MEDIA KOMUNIKASI PENDIDIKAN

A. Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan (educational technology) atau teknologi pengajaran (instructional teknology) dapat diartikan sebagai penerapan teknologi, khususnya teknologi komunikasi untuk kegiatan pendidikan atau pengajaran. Teknologi Pendidikan adalah pendekatan yang logis, sistematis dan ilmiah dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran

S. Nasution (1982) mengemukakan bahwa pada dasarnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan, teknologi pendidikan memandang persoalan mengajar dan belajar sebagai suatu masalah yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah Contoh Teknologi pendidikan: pengajaran menggunakan program maple, SPSS, atau pendekatan konstruksional dalam pembelajaran,

B. Media Pendidikan Media Pendidikan adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Contohnya adalah komputer, HP, LCD Proyektor, speaker/ mikrofon, dll Perbedaan antara teknologi pendidikan dan media pendidiakan adalah media pendidikan banyak dan bervariasi, sedangkan teknologi pendidikan menekankan pada pendekatan teknologis dan pengelolaan pendidikan,

C. Teknologi komunikasi pendidikan Teknologi komunikasi pendidikan adalah suatu spesifikasi dalam bidang teknologi pendidikan, yaitu lebih banyak merupakan prinsip dan konsep ilmu komunikasi, serta lebih memperhatikan penggunaan sumber belajar berupa media komunikasi massa dan elektonis Teknologi komunikasi pendidikan adalah pemanfaatan teknologi komunikasi untuk pendidikan, Teknologi komunikasi pendidikan adalah bagian dari tekologi pendidikan hal ini dikarenakan teknologi pendidikan dapat dipandang sebagai pemanfaatan media teknologi untuk tujuan pendidikan.

d. Keuntungan pemanfaatan teknologi pendidikan Membuat pendidikan lebih produktif Menunjang pengajaran individual Membuat kegiatan pengajaran lebih ilmiah Membuat pengajaran lebih powerful Membuat kegiatan belajar mengajar lebih immediate (dekat) Membuat percepatan pendidikan lebih ‘equal’ (sama dengan keadaan aktual saat ini)

E. Metode-metode pengajaran Metode ceramah Metode diskusi Metode tugas Metode latihan inkuiri Metode seminar dll

Metode ceramah Ceramah diartikan sebagai proses penyampain informasi dengan jalan menjelaskan atau menuturkan sekelompok materi secara lisan dan pada saat yang sama materi itu diterima oleh sekelompok subjek (dalam hal ini peserta didik) Sukses atau tidaknya metode ceramah sangat ditentukan oleh kemampuan guru menguasai suasana kelas, cara berbicara, kemampuan memberikan ilustrasi dan jumlah subjek yang mendengarkan

Metode diskusi Diskusi diartikan sebagai suatu proses penyampaian materi, di mana guru bersama subjek didik mengadakan dialog bersama untuk mencari jalan pemecahan masalah dan menyerap serta menganalisis sutu atau sekelompok materi tertentu. Dalam diskusi hendaknya guru menjalin keakraban dan mengenal situasi, menguasai fokus materi diskusi, mengakomodasi berbagai pendapat dan bersikap objektif

Metode tugas Tugas diartikan sebagai materi tambahan yang harus dipenuhi oleh subjek didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Dalam metode tugas ada beberapa hal yang harus di diperhatikan oleh guru: Rumusan tugas harus dipersiapkan secara jelas Jumlahnya tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu berlebihan Bukan sebagai dalih untuk menutupi kelemahan guru

Metode latihan inkuiri Latihan inkuiri diartikan sebagai proses mempersiapkan kondisi agar subjek didik siap menjawab teka-teki. Jawaban atas permasalahan atau teka-teki diperoleh melalui usaha subjek didik tersebut. Tidak semua materi pelajaran dapat menggunakan metode ini Contoh: 3=> ya, 5=> ya, 7=> ya, 9=> bukan, 11=> iya Jawaban = bilangan prima ganjil kurnag dari 12

Metode seminar Seminar adalah komunikasi yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang penyaji/ nara sumber yang diikuti oleh beberapa audien untuk membahas suatu topik tertentu Dalam metode seminar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Topik lebih baik ditentukan oleh guru/dosen Anggota kelompok dipilih secara acak Bobot kredit mata kuliah cukup besar misal 3 sks, atau 3 jam pelajaran untuk sekolah menengah