NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bimbingan dan Konseling
Advertisements

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM)
PERILAKU.
PERILAKU DALAM KESEHATAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
KONSEP ADMINISTASI SEBAGAI PHILOSHOPY IN ACTION
Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Tujuan Pembelajaran 5th session.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Taksonomi Tujuan Pendidikan (Teori Bloom)
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
KONSEP PERILAKU DAN PERILAKU KESEHATAN
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
ETIKA BISNIS purwati.
Silabus Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
LBH BALI WCC ( LEMBAGA BANTUAN HUKUM BALI WOMEN CRISIS CENTER )
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
SOSIOLOGI KESEHATAN.
PERILAKU.
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 1 PENGANTAR.
R BAYU KUSUMAH N KESEHATAN.
Perubahan Organisasi.
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
KONSEP PERILAKU KESEHATAN
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Persepsi, Sikap, dan Nilai
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERSEPSI & PERILAKU SAKIT
Konsep Perilaku Kesehatan
PERILAKU KESEHATAN.
KONSEP SEHAT DAN SAKIT DALAM SOSIAL BUDAYA
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PERSEPSI & PERILAKU SAKIT
Kepribadian Dan Pembelajaran
Assalamualaikum Wr. Wb..
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
Health promotion for behaviour modification
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP PERILAKU
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
PERILAKU KESEHATAN By:Eddy Azwar, SKM, M.Kes.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
PENGAWASAN PERTEMUAN 5.
KEPRIBADIAN.
Perubahan Organisasi.
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
DOMAIN PERILAKU.
Perilaku dan Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Transcript presentasi:

NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI PERILAKU KESEHATAN NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI

Apa itu Perilaku Kesehatan?

Pengertian Sehat Menurut WHO sehat adalah keadaan sempurna yang meliputi 4 aspek : Sehat fisik meliputi tidak sakit, tumbuh dan kembang secara wajar sert atidak mengalami hambatan Sehat secara psikis meliputi : menerima kenyataan, puas dengan hasil kerja. Sehat sosial, meliputi menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial Sehat spiritual, meliputi dapat menjalani makna hidup, tidak ada konflik agama dalam diri

Pengertian Sehat Menurut UU no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian luas, sehat adalah suatu keadaan dinamis dimana individu dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan internal dan lingkugan eksternal dalam mempertahankan kesehatannya.

PERILAKU KESEHATAN Sejalan dengan batasan perilaku menurut Skinner, perilaku kesehatan adalah respons seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan, makanan dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

PERILAKU KESEHATAN DIBAGI 2 (Skinner) 1. Perilaku orang yang sehat perilaku ini disebut perilaku sehat yang mencakup perilaku dalam pencegahan penyakit dan perilaku dalam upaya meningkatkan kesehatan 2. Perilaku orang yang sakit Perilaku ini sering dsebut perilaku pencarian layanan kesehatan. Perilaku mencakup tindakan-tindakan yang diambil seseorang bila terkena sakit atau mengalami masalah kesehatan

PERILAKU KESEHATAN DIBAGI 3 (Becker) 1. Perilaku sehat, perilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya mempertahankan atau meningkatkan kesehatan 2. Perilaku Sakit, berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang yang sakit dan atau terkena masalah kesehatan (no action, self treatmen, action) 3. Perilaku Peran Orang sakit, dari sisi sosiologi, orang yang sedang sakit mempunyai peran yang mencakup hak-hak dan kewajiban. (tindakan mengenal fasilitas kesehatan, mematuhi nasehat dokter, tidak melakukan sesuatu yang merugikan)

RANAH (DOMAIN) PERILAKU Perilaku manusia sangat kompleks dan punya bentangan luas Bloom (1908) membedakan adanya 3 area / ranah / domain : Pengetahuan Sikap Tindakan

1. Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan :

6 tingkat pengetahuan Tahu (know) : tahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu, ex : tahu bahwa wortel mengandung vit. C, rokok menganggu kesehatan Memahami : bukan sekedar tahu tapi orang tersebut sudah harus memahami Aplikasi : diartikan sebagai pemahaman yang didapatkan sudah diterapkan pada situasi aktual Analisis : indikasi bahwa pengetahuan sudah sampai analisis, bila orang tersebut dapat membedakan / memisahkan, mengelompokkan atas objek

Sintesis : kemampuan menyusun formulasi baru dari informasi-informasi yang telah diperolehnya Evaluasi : kemampuan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu dengan sendiri didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat.

2. Sikap Respons tertutup seseorang terhadap stimulus yang sudah melibatkan emosi yang bersangkutan dan faktor pendapat Sikap belum merupakan tindakan tetapi merupakan predisposisi / kesiapan untuk melakukan tindakan

Tingkatan Sikap Menerima, subjek mau menerima stimulus yang diberikan Menanggapi, subjek memberikan tanggapan atau jawaban terhadap pertanyaan objek Menghargai, subjek memberikan nilai positif terhadap objek atau stimulus dalam arti membahasnya denga orang lain Bertanggung jawab, sikap yang paling tinggi tingkatannya. Berani mengambil resiko atas stimulus yang diterimanya.

3. Tindakan / Praktik Disebutkan bahwa pengetahuan dan sikap adalah kecenderungan untuk bertindak Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan Agar sikap ini meningkat, diperlukan faktor lain untuk mendukung seseorang bertindak

Tingkatan tindakan Praktik terpimpin, subjek telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntutan atau panduan orang lain (misalnya gosok gigi harus dipandu) Praktik Secara Mekanisme, subjek melakukan sesuatu hal secara otomatis (habis makan langsung gosok gigi) Adopsi, tindakan atau praktik yang sudah berkembang, artinya yang dikerjakan tidak sekedar rutinitas tetapi sudah tindakan yang berkualitas (cara gosok gigi sudah benar)