Komunikasi Politik Propaganda (teori&praktik)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES TERJADINYA OPINI DAN OPINI PUBLIK
Advertisements

OPINI PUBLIK TM-2 STIKOM PROSIA By: Yang Gusti Feriyanti,M.IKOM.
SYAIRAL FAHMY DALIMUNTHE, S.Sos
Pengertian, Unsur, Fungsi
Universitas Dian Nuswantoro
Teori Pertama Penyandian
PENDAHULUAN.
PROPAGANDA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KOMUNIKASI
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
KOMUNIKASI PUBLIK/ MASSA Buku 1 Bab 1 hal
Kampanye & Propaganda Konsep, Sejarah, & Landasan Teori Propaganda
PROPAGANDA DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 5
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
Sistem Komunikasi Organisasi
DINAMIKA KELOMPOK M. Syahidul Haq,M.Pd.
Opini Publik pengertian, karakteristik, pembentukan
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
Universitas Dian Nuswantoro
Media Massa dan Kejahatan
Komunikasi Massa.
Public Relations dan Propaganda
Mata Kuliah : Komunikasi Internasional Tema
RUANG LINGKUP OPINI PUBLIK Pertemuan 2
KOMUNIKASI MASSA Oleh. Amida Yusriana.
Opini Publik.
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Sistem Pers.
PR PEMERINTAHAN By: Reni Fitriani.
Muhammmad Noor Hidayat
Media Penyiaran&Teori Komunikasi
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA
SISTEM KOMUNIKASI PEDESAAN
Efek komunikasi massa Komunikasi Persuasif Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Persiapan Menjadi Penulis
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
By: Desayu Ekla Surya, S.Sos., M.Si
PROPAGANDA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Menganalisa Pasar Konsumen
Teori Dasar (2).
KOMUNIKASI ORGANISASI
Persiapan Menjadi Penulis
Nama : Nuri Tri Hastuti No : 26 Kelas : X AP 3.
Persiapan Menjadi Penulis
Teori Komunikasi Massa
Kampanye & Propaganda Pertemuan 8-10
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Etika Perencanaan. Latar Belakang Perencanaan merupakan proses yang menerus dan dilakukan secara sadar dan terorganisir yang menyangkut pengambilan keputusan.
Kontribusi Media Lokal dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi
Komunikasi Organisasi (3 SKS) (DEFINISI KOMUNIKASI & ORGANISASI)
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Teori Komunikasi Massa 2
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
TEMA DAN DIMENSI POKOK DALAM ETIKA
LOBBY DAN NEGOSIASI.
KOMUNIKASI MASSA ADE SAPUTRA NASUTION. Ayo Bermain! Ayo Bermain! Buatlah kelompok dengan anggota 5 orangBuatlah kelompok dengan anggota 5 orang Diskusikan.
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
KOMUNIKASI MASSA & PROPAGANDA TZU CHI SCHOOL. PENGERTIAN Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan) merupakan.
Teori Komunikasi Massa 2
SOSIOLOGI POLITIK - PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT
Transcript presentasi:

Komunikasi Politik Propaganda (teori&praktik) Niken Puspitasari SiP, MA Pertemuan ke-12

======================================= Propaganda merupakan teknik komunikasi yang bertujuan Pesan bersifat provokatif

Pada awalnya esensi propaganda itu baik, namun karena cara penggunaan yang keliru menyebabkan makna dari propaganda tersebut menjadi bias. Menjadikan propaganda peyoratif atau pemburukan makna.

Definisi propaganda.. “suatu jenis komunikasi yang berusaha mempengaruhi pandangan dan reaksi, tanpa mengindahkan tentang nilai benar atau tidak benarnya pesan yang disampaikan” (Encyclopedia International) Sebagai pedoman untuk menguasai rakyat sendiri dan melumpuhkan mental musuh. (Adolf Hitler dalam bukunya Mein Kampf (perjuanganku) Propaganda in broadest sense is the technique of influencing human action by the manipulation of representations (Harold D Laswell dalam bukunya Propaganda (1973). Adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sadar untuk memantapkan suatu sikap atau merupakan suatu pendapat yang berkaitan dengan suatu doktrin atau program dan di pihak lain, merupakan usaha yang sadar dari lembaga-lembaga komunikasi untuk menyebarkan fakta dalam semangat objektivitas dan kejujuran. (Ralp D Casey)

