FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING
Advertisements

APLIKASI TABULASI SILANG
STATISTIK NON PARAMETRIK
UJI ASUMSI KLASIK.
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney)
MEMBUAT TABEL Tombol untuk membuat tabel ada di menu insert
PENGENALAN SPSS.
MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN SPSS
Statistik Inferensial By Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA.
Statistika Non Parametrik
UJI ASUMSI KLASIK.
TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
2. Independent-Sample T Test
Contoh Perhitungan Regresi Oleh Jonathan Sarwono.
ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
oleh: Hutomo Atman Maulana, S.Pd. M.Si
MODUL 11 METODE PENELITIAN ANALISIS DATA (ANALISIS REGRESI)
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Blog : galih1972.wordpress.com
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
created by Vilda Ana Veria Setyawati
Pelatihan Metode Penelitian Partial Least Square (PLS)
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Analisis Regresi Linier Berganda dan Uji t
PENGENALAN SPSS MG CATUR YUANTARI.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jakarta, 15 Januari 2016
KORELASI & REGRESI.
PENGGUNAAN SPSS PADA RPT (SPSS FOR SPLIT PLOT Design)
PENGGUNAAN SPSS UNTUK RBSL (SPSS for lATIN SQUARE DESIGN)
SPSS UNTUK RANCANGAN ACAK KELOMPOK (SPSS FOR RANDOMIZED BLOCK Design)
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
PENGgunaan spss untuk ral faktor tunggal
Uji Hipotesis dengan SPSS
ANALISIS MODERATING.
Uji t Dua Sampel Independent dengan SPSS
Nama Kelompok : Mufidatul Jariyah ( ) Lela Andriyani ( )
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
STATISTIK II Pertemuan 12: Asumsi Analisis Regresi Dosen Pengampu MK:
Analisis REGRESI.
MODUL 10 ANALISIS REGRESI
Regresi linier satu variable Independent
STATISTIK II Pertemuan 12-13: Asumsi Analisis Regresi
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
VALIDITAS DAN REABILITAS REGRESI BERGANDA Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
STATISTIK II Pertemuan 13: Asumsi Analisis Regresi Dosen Pengampu MK:
PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS
CARA INPUT DATA SPSS Ulfah Mustika Mawarni AIS-M Semarang.
Tulus maruli tua pasaribu, S.Pd
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Sederhana
UJI ASUMSI KLASIK.
ANALISIS REGRESI LINIER
Regresi Linier dan Korelasi
PENGHASILAN PETANI DAN NELAYAN (X 1000 RUPIAH)
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SEM dengan AMOS 1.
Uji Perbandingan Rata-Rata (Uji t)
Transcript presentasi:

FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta Program Pengabdian Masyarakat PELATIHAN SPSS DAN APLIKASINYA UJI MODERASI VARIABEL DUMMY (SUB GROUP)   Instruktur: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. dan Tim Email: sihar.tambun@yahoo.com Email: sihar.tambun@uta45jakarta.ac.id FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA Feb 2014 Tim Dosen FEB

JUDUL PENELITIAN: PENGARUH SIZE (X1) DAN GCG (X2) TERHADAP MANAJEMEN PAJAK (Y) DENGAN PENERAPAN IFRS (Z) SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengukuran Variabel: X1 : Menggunakan Logaritma Size X2 : Menggunakan Skor Y : Menggunakan Rumus Rasio Z : Menggunakan Dummy (1=Menerapkan IFRS Sepenuhnya) dan (0=Menerapkan IFRS Belum Sepenuhnya). Hipotesis: Penerapan IFRS memoderasi (memperkuat) Pengaruh X1 terhadap Y Penerapan IFRS memoderasi (memperkuat) Pengaruh X2 terhadap Y Catatan: Untuk menguji 1 Hipotesis dibutuhkan 3 kali proses regresi. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

