KONSEP DASAR SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI DAN PERILAKU KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT
Advertisements

BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Model Contingency.
MEMILIH METODE PENELITIAN
Ruang Lingkup Psikologi
PENGENALAN PENELITIAN
Penelitian Kualitatif
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
DALAM KEPERAWATAN JIWA
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
PERANAN ANTROPOLOGI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
KERANGKA KERJA MEMAHAMI MASALAH KOMUNITAS MAUPUN MASALAH ORGANISASI
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
HALLO APA KABAR??.
SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN
SISTEM MEDIS NUNIK SURYANI
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
SOSIOLOGI KESEHATAN.
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
STRESS.
ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
MEMILIH METODE PENELITIAN
Definisi & Kedudukan Ilmu Sosial…
PENGARUH BUDAYA TERHADAP KESEHATAN
TRADISI - TRADISI DALAM TEORI KOMUNIKASI
Ruang Lingkup dan Peranan
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Landasan Pengembangan Kurikulum
Konsep Diri Menentukan Identitas Individu
DAFTAR RIWAYAT HIDUP NAMA : YONFERIZAL MR KOTO, SKM, M.KES NP :
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Ruang Lingkup Psikologi
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
MENGAPA MANUSIA HARUS BERKOMUNIKASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
SOSIOLOGI KESEHATAN.
Assalamualaikum Wr. Wb..
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR.
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
SOSIOLOGI KESEHATAN.
Assalamu'alaikum.
SOSIOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL
Agnes manafe pello Ellia Gerald a. mnahonin
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Netting, Kettner & McMurty
PENELITIAN KUALITATIF
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Pengantar Sosiologi.
Shrimarti Rukmini Devy, dra.,MKes. Modified by Riris Diana SKM., M.Kes
DEFINISI IKM Kesehatan masyarakat adalah ilmu mengenai melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan, promosi pola hidup.
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Transcript presentasi:

KONSEP DASAR SOSIOLOGI, ANTROPOLOGI DAN PERILAKU KESEHATAN Prof. Dr. Husaini, SKM., M.Kes

Pokok Bahasan Konsep perilaku kesehatan Konsep sosiologi kesehatan Konsep antropologi kesehatan Perspektif Transdisiplin dan kompleksitas ilmu sosial kesehatan dalam pelayanan kesehatan

PERILAKU KESEHATAN Masalah kesmas - 2 aspek 1. fisik  sarana / prasarana 2. non fisik / perilaku  pengaruhnya besar thd status kes individu/ masy. Perilaku - respon individu thd stimulus dari luar/ dalam tubuh

Interaksi manusia dengan lingkungan Bentuk : - pengetahuan - sikap - tindakan Aktif - tindakan (dapat dilihat) Pasif - berfikir , pendapat, bersikap pengetahuan ,motivasi,persepsi (tidak tampak)

Segala bentuk pengalaman dan interaksi Perilaku Kesehatan Segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dg Lingkungannya (yg menyangkut pengetahuan dan tindakan yg berhubungan dg kesehatan) BLOOM 1. Kognitif (kesadaran/pengetahuan) 2. Afektif (emosi) 3. Psikomotor (tindakan)

SIKAP kecenderungan utk merespon thd orang/ obyek atau situasi tertentu bisa negatif / positif . Sikap tidak sama dg perilaku (perilaku tidak selalu mencerminkan sikap)

INDIVIDU DAN MASYARAKAT Manusia menjadi satu kesatuan dg masy -- interaksi sosial spy tetap eksis  Kelompok terkecil yg paling dekat dg kehidupan individu  keluarga Masyarakat : Sekelompok orang yg memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah atau daerah tertentu

Motivasi salah satu aspek yang ikut menentukan perilaku individu dlm masyarakat. Timbul karena adanya kebutuhan / keinginan  Merupakan satu dorongan

Ilmu Perilaku Hub.nya dg Kesehatan Cabang ilmu sosial yang sasaranya adalah manusia Terdiri : - psikologi (kejiwaan) - sosiologi (kemasyarakatan) - anthropologi (kebudayaan) (perkemb.evolusi manusia)

Sosiologi Mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dg kelompok (dari kel – masy ) struktur sosial, proses sosial (perubahan sosial) Parsudi Suparlan : Ilmu Penget. Yg scr sistematik mempelajari kelakuan sosial manusia - berkaitan dengan pola dan proses interaksi diantara individu

SOSIOLOGI KESEHATAN Di bidang kedokteran --- kebutuhan untuk memahami faktor-faktor sosial yg berhubungan dengan penyebaran penyakit - - Sosiologi Kedokteran Mencakup : studi tentang faktor sosial - penyebab , prevalensi, penafsiran dari penyakit profesi kedokteran , hub antara dokter dan masyarakat umum

