SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh; Muhammad Ikhsan (0810651215) Ahmad Fatoni (0810651201) Bagus Yulianto (0810651224) M.Syamsul Hidayat (0810651210) Eko Setiawan P. (0810651235)
Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem => Suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan utama Organisasi/Institusi Informasi => Data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna. Data = Fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dapat menghasilkan kesimpulan.
Manajemen => Sebagai Proses, manajemen adalah kegiatan yang Manajemen => Sebagai Proses, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bersam-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama. Sebagai Subjek, manajemen adalah orang atau (orang-orang) yang melaksanakan kegiatan tersebut. Sistem Informasi Manajemen : Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan eksteren) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
Manajemen didefinisikan sebagai empat fungsi manajer, yaitu : Perencanaan Proses dimana manajer secara matang dan bijaksana memikirkan dan menetapkan sasaran serta tindakan berdasarkan beberapa metode yang diperlikan Pengorganisasian Proses menata dan mengelokasikan pekerjaan dan sumber daya manusia serta pendistribusian wewenang, sehingga sasaran organisasi dapat dicapai
Untuk mendukung proses manajemen yang dibutuhkan ; Kepemimpinan Kepemimpinan seorang manajer dapat dilihat dari sejauh mana iamengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaannya Pengendalian Pengendalaian merupakan proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi yang sedang berlangsung sudah benar serta sesuai dengan metode dan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya Untuk mendukung proses manajemen yang dibutuhkan ; Sistem Informasi (SI)
Sistem Informasi (SI) : sebagai poros mengalirkan informasi dengan lancar agar proses-proses tersebut dapat berlangsung secara berkesinambungan dan teratur.
Jenis Sumber Daya Manajer memiliki area kerja yang luas dalam mengelola usahanya.(Mengamati barang dagangan, ruang, arus, pelanggan dll) Manajer membutuhkan informasidengan berbagai bentuk model laporan/tampilan informasi untuk mencerminkan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan Para eksekutif (Manajer) beranggapan : Informasi sebagai sumber daya yang paling berharga
Tugas utama Manajer adalah mengelola sumber daya agar dapat digunakan secara efesien dan efektif Lima jenis sumber daya yang dikelola oleh manajer, meliputi ; Manusia Material Mesin (termasuk fasilitas dan energi) Uang (Money) Informasi termasuk data Sumber daya Konseptual
Empat sumber daya pertama, merupakan sumber daya fisik (berwujud, dan dapat disentuh) Sumber daya kelima (Informasi), disebut sumber daya konseptual (memiliki nilai dari apa yang diwakili, bukan dari bentuk wujud). Sumber daya konseptual, menggambarkan : informasi dan data
Keahlian Komunikasi dan Keahlian Pemecahan Masalah Keahlian Manajemen Keahlian Komunikasi dan Keahlian Pemecahan Masalah Manajer dan Sistem Tujuan Mekanisme Pengendalian Input Proses Output
Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup Sistem Terbuka adalah Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sistem Tertutup adalah Sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya. Input Proses Output
Sistem Informasi Berbasis Komputer (SIBK) Model Penggunaan SIBK dalam pemecahan masalah Sistem Informasi Berbasis Komputer (SIBK) Sistem Informasi Akutansi Sistem Informasi Manajemen Sistem Pendukung Keputusan Sistem Otomatisasi Kantor Sistem Pakar Informasi Pemecahan Keputusan Masalah
Para Spesialisasi Informasi (Pihak Yang Terkait SIM) Pengola database Komputer Pemakai Analisis Sistem Programer Operator Spesialis Jaringan
Peran manajer dan spesialis informasi selama siklus kehidupan sistem : Mengola SIBK Peran manajer dan spesialis informasi selama siklus kehidupan sistem : Tahap Manajer Speisalis Informasi Perencanaan Analisis Rancangan Penerapan Penggunaan Mendefinisikan Masalah Mendukung Mengatur Melaksanakan Penelitian Sistem Mengatur Merancang Sistem Mengatur Merapkan Sistem Mengatur Menyiapkan Sistem
PERANAAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA Definisi Kualiatas Kualitas sebagai kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan. Dimensi-dimensi Kualitas Produk Kinerja Features Keandalan Kesesuaian Daya tahan Kemudahan perbaikan Keindahan Persepsi terhadap kualitas
Dimensi-dimensi Kualitas Jasa Berwujudan. Keandalan. Responsif. Kepastian. Empaty. Total Quality Managenet Landasan TQM ; Kualitas didefinisikan oleh pelanggan Kualitas dicapai oleh pihak manajemen Kualitas adalah tanggung jawab seluruh elemen Perusahaan
Filosofi TQM : Pencapaian keunggulan perusahaan secara menyeluruh dalam dimensi produk dan dimensi jasa dengan mencegah timbulnya kualitas yang buruk (bad quality) Elemen-elemen/perangkat untuk mencapai TQM Peralatan grafias Peralatan statistik Penerapan Program TQM pada Perusahaan Menentukan TQM sebagai standart Perusahaan Tetapkan budaya kualitas Tetapkan pengawasan manajemen puncak
Kerugian dari Kualitas yang buruk Kehilangan bisnis Tuntutan hukum Kehilangan produktivitas Biaya-biaya Keuntungan dari Kualitas yang baik Keuntungan Perusahaan didapat karena menyediakan produk dan jasa berkualitas baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih murah, sehingga menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.