PROSES REGRESI KE-1 Pembuktian Hipotesis Pertama Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 1: Aktifkan Program SPSS di lembaran kerja “Variable View”, buat file yang baru, ketik Nama variabel dan Labelnya, kemudian atur kolom Decimal. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 2: Klik kolom values pada baris ketiga, klik tanda kotak sehingga muncul tampilan value labels. Isi value 1 label “Sudah Sepenuhnya”, value 0 label “Belum Sepenuhnya”. Add satu demi satu kedua value label tersebut, kemudian klik Ok. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Setelah di Ok, maka akan tampak tampilan seperti dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 3: Klik Data View dibagian kiri bawah, dan ketik data penelitian atau copy paste dari data yang sudah disimpan dalam file Ms. Excel sebelumnya. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 4: Klik Analysze, Regression, Linier Langkah 4: Klik Analysze, Regression, Linier. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 5: Tempatkan Variabel Manajemen Pajak (Y) ke Dependent, Variabel Size (X1) ke Independent(s). Perhatikan tampilan dibawah ini. Untuk mengakhiri proses regresi, klik Ok. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Perhatikan tampilan Output SPSS dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

PROSES REGRESI KE-2 Pembuktian Hipotesis Pertama Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 6: Klik Analysze, Regression, Linier Langkah 6: Klik Analysze, Regression, Linier. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 7: Tempatkan Variabel Manajemen Pajak (Y) ke Dependent, Variabel Size (X1) ke Independent(s), dan Variabel Penerapan IFRS (Z) ke Selection Variabel. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 8: Klik Rule, dan akan muncul tampilan “Linier Regressions: Set Rule”. Klik angka 1 pada Value. Perhatikan tampilan dibawah ini. Selesaikan proses ini dengan cara Klik continue, kemudian klik Ok. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Perhatikan tampilan output SPSS dibawah ini dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

PROSES REGRESI KE-3 Pembuktian Hipotesis Pertama Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 9: Klik Analysze, Regression, Linier Langkah 9: Klik Analysze, Regression, Linier. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 10: Tempatkan Variabel Manajemen Pajak (Y) ke Dependent, Variabel Size (X1) ke Independent(s), dan Variabel Penerapan IFRS (Z) ke Selection Variabel. Perhatikan tampilan dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 11: Klik Rule, dan akan muncul tampilan “Linier Regressions: Set Rule”. Klik angka 0 pada Value. Perhatikan tampilan dibawah ini. Selesaikan proses ini dengan cara Klik continue, kemudian klik Ok. Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Perhatikan tampilan output SPSS dibawah ini dibawah ini: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 12: Sumber data untuk pembuktian hipotesis adalah data “Anova” dari ketiga proses regresi tersebut. Perhatikan tampilan dibawah ini, ketiga “Anova” dikumpulkan: Regresi Pertama Regresi Kedua Regresi Ketiga Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Langkah 13: Hitung F Hitung dan Bandingkan dengan F Tabel Langkah 13: Hitung F Hitung dan Bandingkan dengan F Tabel. Hipotesis Diterima Apabila F Hitung > F Tabel. Berdasarkan hasil diatas dapat dihitung nilai F (nilai F hitung) dengan menggunakan rumus F=((SSRT-SSRG)/k) / ((SSRG)/(n1+n2-2k)), dimana F adalah F hitung, SSRT adalah Sum Square Residual Total, SSRG adalah Sum Square Residual Gabungan, n adalah jumlah data, dan k adalah jumlah sub group. Berdasarkan rumus ini maka diperoleh F hitung sebesar 1,700. Sedangkan moderasi akan signifikan bilamana F hitung > F tabel. Nilai f table sebesar 3,490 dapat dilihat pada tabel distribusi F, pada kolom 2 (jumlah sub group sebanyak 2) pada baris ke 20 (total sampel dikurangi 2k). Berdasarkan hasil ini dapat dihitung bahwa F hitung 1,700 < 3,490 yang berarti bahwa Penerapan IFRS (Z) tidak memoderasi pengaruh dari Size (X1) terhadap Manajemen Pajak (Y). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis Pertama (Ha1) ditolak. (SSRT-SSRG)/k) F Hitung = (SSRG)/(n1+n2-2k) Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Hasil Pembuktian Hipotesis Pertama: Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

PROSES REGRESI 1 s/d 3 Pembuktian Hipotesis Kedua Silakan Anda Coba Sendiri Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS

Bandingkan Jawaban Anda Dengan Hasil ini: Sekian dan Terimakasih Sampai Bertemu dalam Pelatihan Berikutnya Salam Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SPSS