RIZKA HADIWIYANTI, SKom,MKom Strategi Supply Chain RIZKA HADIWIYANTI, SKom,MKom
Pendahuluan Setiap perusahaan yang ingin menang atau bertahan dalam persaingan harus memiliki strategi yang tepat untuk tujuan jangka panjang yang ingin dicapai Strategi supply chain mencakup: Supplier mana yang akan dipilih Supplier mana yang dijadikan mitra jangka panjang Letak lokasi gudang dan pusat distribusi Melakukan kegiatan logistik sendiri atau diserahkan ke pihak ketiga SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Pendahuluan Kebutuhan pasar maupun ketersediaan sumber daya harus dipakai acuan untuk menyusun strategi operasi Namun, supply chain bergantung sepenuhnya pada end customer dari produk yang dibuat, bukan pada immediate customer Contoh: Pabrik bahan kimia tidak akan bertahan lama jika produk detergen yang dihasilkan tidak disukai di pasar Pasar pabrik bahan kimia bukanlah pabrik detergen, tetapi pelanggan yang menggunakan detergen SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Pendahuluan Sumber daya bukan lagi hanya sumber daya internal, namun kumpulan sumber daya di sepanjang supply chain yang mendukung semua aktivitas sehingga produk jadi bisa sampai ke tangan end customer SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Definisi strategi supply chain Kumpulan kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain tersebut SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Tujuan Strategis Supply Chain Untuk bisa memenangkan persaingan pasar, supply chain harus bisa menyediakan produk yang: Murah Berkualitas Tepat waktu Bervariasi Tingkat kepentingan untuk masing-masing tujuan berbeda- beda untuk setiap jenis produk dan segmen pelanggan SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Kemampuan SC mencapai tujuan strategis Tujuan strategis bisa dicapai jika supply chain memiliki kemampuan untuk Beroperasi secara efisien Menciptakan kualitas Cepat Fleksibel inovatif SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Aspirasi pelanggan dan kemampuan SC 1. murah 2. berkualitas 3. tepat waktu 4. bervariasi Kemampuan SC 1. Beroperasi secara efisien 2. Menciptakan kualitas 3. Cepat 4. Fleksibel 5. inovatif SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Karakteristik Produk dan Pasar Marshal Fisher membagi produk menjadi dua kategori Produk fungsional Produk inovatif SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Produk Fungsional Produk dengan konfigurasi standar dan siklus hidup panjang Biasanya sedikit variasi Tingkat akurasi peramalan permintaan relatif tinggi Tingkat kekurangan produk (stockout rate) bisa ditekan sampai 1-2% Contoh: kertas HVS A4 80 gram, staples, paku payung, CD, lampu, pensil SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Produk Inovatif Setiap kelompok produk memiliki variasi sampai ratusan atau ribuan Produk hanya bertahan sebentar di pasaran dan akan digantikan oleh variasi produk lain baru yang dikembangkan Peramalan permintaan sulit dilakukan Bisa mengakibatkan kekurangan maupun kelebihan persediaan SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Perbedaan karakteristik produk fungsional dan inovatif Aspek Fungsional Inovatif Siklus Hidup Panjang, bisa lebih dari 2 tahun Pendek, 3 bulan sampai 1 tahun Variasi per kategori Sedikit, 10-20 variasi Banyak, bisa mencapai ribuan Volume per SKU Tinggi Rendah Peramalan permintaan Relatif mudah, akurasi tinggi Sangat sulit, kesalahan ramalan tinggi Tingkat kekurangan produk (Stockout rate) Hanya 1%-2% Bisa sampai 10%-40% Kelebihan persediaan di akhir musim jual Jarang karena musim jual sangat panjang Sering terjadi Biaya penurunan harga jual (markdown) Mendekati 0% 10%-25% Marjin keuntungan per unit yg terjual dengan harga normal SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Strategi SC: efisien atau responsif Produk fungsional fokus pada upaya meminimumkan biaya fisik supply chain Produk inovatif fokus untuk lebih responsif terhadap pasar Kesesuaian antara karakteristik produk dengan strategi supply chain disebut dengan strategic fit SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Strategic fit pada supply chain responsif efisien fungsional inovatif Tidak cocok Strategic Fit SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Kesesuaian antara strategi SC dengan kebijakan taktis Strategi SC harus tercermin pada kebijakan atau keputusan taktis Pengaruh pada efisiensi maupun kecepatan respon Kebijakan tentang lokasi fasilitas Konfigurasi dan pengelolaan sistem produksi Strategi mengelola persediaan Transportasi Pemilihan supplier SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Keputusan taktis dan strategi SC Efisien Responsif Lokasi Fasilitas Tempatkan pabrik di negara yang ongkos kerjanya murah Cari lokasi yang dekat pasar, punya akses tenaga terampil dan teknologi yang memadai Sistem produksi Tingkat utilitas sistem produksi harus tinggi Sistem produksi harus fleksibel dan ada kapasitas ektra Persediaan Perlu upaya minimisasi tingkat persediaan Diperlukan persediaan pengaman yang cukup di lokasi yang tepat Transportasi Pengiriman TL/CL atau subkontrak ke pihak ketiga Diperlukan transportasi cepat. Bila perlu tetapkan kebijakan LTL/LCL Pasokan Pilih suplier dengan harga dan kualitas sbg kriteria utama Pilih suplier berdasarkan kecepatan, fleksibilitas dan kualitas Pengembangan Produk Fokus ke minimasi ongkos Gunakan modular design dan tunda differensiasi produk sebisa mungkin SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Masih ingat dengan biskuit ini? Biskuit monde butter cookies diproduksi oleh PT Nissin Biscuit Indonesia Lokasi: Ungaran, kab Semarang Jawa Tengah Produk lain: Butter Coconut, Frychip, Honey, Aynako, dan Longer Stick. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018
Tugas Kelompok (4-5 orang) Lakukan studi literatur untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh PT Nissin Biscuit Indonesia untuk bertahan dalam industri makanan di Indonesia Cantumkan sumber studi literatur Diemailkan sebelum hari Selasa, 22 Oktober 2013 Jangan lupa memberi nama anggota dan NPM pada file presentasi Setelah presentasi, file diemail ke r.hadiwiyanti@gmail.com dengan subject Tugas1SCM Format penamaan file: Tugas1SCM_NPM(salah satu anggota kelompok).pptx Contoh: Tugas1SCM_1035010080.pptx SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 1/25/2018