Dalam perkembangan -- Upaya penanggulangan penyakit mayarakat merupakan tanggung jawab bersama petugas kesehatan ( interaksi dokter – petugas kesehatan dan masyarakat ) KONSEP-KONSEP POKOK konsep yang diutamakan ----

Masyarakat (community / Society) --- kelp. Kecil komunitas kumpulan individu yang saling berinteraksi , mempunyai tujuan bersama , sikap dan perilaku yang sama Masyarakat (community / Society) --- kelp. Kecil komunitas Untuk memahami studi sosial - 1. Emik -- perilaku ( sudut pandang si pelaku) 2. Etik - menganalisa perilaku dari pandangan orang luar

PERSEPSI SEHAT- SAKIT DAN PERILAKU SAKIT Penyakit (disease) adalah fungsi fisiologis dari suatu organisme sbg akibat infeksi atau stresor dari lingkungan. Sakit (masy. Tradisional) - orang kehilangan nafsu makan & gairah kerja

Sehat (WHO ) a state of complete physical mental and social wellbeing/wellfare Perilaku sakit - segala tindakan yang dilakukan individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan Perilaku sehat - tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya Sifatnya subyektif

Ahli Sosiologi (Bush)---- kemampuan fungsional dibedakan : 1. kemampuan menggerakan anggota tubuh 2. mobilitas 3. kemampuan menjalankan kegiatan utama nya 1 dan 2 -- indikator fisik 3 -- difinisi sos-bud ttg kesehatan dan penyakit - berhubungan dg interaksi sosial

Menurut Mechanic teori respon - perilaku sakit adalah reaksi optimal dari individu jika kena suatu penyakit Ditentukan sistem sosialnya, berkaitan dg konsep diri. 2 faktor utama : - persepsi - kemampuan individu

Pengertian Antropologi Kesehatan (AK). Menurut Foster & Anderson (1978) AK adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. Dengan tegas disebutkan bahwa antropologi kesehatan studi objeknya yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. AK mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.

Pengertian Antropologi Kesehatan (AK). Menurut McElroy & Townsend (1985) AK adalah sebuah studi tentang bagaimana faktor- faktor sosial dan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan kesadaran cara-cara alternatif tentang pemahaman dan merawat penyakit. Menekankan pentingnya adaptasi dan perubahan sosial dengan menyatakan bahwa sejumlah besar ahli antropologi kesehatan kini berhubungan dengan kesehatan dan penyakit yang berkaitan dengan adaptasi kelompok manusia sepanjang jarak geografis dan jangka waktu luas dari masa prasejarah ke masa depan.

Pengertian Antropologi Kesehatan (AK). Menurut Landy (1977) AK: studi mengenai konfrontasi manusia dgn penyakit dan keadaan sakit, mengenai (sistem medis dan obat- obatan) dibuat oleh kelompok manusia untuk berhubungan dengan bahaya penyakit pada manusia sekarang ini.   .

Pengertian Antropologi Kesehatan (AK). Menurut Landy (1977) Terdapat tiga generalisasi yang disetujui oleh ahli antropologi, yaitu: 1) penyakit dalam beberapa bentuk merupakan kenyataan universal dari kehidupan menusia. Ini terjadi dalam keseluruhan waktu, tempat dan masyarakat 2) kelompok manusia mengembangkan metode dan peran-peran yang teralokasi, sama dengan sumber daya dan struktur mereka untuk meniru dengan atau merespon penyakit, 3) kelompok manusia mengembangkan beberapa set kepercayaan, pengertian dan persepsi yang konsisten dengan matriks budaya mereka, untuk menentukan atau menyadari penyakit. .

Pengertian Antropologi Kesehatan (AK). Menurut Landy, Masyarakat yang berbeda, dengan budaya yang berbeda, memiliki pandangan yang berbeda pula terhadap kesehatan dan penyakit, dan juga berbeda ketika memperlakukan si pasien. 

Husaini, 2016 AK  Respon individu dan masyarakat terhadap sosiologi & Psikologi aspek2 kesehatan yang berkembang di tengah masyarakat.

Pengertian Psikologi Kesehatan (PK). Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.  

Pengertian Psikologi Kesehatan (PK).   Menurut Smet (1994) psikologi kesehatan ini merupakan kepedulian para pakar psikologi yang peduli akan kesehatan yang sifatnya holistik: mencakup aspek fisik, mental, dan sosial.