Melihat definisi diatas, beberapa hal yang harus diperhatikan : Adanya suatu upaya dari individu, individu yang dilembagakan serta lembaga itu sendiri atau sering disebut propagandis yang dengan sengaja melakukan penyebaran pesan untuk mengubah sikap, pandanagn, pendapat, perilaku dari sasarn propaganda. Kegiatan propaganda dilakukan secara terus-menerus (kontinu) sampai dengan tujuan atau keinginannya tercapai atau paling minimal mendekati ke arah tujuan. Proses penyampaian ide, gagasan, kepercayaan atau doktrin dilakukan denagan cara memanipulasi faktor internal psikologis sasaran melalui cara-cara sugesti, rumor atau agitasi (bahkan cenderung provokatif), untuk menanamkan pemahaman tentang hal yang salah ataupun benar di benak khalayak sasaran. memiliki tujuan untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku individu atau kelompok lain. Untuk mencapai tujuan tersebut maka berbagai cara dilakukan sedemikian rupa tanpa mengindahkan etika dan estetika dalam berkomunikasi. Propaganda dilakukan dengan usaha sadar. Artinya propaganda dilakukan melalui proses managerial, yakni dari kegiatan perencanaan sampai dengan perencanaan dan evaluasi.

Booming propaganda bisa dibilang sejak perang dunia I & II Booming propaganda bisa dibilang sejak perang dunia I & II. Dimana propaganda menjadi satu-satunya cara untuk menghembuskan hasutan perang.

Landasan Teori Propaganda

Ada beberapa teori yang bisa dijadikan acuan dalam menanggapi teori propaganda : Behaviorisme Freudianisme Teori Harold Lasswell Teori Walter Lippmann

BEHAVIORISME FREUDIANISME Teori Harold Lasswell TEORI WALTER LIPPMANN semua tindakan manusia merupakan respons yang terkondisikan terhadap lingkungan di sekitarnya (John R.Watson). Fokus behaviorisme: tingkah laku manusia. Aliran ini digunakan oleh beberapa ahli untuk mengembangkan teori peluru ajaib (magic bullet theory) FREUDIANISME Sangat berbeda dengan behaviorisme (Sigmund Freud) Freud: perilaku manusia merupakan hasil interaksi 3 subsistem dalam kepribadian manusia Id, Ego, dan Super Ego. Teori ini menganggap bahwa manusia sangat gampang termanipulasi oleh media melalui propaganda karena rangsangan media dan Id mampu memicu tindakan yang tak tercegah oleh ego dan super ego. Teori Harold Lasswell Teori ini memadukan ide-ide dari Behaviorisme dan Freudianisme menjadi sebuah misi media yang berperan dalam membentuk tatanan sosial modern. Dalam kaitannya, Lasswell mengembangkan strategi propaganda yang disebut ilmu demokrasi di mana tatanan sosial yang demokratis dapat dibentuk menggunakan propaganda TEORI WALTER LIPPMANN Menulis buku Public Opinion (1965) Seperti Lasswell, Lippmann yakin propaganda menjadi semacam tantangan yang keras sehingga membutuhkan perubahan yang drastis dalam sistem politik. Publik sangat rentan terhadap propaganda, sehingga sejumlah mekanisme dan lembaga perlu melindungi mereka

Pandangan/konsep Lasswell dan Lippmann tentang Propaganda Harold D.Lasswell Walter Lippmannn Memadukan paradigma Behavioristik dan Freudanisme Ada perbedaan dunia luar dengan gambaran di benak masyarakat. Karena itu masyarakat tidak dapat belajar sepenuhnya dari media. Kekuatan Propaganda bukan hasil substansi, isi atau satuan pesan secara spesifik, tetapi karena pemikiran masyarakat yang mudah dipengaruhi Meragukan Lasswell mengenai kemampuan masyarakat untuk memahami lingkungan sosial dan membuat keputusan yang rasional terhadap tindakan mereka. Propaganda lebih dari sekadar dari pemanfaatan media untuk membohongi publik, tetapi juga masyarakatperlu dipersiapkan untuk menerima ide-ide propaganda dengan menciptakan simbol-simbol utama dikaitkan dengan emosi mereka untuk menstimulasi tindakan massa dalam skala besar Perlu dilakukan sensor terhadap media, karena publik sanagt rentan terhadap propaganda. Mendukung gagasan Lasswell untuk melakukan pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian informasi di tangan penguasa yang terdidik yang mampu menggunakan metode ilmiah.

