Materi Tutorial Tatap Muka MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (EKMA 5207) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA

Pertemuan III Kompetensi Umum Setelahmempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan manajemen kinerja, penilaian prestasi kerja, serta perencanaan dan pengembangan karir.

Pertemuan III Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menguraikan keterkaitan antara manajemen kinerja, penilaian kinerja, dan umpan balik kinerja Mengidentifikasi faktor-faktor penentu kinerja individu Membahas tiga tujuan umum dari manajemen kinerja Mengidentifikasi lima kriteria sistem manajemen kinerja yang efektif Membahas empat pendekatan manajemen kinerja, teknik-teknik tertentu yang digunakan pada setiap pendekatan, dan cara pendekatan-pendekatan tersebut dibandingkan dengan kriteria sistem manajemen kinerja yang efektif. Memilih pendekatan pengukuran kinerja yang efektif pada suatu dituasi tertentu. Membahas kelebihan dan kelemahan dari sumber-sumber informasi kinerja yang berbeda. Memilih sumber-sumber informasi kinerja yang paling efektif dalam situasi tertentu. Membedakan jenis-jenis kesalahan pemeringkatan dan menjelaskan bagaimana cara memperkecil masing-masing dalam penilaian kinerja.

Pertemuan III Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu: Melakukan sesi umpan balik kinerja yang efektif Mengidentifikasi penyebab masalah kinerja Menjelaskan arti pentingnya perencanaan dan pengembangan karir. Keterkaitan antara pelatihan, pengembangan dan karier. membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir Menjelaskan peran pengembangan karir manajer, karyawan dan pengusaha. Memahas bagaimana mengelola promosi dan mutasi secara efektif Menguraikan berbagai metode untuk meningkatkan keberagaman melalui manajemen karir manajemen Menjawab pertanyaan: bagaimana pengembangan karir dapat meningkatkan komitmen karyawan?

KETERKAITAN ANTARA MANAJEMEN KINERJA, PENILAIAN KINERJA, DAN UMPAN BALIK KINERJA Menurut Noe (2006), manajemen kinerja adalah sebuah proses yang bertujuan untuk menjamin bahwa kegiatan-kegiatan karyawan dan hasil-hasilnya (outputs) sesuai dengan berbagai tujuan organisasi. Mondy (2010), mengemukakan bahwa manajemen kinerja adalah proses yang berorientasi tujuan yang diarahkan untuk memastikan bahwa proses-proses keorganisasian ada pada tempatnya untuk memaksimalkan kinerja para karyawan, tim dan akhirnya organisasi.

Penilaian kinerja adalah sebuah proses formal melalui mana organisasi mendapatkan informasi tentang seberapa baiknya karyawan melaksanakan pekerjaannya. Umpan balik kinerja adalah sebuah proses yang ditujukan untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan efektivitas kinerja.

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KINERJA INDIVIDU Menurut Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge (2009), prestasi kerja dipengaruhi oleh motivasi, kemampuan, dan kesempatan. Noe, dkk (2006), berpendapat bahwa kinerja karyawan terutama dipengaruhi oleh bahan baku yang dimiliki oleh karyawan, seperti keterampilan dan pengetahuan.

MODEL MANAJEMEN KINERJA

TUJUAN MANAJEMEN KINERJA

KRITERIA MANAJEMEN KINERJA YANG EFEKTIF

PENDEKATAN MANAJEMEN KINERJA Pendekatan Komparatif Pendekatan Atribut Pendekatan Perilaku Pendekatan Hasil Pendekatan Kualitas

SUMBER-SUMBER INFORMASI KINERJA

BERBAGAI KESALAHAN PENILAI PADA PENGUKURAN KINERJA

UMPAN BALIK KINERJA YANG EFEKTIF Umpan balik seharusnya diberikan setiap hari, bukan setahun sekali. Menciptakan konteks yang tepat untuk pembahasan umpan balik kinerja. Meminta karyawan untuk menilai kinerjanya sebelum pembahasan. Mendorong bawahan untuk terlibat dalam pembahasan. Mengakui kinerja yang efektif melalui pujian. Berfokus kepada pemecahan masalah. Fokus pada perilaku atau hasil, bukan pada orang. Memperkecil kritik Menyetujui tujuan-tujuan tertentu dan menetapkan waktu untuk meninjau ulang kemajuan

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR Perencanaan karir adalah proses berkelanjutan dimana seseorang menetapkan tujuan-tujuan karir dan mengidentifikasi cara-cara atau jalur karir untuk mencapai tujuan tesebut. Pengembangan karir mencakup peningkatan kemampuan seseorang agar ia dapat menwujudkan rencana karirnya. Pada dasarnya, peningkatan kemampuan itu dapat diperoleh melalui pelatihan dan pengembangan karyawan.

KAITAN ANTARA PELATIHAN, PENGEMBANGAN DAN KARIER Pengembangan karyawan mengacu pada pendidikan formal, pengalaman kerja , penilaian kepribadian, dan kemampuan yang membantu para karyawan mempersiapkan dirinya di masa depan. Pelatihan berfokus untuk membantu kinerja para karyawannya pada pekerjaannya saat ini. Karir dikenal sebagai karir yang senantiasa berubah. Karir yang senantiasa berubah berdampak terhadap pengembangan karir. Sasaran dari karir yang baru adalah keberhasilan secara psikologi, rasa bangga dan prestasi yang berasal dari pencapaian sasaran-sasaran hidup yang tidak terbatas pada berbagai prestasi di tempat kerja

PERAN PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN, PENGUSAHA DAN ORGANISASI Peran Karyawan : bertanggungjawab terhadap karir dirinya sendiri, menilai minat, keterampilan dan nilainya sendiri, mencari informasi dan rencana karir, kemudian menetapkan tujuan-tujuan dan rencana karir, memanfaatkan berbgai peluang pengembangan, berbicara dengan manajer tentang karir anda, dan mengikuti seluruh rencana karir realistik. Peran Pengusaha : memberikan umpan balik kinerja yang tepat, memberikan dukungan dan berbagai penugasan pengembangan, dan mendukung berbagai rencana pengemangan karyawan. Peran Organisasi : mengkomunikasikan misi, kebijakan, dan prosedur, memberikan berbagai peluang mengikuti pelatihan dan pengembangan, menyediakan informasi karir dan berbagai program karir, dan menawarkan berbagai pilihan karir.

MENGELOLA PROMOSI DAN MUTASI Keputusan 1: Apakah senioritas atau kompetensi Keputusan 2 : Bagaimana kompetensi diukur Keputusan 3 : Apakah prosesnya formal atau informal Keputusan 4 : Apakah promosi bersifat vertikal atau horisontal

PENGEMBANGAN KARIR YANG BERORIENTASI PADA KOMITMEN Mendukung profesional karyawan Menyediakan kesempatan yang terkait dengan kinerja karyawan Catatan karir yang dijamin oleh perusahaan

pada Pertemuan Keempat Terima Kasih dan Sampai Berjumpa pada Pertemuan Keempat