Pengertian Psikologi Kesehatan (PK).   Psikologi kesehatan secara khusus dapat didefinisikan Penggerak konstribusi disiplin psikologi pendidikan, ilmiah, dan professional yang spesifik untuk mempromosikan dan memelihara kesehatan, preventif dan penanganan sakit, serta identifikasi hubungan etiologis dan diagnostis mengenai kesehatan, sakit, dan disfungsi yang berkaitan dgn tubuh (Matarazzo [1980] dikutip dari Trull [2005]).

Transdisiplin Ilmu sosial Kesehatan Sosiologi kesehatan Antropologi kesehatan Psikologi kesehatan

Trandisiplin Ilmu sosial Kesehatan sosiologi antropologi psikologi Interaksi sosial Biologis yg mempengaruhi kesehatan Tingkah laku manusia (yg tampak yg tersembunyi) Hubungan sosial Sosial budaya yg mempengaruhi kesehatan, konsep sehat sakit Stress dan coping , serta konsep diri Pergaulan hidup Sistem medis & obat 0batan Kondisi sehat sakit (fisik dan psikis=jiwa) Sosial budaya: jlh penddk, tk pengetahuan, tk pendidikan, kemiskinan, lingkungan hidup, pelacuran, homoseksual, LGBT..dll… Hubungan individu dgn lingkungan perilaku Dinamika psikologis saat merespon mengalami sakit ( cemas, gelisah, depresi) Epidemiologi : distribusi , tempat dan prevalensi penyakit kepribadian

Transdisiplin a/ sebuah teori, cara pandang ataupun perpesktif yang memiliki aplikasi dari berbagai disiplin ilmu. Sebuah masalah dalam dunia kesehatan, tidak hanya akan dilihat ataupun dicari cara pemecahannya dari sudut ilmu medis dan perawatan. a/ perpaduan berbagai ilmu yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Masalah tersebut, dikomunikasikan antara beberapa pakar dari berbagai disiplin ilmu dan mereka saling membagi cara pandangnya masing-masing untuk memecahkan masalah tersebut. (Flinterman et al, 2001)  

Dewasa ini, karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks), maka kompleksnya permasalahan pada umumnya sulit dipecahkan hanya dengan pendekatan satu ilmu saja (pendekatan monodisipliner), dan diperlukan pendekatan lintas disiplin ilmu. Pernyataan Klein et al. (2001) bahwa ide inti dari transdisiplinaritas adalah bahwa disiplin akademik yang berbeda-beda bekerja bersama dengan praktisi untuk memecahkan masalah dunia-nyata.

Terjadinya Transdisiplin Bergerak dan berubahnya batas-batas disiplin keilmuan ditandai oleh dua fenomena yang terjadi  simultan: Hadorn et al. (2008). 1. fenomena superspesialisasi dimana terjadi percabangan atau diferensiasi internal dalam suatu disiplin keilmuan. 2. makin terasa mendesaknya kebutuhan untuk melintasi dan bahkan meleburkan batas-batas disiplin keilmuan.

Terjadinya Transdisiplin Kebutuhan melintasi batas disiplin keilmuan : 1. secara internal : adanya kebutuhan terhadap inovasi pemahaman ilmiah terhadap problem spesifik tertentu, dan Inovasi metodologis dari dalam disiplin keilmuan tertentu yang terbantu dengan menilik dan memelajari metodologi di disiplin keilmuan lain. 2. Secara eksternal: adanya kebutuhan dari masyarakat terhadap pengetahuan yang memberikan pemahaman dan solusi bagi masalah konkret yang dihadapi masyarakat dalam dunia-kehidupannya.

Kedua motif dan kebutuhan tersebut sering disebut sebagai interdisiplinaritas, meskipun motif eksternal sering juga disebut sebagai goal-oriented interdisciplinarity atau interdisciplinary problem solving untuk membedakan dengan motif internal interdisiplinaritas.

Di samping motif internal dan eksternal di atas, ada motif lain yang mendasari munculnya transdisiplinaritas yaitu motif penyatuan pengetahuan. Meskipun demikian, tuntutan terhadap pengetahuan yang relevan yang mencerahkan kehidupan dan dapat digunakan mengatasi problem dunia- kehidupan yang makin kompleks merupakan motif paling kuat dari transdisiplinaritas.

Transdisipliner Menurut Sofyan (2011), seseorang dalam menggunakan pendekatan transdisipliner harus pula memenuhi syarat sebagai berikut : a) Menggunakan ilmu di luar ilmu keahlian utamanya, biasanya dalam memecahkan suatu masalah menggunakan satu ilmu di luar ilmu keahliannya itu. b) Ilmu yang digunakan barada dalam rumpun ilmu yang sama dengan ilmu keahlian utamanya. c) Memahami dengan baik ilmu yang digunakan di luar keahlian ilmu utamanya itu. d) Menunjukan hasil dengan kualitas dan kebenaran yang memadai.