Dukungan dari subsistem SBIK terhadap peningkatan kualitas produksi dan jasa Sistem Informasi Akutansi Sistem Informasi manajemen Sistem pendukung keputusan Sistem Otomatisasi Kantor Sistem Pakar Faktor-faktor menyebabkan kegagalan Perusahaan Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan Salah dalam menterjemahkan dan membaca kebutuhan perusahaan Pilihan teknologi tidak sesuai trendperkembangan industri Menggunakan target jangka pendeksebagai pijakan investasi perusahaan
Manajer sangat membutuhkan informasi untuk : Membuat keputusan Mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya Sebagai dasar pengendalian Semakin lengkap informasi yang didapatkan manajer, makin pasti dalam pengambilan keputusan.
Karyawan non manajemen Informasi bagi Manajer Tingkatan Manajer Sedikit informasi Tidak ada kepastian Ragu- ragu Ada kepastian Lengkap Informasi Manajer atas Manajer menengah Manajer lini pertama Karyawan non manajemen Strategis Taktis Operasional
Manajer tingkat atas Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi keseluruhan Menetapkan kebijaksanaan, membuat rencana dan sasaran jangka panjang Merumuskan strategi, menyusun prosedur operasional organisasi secara umum Menerapkan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya Memerlukan informasi berupa ringkasan dari seluruh trasnsaksi yang terjadi didalam periode waktu tertentu Informasi : label/grafik, informasi global seluruh transaksi yang terjadi
Manajer tingkat menengah Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi berdasarkan departementalisasi, Wilayah, produk atau divisi Merumuskan rencana dan sasaran operasional jangka menengah Merumuskan strategi, menyusun prosedur Melakukan pengendalian dan membuat keputusan operasional berdasar lingkup tanggung jawabnya Memerlukan informasi berdasarkan divisinya
Manajer lini pertama Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional Membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan Mengendalaikan transaksi harian Membutuhkan informasi rinci dari per gerakan setiap transaksi, agar dapat melakukan kontrol terhadap proses tersebut
Tiga macam ketrampilan dasar yang harus dimiliki seorang manajer, yaitu : Ketrampilan Teknis Kemampuan yang sangat dibutuhakan oleh manajer lini pertama. Berupa; kemampuan mengelola kata, analisa spreadsheet dan implementasi grafis, pengolahan database, penguasaan jaringan komputer dan komunikasi (LAN/WARNET/Internet) serta pengolahan presentasi
Ketrampilan Manusiawi Kemampuan untuk bekerjasama, memahami dan memotifasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok Kemampuan ini dibutuhkan oleh Manajer Menengah Ketrampilan Konsepsual Merupakan persyaratan bagi manajer tingkat atas. Berupa; kemampuan mengkoordinasi dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi
Tantangan yang dihadapi manajer Perlunya memiliki Visi Kemampuan dalam menciptakan visi yang membangun terhadap organisasinya akan perkembangan iptek. Sehingga lebih “Hidip” dan dapat bereaksi dengan cepat terhadap pasar Perlunya Etika Memikirkan nilai dan etika, dampak dan manfaat penggunaan teknologi terhadap perusahaan. Serta bagaimana menangani dampak negatif yang kemingkinan muncul. Tanpa nilai dan etika, manajer tidak dapat mengelola perubahan yang terjadi dengan baik
Perlunya kepekaan dan keanekaragaman Budaya Untuk memenangkan pasar, manajer harus memahami dengan baik budaya-budaya dari berbagai bangsa. Dengan pemahan Budaya, mendukung manajer dalam proses implementasi teknologi informasi dalam organisasinya.
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jember Sekian dari Kami Terima Kasih Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jember