Pertemuan 03 Materi : Buku Wajib & Sumber Materi : Understanding e-Business System Development Buku Wajib & Sumber Materi : O’Brien, James A. (2003). Introduction to Information Systems. Essentials for the e-Business Enterprise. Eleventh Edition. McGraw – Hill. Bab 10
Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Rancang Solusi terpilih Definisikan masalah Kembangkan solusi2 alternatif Pilih solusi terbaik Implementasi dan evaluasi solusi Memonitor dan mengevaluasi hasil
Contoh Pendekatan Sistem Dalam Pemecahan Masalah
Siklus Hidup: Pendekatan Pengembangan Sistem Tradisional Systems Implementation Produk: Operational System Systems Investigation Feasibility Study Systems Analysis Functional Requirements Systems Design System Specifications Systems Maintenance Improved System Memahami Masalah/peluang bisnis Mengembangkan sebuah solusi Sistem informasi Implementasikan solusi sistem informasi Tentukan peluang/masalah Lakukan studi kelayakan Buat rencana manejemen proyek Analisa kebutuhan informasi pengguna susun persyaratan fungsional susun model logis sistem sekarang susun spec. hardware, software, people, network, data dan produk informasi sesuai persyaratan fungsional susun model logis sistem baru Adakan hardware, software Uji sistem dan latih pengguna Konversi ke sistem bisnis baru Kelola manajemen Gunakan review pasca implementasi untuk memonitor, evaluasi, dan modifikasi sistem sesuai kebutuhan
Investigasi Sistem Organizational Feasibility Economic Is it a good fit? Operational Will it be accepted? Economic Can we afford it? Technical Does the capability exist?
Lima kategori Kelayakan
Manfaat Tampak & Tak Tampak
Analisis Sistem Organisasional Key Areas of Systems Analysis Persyaratan fungsional Sistem saat ini Memenuhi prioritas strategi e-bisnis? Memahami bagaimana sistem saat ini? Sudahkah menangkap semua fitur?
Analisis Organisasional Struktur manajemen Sumber daya manusia Proses bisnis Sistem-sistem lain Sistem informasi saat ini Unit bisnis atau kelompok kerja yang terpengaruh sistem baru
Analisis Sistem Sekarang Bagaimana sistem menggunakan sumber daya hardware, software, network, dan orang untuk mengkonversi sumber daya data (mis. data transaksi) menjadi informasi (laporan, tampilan layar) Bagaimana bentuk input, proses, output, storage, dan kontrol dari sistem saat ini.
Analisis Persyaratan Fungsional Pekerjaan analisis paling sulit. Analis sistem dan pengguna akhir harus bekerjasama untuk menentukan kebutuhan informasi bisnis spesifik pengguna Jenis informasi apa yang diperlukan setiap aktifitas bisnis: seperti apa formatnya, volumenya, frekuensinya, dan waktu tanggap. Input, proses, output, storage, kontrol apa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut
Contoh Persyaratan Fungsional (Untuk sebuah sistem e-commerce)
Systems Design User Interface Design Data Design Process Design Rancang Screen, Form, Report and Dialog Design (input and output) Rancang struktur elemen data Rancang program dan prosedur
Pendekatan prototype Selama tahap desain, proses pengembangan sering menyertakan pendekatan prototype Prototype merupakan pengembangan dan pengujian model kerja (prototype) secara cepat, dengan proses yang interaktif dan berulang.
Tahapan Prototype
Contoh Pengembangan Prototype
Contoh Spesifikasi Sistem (Untuk sebuah sistem e-commerce)
Pengembangan Pengguna Akhir Pada pengembangan tradisional, posisi pengguna akhir adalah sebagai klien Pada pengembangan pengguna akhir, pengembang berperan sebagai konsultan, sementara pengguna akhir melakukan proses pengembangan sistem sendiri dengan terkadang didampingi staf pengembang
Pengembangan Pengguna Akhir Controls What controls are needed? Input What data is required? Processing What operations on the input Output What information is needed? Storage Will the application need to store data?