Pandangan berbagai disiplin ilmu dan kompleksitas ilmu sosial kesehatan: Kesehatan masyarakat :  bidang kompleks latihan yang melibatkan beragam perspektif dan pendekatan untuk meneliti dan mengubah kesehatan dan faktornyapada tingkat populasi.

Pandangan berbagai disiplin ilmu dan kompleksitas ilmu sosial kesehatan: Menurut CIHR (Canadian Institutes for Health Research), salah satu pilar pengetahuan dasar kesehatan masyarakat : Penelitian ilmu perilaku dan sosial untuk kesehatan". Tugas ilmiah utk memahami dan menjelaskan : sifat dan mekanisme individu, kondisi kelembagaan sosial dan kekuatan yang menentukan status kesehatan, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, dan organisasi, proses dan hasil dari kesehatan masyarakat sebagai seperangkat praktik untuk pencegahan dan intervensi.

Transdisiplin ilmu sosial Banyak disiplin ilmu yang berbeda berkontribusi pada basis pengetahuan pilar ini. Dalam Ilmu Kesehatan Divisi Sosial dan Perilaku (SBHS) di Dalla Lana School of Public Health. memiliki latar belakang di bidang psikologi sosial & masyarakat, sosiologi, geografi, antropologi, sejarah, hukum, dan ilmu politik.

Transdisiplin ilmu sosial Ilmu sosial dan perilaku bukan medan terpadu, tetapi fitur kunci tertentu secara luas dibagi dalam Divisi SBHS dan mendasari banyak penelitian dan kurikulum pendidikan secara khusus.

Transdisiplin ilmu sosial 'Hubungan sosial' yang dipahami sebagai pusat kesehatan. Status kesehatan, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, dan praktik profesional dan institusional yang dipahami sebagai yang dibentuk oleh interaksi sosial manusia dan dengan struktur dan proses budaya, organisasi, politik dan sosial.

Transdisiplin ilmu sosial  Masalah yang ditujukan pada berbagai tingkat. Perspektif berkisar dari 'mikro' (individu / perilaku) untuk “meso” (kelompok, organisasi)  Untuk “makro” (kelembagaan / sosial), sering dengan mengacu pada hubungan di seluruh skala.  Konteks dianggap analitis penting. Penentu, proses dan hasil dipandang sebagai bergantung pada situasi dan kondisi di mana mereka berada.

Transdisiplin ilmu sosial  Teori digunakan sebagai sumber penelitian penting. Teori yang digunakan untuk menjelaskan proses-proses sosial yang hanya dapat disimpulkan dari gejala yang tampak (misalnya kelas sosial, kekuasaan, rasisme, pembelajaran sosial) dan untuk menginformasikan dan tautan asumsi inti, pertanyaan penelitian, desain metodologis, interpretasi data, dan temuan.

Trandisiplin ilmu sosial  Metodologi penelitian sejalan dengan karakter khas fenomena sosial / perilaku. Berbagai kualitatif, kuantitatif dan dicampur pendekatan, dari tradisi disiplin bervariasi, dirancang untuk mempelajari fenomena yang dimediasi oleh interpretasi manusia dan makna, dan berakar pada sistem individu dan sosial.

Transdisiplin ilmu sosial Pendekatan 'kritis' diambil untuk penelitian dan praktik profesional. Perhatian diarahkan untuk mengidentifikasi asumsi yang mendasari, peran kekuasaan dalam praktik kesehatan dan kesehatan masyarakat, dan sifat politik, pengetahuan dan wacana publik.

Divisi SBHS membuat tiga kontribusi utama Public Health 1. kontribusi terhadap dasar dasar pengetahuan ilmiah penelitian dan praktik lapangan dengan konseptualisasi dan menjelaskan dimensi sosial dan perilaku kesehatan dan faktornya, dan dengan mengadaptasi dan mengembangkan pendekatan teoritis dan metodologis yang khusus yang dibutuhkan untuk melakukannya.

Lanjutan,,,,, 2. Menyumbang karakter multi- disiplin bidang kesehatan masyarakat dengan memberikan link akademis yang kuat antara kesehatan masyarakat dan ilmu-ilmu sosial.

Lanjutan…. 3. kontribusi untuk menerjemahkan dan menerapkan pengetahuan dan penelitian dasar untuk kegiatan profesional sehari- hari kesehatan masyarakat dan daerah/ruang yang memengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk perubahan perilaku, pengembangan masyarakat, pelayanan dan pemrograman, lokal, nasional, dan pembuatan kebijakan internasional.