TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OVERVIEW • Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian pengubahan.
Advertisements

Backup dan Recovery.
Manajemen Transaksi & Kontrol Konkurensi
Sistem Manajemen Basis Data Teknik Konkurensi
Sistem Informasi Manajemen Dasar intelejen bisnis: basis data dan manajemen informasi STUDI KASUS SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA SISTEM INFORMASI.
Pengenalan Database Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom.
Proteksi data BASIS DATA.
Presentasi Keamanan Basis Data “Transaction Management”
BASIS DATA Proteksi data.
Desain Arsitektur Sistem
DATABASE CONTROL.
Sistem Terdistribusi.
Proteksi data BASIS DATA.
PENGONTROLAN KONKURENSI & RECOVERY
Proteksi data (recovery)
TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN
1 OTORISASI. Aturan Otorisasi Aturan otorisasi: kontrol yang melekat dalam sistem manajemen data yang membatasi akses thd data dan tindakan- tindakan.
PERTEMUAN 8 Teknik recovery.
Manajemen Transaksi (1)
Transaksi Konsep Transaksi Status transaksi
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
TRANSACTION MANAGEMENT
TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN
Sistem Operasi Pertemuan 24.
Sistem Input/output (I/O)
Struktur Sistem Komputer
Serializabilitas Two Phase Locking
Manajemen Transaksi #5 D. SINAGA, M.KOM.
Slide 2 Tinjaun Umum Sistem Komputer 1
Proteksi data BASIS DATA.
Backup & Recovery Sistem Basis Data.
Konsep Dasar Sistem Operasi
Sistem Operasi / Operating System / OS
Pertemuan 13 LINGKUNGAN DATABASE.
Backup & Recovery.
TRANSACTION MANAGEMENT
Brilliani Ayunda Putri
Konsep Teknologi Informasi B
Sistem Basis Data ABU SALAM, M.KOM.
SISTEM DATABASE.
Materi Kuliah ke 14 Proteksi data BASIS DATA.
Sistem Manajemen Basis Data
Keamanan database Jimmy Baharuddin
Pengantar Basis Data Minggu 1.
Slide 1 Tinjaun Umum Sistem Komputer 1
SISTEM BASIS DATA ( DBMS )
Pemrograman Visual II Database Management System (DBMS)
Struktur Sistem Komputer
Serializabilitas Two Phase Locking
Transaksi Konsep Transaksi Status transaksi
Koordinasi Antar Proses DI DALAM SISTEM TERDISTRIBUSI
PROTEKSI DATA Materi Pertemuan 27 & 28.
Kekangan Basisdata ..
Manajemen Proses.
Tabungan Mandiri By mandiri bank.
Proteksi data (concurrency)
Bab 14 sistem akuntansi pengeluaran kas
Database Server & Terdistribusi
Struktur Sistem Komputer
Kekangan Basisdata ..
PERANCANGAN BASIS DATA
Manajemen Transaksi D. SINAGA, M.KOM.
Kekangan Basisdata ..
Database Server & Terdistribusi
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom
SHARE DATA & TRANSACTION
Lingkungan Basis Data.
Proteksi Data Pertemuan 13.
Transcript presentasi:

TRANSAKSI DAN PENGENDALIAN PERSAINGAN Prepared by Harsiti 2009

Definisi Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data. DBMS yang kita gunakan harus bisa menjamin bahwa setiap satuan transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali. Prepared by Harsiti 2009

Definisi Pelaksanaan sebuah transaksi akan berpeluang untuk mengganggu integritas basis data yang membuat kondisi data atau hubungan antar data berada dalam keadaan salah atau tidak seperti yang seharusnya. Untuk menjamin agar integritas tetap terpelihara, setiap transaksi harus memiliki sifat : atomik, konsisten, terisolasi, bertahan. Prepared by Harsiti 2009

Contoh Transaksi Sebuah basis data yang mengelola data simpanan nasabah pada sebuah bank. Selanjutnya diinginkan sebuah transaksi yang melibatkan dua nasabah sekaligus, dimana nasabah pertama akan melakukan transfer sejumlah dana ke nasabah yang lain. Jika transaksi perbankan ingin diimplementasikan sebuah transaksi basis data, maka kita membutuhkan dua buah operasi elementer yaitu read(X) dan write(X). Prepared by Harsiti 2009

Contoh Transaksi Jika Ti menyatakan sebuah transaksi basis data yang melakukan transfer uang sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) dari rekening (milik nasabah pertama) ke rekening nasabah B (milik nasabah kedua), maka Ti dapat didefinisikan melalui rincian operasi : Ti : read (A) A ← A – 100000 write (A) read (B) B ← B + 100000 write (B) Prepared by Harsiti 2009