Mendorong Pengembangan End-User
REHAT DULU
Proses Implementasi
Manajemen Proyek Dlm Tahap Implementasi
Evaluasi Hardware, Software, Layanan Untuk memperoleh hardware, software, service, perusahaan besar memerlukan proposal penawaran berdasar spesifikasi sistem yang dibangun dari para pemasok selama tahap rancangan Faktor2 mengevaluasi meliputi: kinerja, biaya, reliabilitas, kompabilitas, teknologi, ergonomic (mudah digunakan dsb), konektivitas, skalabilitas, perangkat lunak, dan dukungan
Contoh: Spesifikasi Untuk E-commerce dari IBM
Faktor2 Evaluasi Hardware
Faktor2 Evaluasi Software
Faktor2 Evaluasi Services
Aktivitas Impelementasi Lainnya Pengujian, konversi data, dokumentasi, dan pelatihan adalah kunci sukses implementasi sistem bisnis baru
Pengujian Pengujian sistem meliputi pengujian dan pelacakan kesalahan perangkat lunak Bagian penting pengujian adalah memeriksa tampilan, laporan, dan output lainnya dari prototype sistem. Pengujian tidak hanya dilakukan pada tahap implementasi, tetapi di seluruh proses pengembangan sistem Pengujian oleh pengguna akhir dengan segera adalah salah satu keuntungan proses prototyping
Konversi data Proses konversi data dengan baik itu penting, karena salah satu yang sering menyebabkan kegagalan penerapan sistem baru Konversi data meliputi: konversi data ke format baru, menyaring data yang tidak diinginkan, konsolidasi data dari beberapa database, dan menyusun data kedalam, database, datamart, dan datawarehouse Salah satu masalah dalam konversi data adalah waktu konversi, sering memakan waktu lama
Dokumentasi Data inputan, berbagai form, dan laporan adalah contoh bagian sistem yang perlu didokumentasikan Dokumentasi sangat penting untuk proses mendiagnosa kesalahan dan membuat perubahan, khususnya bila pengguna dan pengembang sistem sudah tidak ada lagi dalam organisasi
Pelatihan Pelatihan dapat hanya input data atau meliputi seluruh aspek dari penggunaan sistem baru secara tepat.
Strategi Konversi Sistem
Aktivitas Pasca Implementasi/Pemeliharaan Tujuan utama pemeliharaan sistem adalah memperbaiki kesalahan atau kekurangan sistem, melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja sistem, menyesuaikan sistem terhadap perubahan lingkungan bisnis atau operasi.
Kegagalan Pengembangan Sebagian proyek pengembangan sistem gagal. Berikut faktor2 penyebab kegagalan: Tanpa dukungan eksekutif. Proyek pengembangan sistem menjadi proyek TI daripada inisiatif bisnis berkomponen TI Rumusan masalah bisnis yang lemah, menjadikan ekspektasi yang keliru dan tidak tepat sasaran Masalah bisnis sudah tidak valid. Kondisi pasar sudah berubah, tetapi sinyal perubahan diabaikan dan pengembangan tetap dilakukan Proyek terlalu besar.
Kegagalan Pengembangan Sumber daya yang tidak berdedikasi. Personil inti proyek tetap melakukan pekerjaan rutinnya Terlalu kompleks. Proyek yang mencoba membuat segala sesuatu untuk semua orang Konflik budaya. Proyek yang melanggar norma budaya organisasi jarang memiliki kesempatan Penyelesaian terlalu lama. Kebanyakan organisasi mengharapkan kemajuan proyek dalam 6 – 9 bulan. Dapat kehilangan dukungan dan perhatian eksekutif serta sumber daya Berspekulasi dengan teknologi baru yang belum terbukti
Sepuluh Tantangan Pengembangan Terbesar
Manajemen Perubahan Implementasi sistem baru memerlukan pengelolaan pengaruh perubahan terhadap dimensi utama organisasi: proses2 bisnis, struktur organisasi, peran manajerial, penugasan kerja, dan hubungan dengan para stakeholders. Untuk mengurangi penolakan pengguna terhadap sistem baru perlu edukasi dan pelatihan. Lebih baik lagi dengan melibatkan pengguna dalam proses pengembangan sistem baru.
Dimensi Manajemen Perubahan
Proses Manajemen Perubahan