Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I Nama : Elsa Tri Monika Tingkat : II B Nim : 140052
Asuhan Kebidanan Kala I DUKUNGAN PERSALINAN Sederhana Efektif Murah Resiko rendah Kemajuan persalinan bertambah baik Hasil persalinan bertambah baik Simkin, P. (1995) Reducing Pain and Enhancing Progress in Labor: A Guide to Nonpharmacologic Methods for Maternity Caregivers. Birth 22:( 3), 161-171.
ASUHAN DAN DUKUNGAN BAGI IBU Orang yang memberi dukungan persalinan Mengatur posisi Latihan relaksasi dan pernafasan Istirahat dan privasi Penjelasan proses dan kemajuan serta prosedur Asuhan fisik – perawatan mulut, hydrotherapi, lingkungan bersih dan kering, handuk lembab, kipas tangan. Sentuhan Varney, H. (1999). Varney’s Midwifery, Third Edition. Sudbury, Massachusetts: Jones and Bartlett.
Tanda-Tanda Bahaya Kala I Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten. Kecepatan pembukaan serviks lebih lambat dari 1 cm per jam selama persalinan aktif dan serviks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin yang menyebabkan persalinan lama Jika didapat DJJ tidak normal (kurang dari 100 atau lebih dari 180 denyut per menit) curigai adanya gawat janin Posisi dan presentasi selain oksiput anterior dengan verteks fleksi sempurna digolongkan kedalam malposisi dan malpresentasi Jika denyut nadi ibu meningkat, mungkin ia sedang dalam keadaan dehidrasi atau kesakitan Jika tekanan darah ibu menurun curigai adanya perdarahan Jika terdapat aseton didalam urin ibu, curigai masukan nutrisi yang kurang, segera berikan dektrose IV
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Kala I Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten. Kecepatan pembukaan serviks lebih lambat dari 1 cm per jam selama persalinan aktif dan serviks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin yang menyebabkan persalinan lama Jika didapat DJJ tidak normal (kurang dari 100 atau lebih dari 180 denyut per menit) curigai adanya gawat janin Posisi dan presentasi selain oksiput anterior dengan verteks fleksi sempurna digolongkan kedalam malposisi dan malpresentasi Jika denyut nadi ibu meningkat, mungkin ia sedang dalam keadaan dehidrasi atau kesakitan Jika tekanan darah ibu menurun curigai adanya perdarahan Jika terdapat aseton didalam urin ibu, curigai masukan nutrisi yang kurang, segera berikan dektrose IV Tekanan Darah
Dengan mengubah posisi tubuh dari terlentang ke posisi miring, perubahan tekanan darah selama kontraksi dapat dihindari. Nyeri rasa takut dan kekhawatiran dapat semakin meningkatkan tekanan darah.
Metabolisme karbohidrat berlangsung secara aerob dan anaerob meningkatkan dengan kecepatan tetap. Disebabkan oleh kecemasan dan aktifitas otot rangka
Peningkatan metabolisme menyebabkan peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, pernafasan, curah jantung dan kehilangan cairan
Suhu Sedikit meningkat selama persalinan (0.5۫ sampai 1۫C). Meningkat tajam selama dan segera setelah melahirkan. peningkatan suhu juga mengindikasikan adanya dehidrasi atau infeksi
Denyut nadi (denyut jantung) selama kontraksi, ↑ selama peningkatan nyeri (stadium incrementi) ↓ selama dan diantara waktu kritis penyakit (stadium kritis) sampai mendekati titik rendah. ↑ selama menurunya nyeri (stadium decrement), sehingga mencapai nomal diantara waktu kontraksi.
Sedikit meningkat diantara waktu kontraksi dibandinkan dengan denyut prapersalinan. ↑ selama tahap kedua, disertai takikardi yang memuncak pada saat kelahiran
Pernafasan Sedikit peningkatan selama pesalinan Hiperventilasi dapat mengakibatkan alkalosis Sulit untuk dikaji karena perubahan pola nafas.
PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA KALA I Pada fase laten Emosi yang bercampur aduk, gembira, Bahagia dan bebas kerena kehamilan dan penantian yang panjang akan segera berakhir, tetapi ia mempersiapkan diri sekaligus memiliki kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi.
Pada fase aktif Ketakutan wanita meningkat. Wanita ingin seseorang mendampinginya karena ia takut ditinggal sendiri dan tidak mampu mengatasi kontraksi yang dialami. Ia mengalami sejumlah keraguan dan ketakutan yang tidak dapat dijelaskan.
Manajemen Kala I Mengidentifikasi masalah 1. Mengkaji riwayat kesehatan Nama, umur dan alamat Grande dan para Hari pertama haid terakhir Kapan bayi akan lahir (menurut taksiran ibu) Riwayat alergi obat-obatan tertentu Riwayat kehamilan yang sekarang Apakah ibu pernah melakukan pemeriksaan antenatal Pernahkah ibu mendapat masalah selama kehamilannya (mis: hipertensi, pendarahan) Kapan mulai kontraksi
Apakah kontraksi teratur Apakah ibu masih merasakan gerakan bayi Apakah selaput ketuban sudah pecah Apakah keluar cairan bercampur darah dari vagina ibu Kapan ibu terakhir kali makan atau minum Apakah ibu mengalami kesulitan untuk berkemih
Riwayat kehamilan sebelumnya Apakah ada masalah selama persalinan yang lalu Berapa berat badan bayi yang paling besar yang pernah ibu lahirkan Apakah ibu mempunyai bayi bermasalah pada persalinan sebelumnya Riwayat medis lainnya (masalah pernafasan, hipertensi, gangguan jantung Masalah medis saat ini (sakit kepala, gangguan penglihatan, pusing dan lain-lain) Pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas atau berbagai bentuk kekhawatiran lainnya
2. Pemeriksaan fisik Tanda-tanda vital : TD, S, Nadi dan Pernafasan Berat badan Pemeriksaan abdomen Menentukan tinggi fundus uteri Memantau kontraksi uterus Memantau dunyut jantung janin Menentukan presentasi Menentukan bagian terbawah janin Jaringan perut pada abdomen Edema ekstremitas Pemeriksaan pelvic
Penipisan dan pembukaan servik Posisi serviks Bloody show Station Status ketuban Letak, presentasi, posisi dan variasi janin 3. Pemeriksaan janin Normalitas letak, presentasi, sikap, posisi dan variasi janin Adaptasi janin terhadap pelvis Frekuensi dan pola denyut jantung janin
4. Menilai data membuat diagnosa 1. Sudah dalam persalinan (inpartu) Ada tanda-tanda persalinan Pembukaan serviks > 3 cm His adekuat (teratur, minimal 2x dalam 10 menit selama 40 detik) Lendir darah vagina 2. Persalinan bermasalah Seperti kemajuan persalinan yang tidak sesuai dengan partograf melewati waris waspada
5. Membuat rencana asuhan Mempersiapkan ruangan untuk persalinan Dan kelahiran bayi Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan Obat-obatan yang diperlukan Persiapan rujukan Memberikan asuhan sayang ibu
TERIMA KASIH