TEKNIK-TEKNIK PROPAGANDA

Propaganda merupakan kegiatan komunikasi Setiap komunikasi memerlukan teknik Teknik yang tepat akan menghasilkan pencapaian yang optimal Pemilihan teknik komunikasi sangat tergantung kepada sasaran yang ingin dicapai – know your audience-

Teknik propaganda 1. Name Calling 2. Gittering Generalities 3. Transfer Name Calling – pemberian label buruk pada suatu gagasan – dipakai untuk membuat kita menolak dan mengutuk ide tanpa mengamati bukti (Lee dan Lee, dalam Severin dan Tankard 2005) Menghubungkan sesuatu dengan suatu kata “bijak” yang digunakan untuk membuat kita menerima dan menyetujui tanpa memeriksa bukti-bukti. Sering dipakai di lingkup pemasaran atau periklanan. Seperti : produk Firma (“Sejernih Akal Sehat”), Djarum Super (“Yang Penting Rasanya Bung”), Gudang Garam Internasional (“Rokok Pria Sejati”), dll. Membawa otoritas, dukungan dan gengsi dari sesuatu yang dihargai dan disanjung kepada sesuatu yang lain – itu lebig dapat diterima. Transfer digunakan dengan memakai pengaruh seseorang atau tokoh yang paling dikagumi dan berwibawa dalam lingkungan tertentu atau memanfaatkan simbol-simbol tertentu

4. Testimonials 5. Plain Folk memberikan kesempatan pada orang-orang yang mengagumi atau membenci untuk mengatakan bahwa sebuah gagasan/program/produk/seseorang itu baik dan buruk Teknik ini menggunakan nama seseorang terkemukan yang memiliki otoritas dan prestise sosial tinggi di dalam meyakinkan sesuatu hal dengan jalan menyatakan bahwa hal tersebut di dukung oleh orang-orang terkemuka. Adalah metode yang dipakai oleh pembicara dalam upayanya meyakinkan khalayak bahwa dia dan gagasan-gagasan nya adalah bagus karena mereka adalah bagian dari rakyat dan rakyat yang lugu. Contoh: PDI perjuanagn mengklaim sebagai partainya wong cilik. SBY mendeklarasikan diri akan berjuang untuk kesejahteraan rakyat jika dipilih kembali pada pilpres 2009. 6. Card Stacking 7. Bandwagon Merupakan pemilihan dan pemanfaatan fakta atau kebohongan, ilustrasi atau penyimpangan, pernyataan-pernyataan logis/tak logis untuk memberikan kasus terbaik atau terburuk pada sebuah gagasan, program, orang atau produk. Para pelaku propaganda berusaha meyakinkan kita bahwa semua anggota suatu kelompok dimana kita menjadi anggotanya menerima programnya dan oleh karena itu kta harus mengikuti kelompok kita dan menggabungkan diri dalam kelompok itu.

------------------------------------------------------ Propaganda dapat dikelompokkan menurut sifat, sumber, sistem, metode perubahan sikap, wilayah, dan macam kegiatan. -----------------------------------------------------

MEDIA PROPAGANDA

1. Media massa sebagai saluran propaganda politik ------------------------------------------------------------------------- karakteristik media massa: ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Akibatnya, media massa memiliki peluang sangat besar untuk mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas yang dikonstruksinya.

2. Buku sebagai alat propaganda --------------------------------------------------------- Sifat buku: pendokumentasian informasi, sehingga memudahkan pembaca untuk mengikutinya. Sebab itu, buku sangat efektif karena sangat mempengaruhi pemikiran seseorang. Dan pemikiran akan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Buku propaganda terkenal : Uncle Toms Cabin (gubuk paman Tom) tentang protes perbudakan di Amerika dan Mein Kampf (perjuanganku) karya Adolf Hitler yang merupakan autobiografi nya sendiri.

3. Selebaran (Flier) --------------------------------------------------------- Selebaran/flier biasa digunakan oleh kelompok tertentu yang ada dalam masyarakat untuk mempengaruhi kebijakan publik pemerintahnya.

Kuiz… Cari berita politik di media cetak yang sekiranya menunjukkan perilaku propaganda, lalu tanggapi menurut pendapat saudara sendiri. Tanggapan diketik rapi, lalu fakta berita yang diambil dari media tersebut bisa ditempel/di clip di lembar tanggapan. Dikumpulkan hari Rabu, tgl.17 Juni 2015 Terimakasih 