkan yg tsedia==tdk boros) Scope Information can have a broad or narrow scope, or an internal or external focus Performance Information can reveal performance by measuring activities accomplished, progress made, or resources accumulated. Form Dimension: Clarity Information should be provided in a form that is easy to understand Detail Information can be provided in detail or summary form Order Information can be arranged in a predetermined sequence Presentation Information can be presented in narrative, numeric, graphic, or other forms. Media Information can be provided in the form of printed paper documents, video displays, or other media.
Komponen Tambahan Sistem Feedback : data yang menyatakan performansi sistem.. Control : meliputi monitoring dan evaluasi feedback untuk menentukan apakah sistem mencapai tujuan. Fungsinya adalah membuat penyesuaian untuk input sistem dan pemrosesan komponen untuk memastikan sistem menghasilkan output yang tepat. F: Contoh : data tentang performansi penjualan adalah feedback bagi manajer penjualan
System boundary (batas sistem) Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem Menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Modifikasi batas sistem perubahan perilaku sistem
Environment (lingkungan) Segala sesuatu yang berasa diluar sistem Dapat merugikan atau menguntungkan sistem Merugikan ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem Menguntungkan dijaga, karena dapat memacu terhadap kelangsungan hidup sistem Lingkungan organisasi: pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, …, pesaing
Antarmuka sistem Setiap subsistem memiliki batas tersendiri yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama. Penghubung antar subsistem Antarmuka Antarmuka tidak sekedar menyatakan aliran data, namun juga melaksanakan suatu proses. Tanpa antarmuka sistem hanya berisi sekumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak berkaitan
Sub Sistem Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.
Contoh Sistem dan Sub Sistem Sistem mobil Subsistem bahan bakar Subsistem pendorong Subsistem kelistrikan Subsistem rem Sistem komputer CPU Masukan Keluaran Penyimpan sekunder Sistem informasi perusahaan Sistem informasi akuntansi Sistem informasi pemasaran Sistem informasi personalia Sistem informasi produksi
Supersistem Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem
Klasifikasi sistem Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak sistem yang berisi gagasan/konsep Sistem Fisik sistem yang secara fisik dapat dilihat Sistem Deterministik dan Probabilistik Sistem Deterministik sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Bila seseorang memiliki uraian keadaan sistem pada saat tertentu beserta uraian operasinya, maka keadaan sistem selanjutnya dapat disebutkan tepat tanpa kesalahan. Sistem Probabilistik sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diramalkan, karena mengandung unsur probabilitas Contoh SA: Sistem teologi hubungan manusia dengan Tuhan, Sistem operasi komputer tidak dapat dilihat secara fisik Contoh SF: sistem komputer Contoh SD: sistem komputer Contoh SP: sistem persediaan
Klasifikasi sistem (2) Sistem Tertutup dan Terbuka Sistem Tertutup sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi lingkungan Sistem Terbuka sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Klasifikasi sistem (3) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Alamiah keberadaaanya terjadi tanpa campur tangan manusia . Sistem Buatan manusia sistem sebagai hasil kerja manusia. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Sistem Sederhana sistem dengan tingkat kerumitan rendah atau sistem yang memiliki sedikit tingkatan dan subsistem Sistem Kompleks sistem dengan tingkat kerumitan tinggi atau sistem yang memiliki banyak tingkatan dan subsistem
Kedudukan sistem informasi Sistem Buatan Manusia manusia yang merancang dan menggunakannya Sistem Terbuka menerima masukan dan keluaran, serta beradaptasi dengan perubahan dan permintaan lingkungan Sistem Fisik secara fisik dapat dilihat Sistem Sederhana/Sistem Kompleks tergantung pada implementasinya.
Kedudukan sistem informasi (2) Sistem Probabilistik/Sistem Deterministik tergantung pada jenis SI tersebut. Umumnya SI tergolong Sistem Probabilistik kondisi masa depan sistem tidak dapat diramalkan dengan pasti. SI tertentu (mis: SI permrosesan transaksi) tergolong Sistem Deterministik dapat diprediksi
Pentingnya Pandangan Sistem Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi. Menyadari perlunya tujuan-tujuan yg baik Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian organisasi Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan Penilaian dengan umpan balik hanya dapat diberikan oleh sistem lingkaran tertutup.