Contoh Transaksi Misal Saldo mula-mula Nasabah A = Rp. 2.000.000,- Saldo mula-mula Nasabah B = Rp. 1.000.000,- Prepared by Harsiti 2009

Status Transaksi Secara lengkap, status-status transaksi dapat dicapai oleh sebuah transaksi sejak mulai dilaksanakan hingga selesai atau dibatalkannya transaksi, yaitu : Partially commited commited active aborted failed Prepared by Harsiti 2009

Status Transaksi Jika transaksi berada dalam status “failed” maka DBMS harus menjalankan proses rollback. Proses tersebut bisa berupa : Mengulangi pelaksanaan transaksi (restart), yang dapat dilakukan terhadap operasi yang gagal (failed) akibat kemacetan sistem bukan penghentian transaksi secara sengaja oleh user. Mematikan transaksi (kill), yang dilakukan untuk transaksi yang dihentikan sengaja oleh user atau akibat adanya kesalahan logik dalam penulisan aplikasi, Prepared by Harsiti 2009

Persaingan Eksekusi Transaksi Concurrency : banyak transaksi yang dijalankan secara bersamaan. Hampir semua DBMS adalah multiuser, sehingga berpeluang terjadinya inkonsistensi basis data. Maka perlu adanya pengendalian persaingan eksekusi transaksi (concurrency control). Prepared by Harsiti 2009

Persaingan Eksekusi Transaksi Alasan mengapa transaksi yang konkuren banyak dipilih dibandingkan transaksi secara serial: a. Idle time (waktu menganggur) kecil. b. Response time (waktu tanggap) lebih baik Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Masih menggunakan contoh yang sama dengan contoh transaksi Saldo Nasabah A = Rp. 2.000.000,- Saldo Nasabah B = Rp. 1.000.000,- Transaksi Pentransferan dana dari rekening A ke rekening B. Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren T1 berfungsi untuk mentransfer sebesar Rp. 100.000,- ke rekening B Operasinya : T1 : read (A) A ← A-100000 write (A) read (B) B ← B + 100000 write (B) Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren T2 berfungsi mentransfer dana sebesar 10% dari saldo rekening A ke rekening B. Operasinya : T2 : read (A) temp ← 0.1 * A A ← A – temp write (A) read (B) B ← B + temp write (B) Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Saldo akhir dari kedua rekening setelah kedua transaksi di atas dikerjakan, tergantung pada bagaimana urutan pengerjaan (schedule) dari transaksi tersebut. Jika transaksi T1 dikerjakan lebih dulu daripada T2, dan kedua transaksi dikerjaan secara serial demi konsistensi basis data secara keseluruhan, maka bentuk operasi dari kedua transaksi tersebut adalah : Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Schedule 1 T1 T2 read (A) A← A-100000 write (A) read (B) B ← B + 100000 write (B) temp ← 0.1 * A A ← A – temp B ← B + temp Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Schedule 2 Jika T2 dikerjakan lebih dahulu dari pada T1 T1 T2 read (A) temp ← 0.1 * A A ← A – temp write (A) read (B) B ← B + temp write (B) A← A-100000 B ← B + 100000 Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Kesimpulanya, bagaimanapun urutan pengerjaan transaksi, selama dikerjakan secara serial maka pada akhir transaksi, kondisi konsiste yang baru akan tetap diperoleh. Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Pada database terdistribusi memungkin untuk melakukan transaksi secara bersama dan tentu saja pilihan urutan pengerjaan transaksi (schedule) akan lebih banyak lagi. Jika terdapat transaksi sebanyak n, akan ada transaksi lebih dari n! buah alternatif schedule. Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Schedule 3 T1 T2 read (A) A ← A – 100000 Write (A) temp ← 0.1 * A A ← A – temp write (A) Read (B) B ← B + 100000 Write (B) read (B) B ← B + temp write (B) Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Schedule 3 Pada Schedule 3 ini, konsistensi hasil transaksi tetap dapat diperoleh kendati kedua transaksi tersebut dikerjakan secara konkuren. Tetapi kondisi di atas belum tentu dapat dipenuhi oleh schedule konkuren lainnya. Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Schedule 4. T1 T2 I/O read (A) CPU A ← A – 100000 I/0 read (A) I/O write (A) CPU temp ← 0,1 * A CPU A ← A -temp I/O write (A) I/O read (B) I/O read (B) CPU B ← B + temp CPU B ← B + 100000 I/O write (B) I/O write (B) Prepared by Harsiti 2009

Contoh Sistem Konkuren Schedule 4. Bagaimana nilai akhir saldo setelah pelaksanaan transaksi T1 dan T2 selesai dikerjakan? Masih tetap konsistenkah saldonya? Prepared by Harsiti 2009