PASAR By: Galenna putri yani
Fungsi dan peranan pasar Jenis-jenis pasar Pengertian pasar Fungsi dan peranan pasar Jenis-jenis pasar Menurut sifat/wujud barang dan cara penyerahannya Menurut jenis barang yang diperjualbelikan Menurut luas wilayah kegiatannya Menurut waktu penyelenggaraannya Menurut organisasi pasar atau hubungan antara pembeli dan penjual
Pengertian Pasar Pasar secara umum dapat diartikan sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli.
Syarat terjadinya transaksi adalah: Ada pedagang Ada pembeli Adanya barang yang di perdagangkan Ada kesepakatan harga barang dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan penawaran. Dengan demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat.
Fungsi pembentukan harga Fungsi pasar Fungsi distribusi Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara produsen dan konsumen dalm melaksanakan transaksi. Pasar memiiki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen. Fungsi pembentukan harga Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Fungsi promosi Pasar merupakan saran paling efektif untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan memasang spanduk, membagikan leaflet atau brosur, ata membagikan contoh produk kepada calon pembeli.
Peranan Pasar Pasar memiliki peranan yang sangat penting, yaitu: Peranan pasar bagi produsen yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan / memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi Peranan pasar bagi konsumen adalah memudahkan konsumen mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan Peranan pasar bagi pembangunan yaitu menunjang kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi pembangunan Peranan pasar bagi sumber daya manusia adalah membantu mengurangi pengangguran dan membuka lapangan kerja karena pasar membutuhkantenaga kerja yang tidak sedikit.
JENIS-JENIS PASAR
1. Pasar menurut sifat/wujud barang dan cara penyerahannya Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar dibedakan menjadi: Pasar Konkret Pasar konkret, yaitu pasar dimana barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung. Ciri-ciri pasar konkret: Transaksi dilakukan secara tunai, Barang dapat dibawa/diambil saat itu juga, Barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata, Penjual dan pembeli bertemu langsung.
b) Pasar Abstrak Pasar abstrak, yaitu pasar dimana barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Ciri-ciri pasar abstrak: Penjual dan pembeli berada ditempa yang berbeda dan berjauhan jaraknya; Transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya; Barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja; Transaksi dilakukan dalam partai besar.
2. Pasar menurut jenis barang yang di perjualbelikan Pasar barang konsumsi Pasar faktor produksi Pasar barang distribusi Pasar faktor produksi alam Pasar faktor produksi tenaga kerja Pasar faktor produksi modal
Pasar barang konsumsi Pasar barang konsumsi adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli untuk berjual beli barang-barang konsumsi. Contoh: pasar buah, pasar ikan, pasar bunga, dan pasar pakaian.
PASAR FAKTOR PRODUKSI Pasar faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan beberapa faktor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi, seperti tembakau, beras, kopi, minyak bumi, dan mesin tekstil. Pasar faktor produksi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Pasar faktor produksi alam adalah kegiatan pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli faktor produksi alam. pasar ini berupa pasar abstrak , sehingga mereka hanya bertemu untuk mengadakan perjanjian jual beli. Misalnya pasar tembakau di Bremen (Jerman). Pasar faktor produksi modal adalah pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli atas modal yang berjangka waktu panjang. Misalnya Bursa Efek Indonesia gabungan antara BEJ dan BES. Pasar faktor produksi tenaga kerja adalah pasar yang yang menyediakan tenaga kerja. Contoh: bursa tenaga kerja.
Pasar barang distribusi Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktor-faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, dan lain-lain.
3. Pasar menurut luas wilayah kegiatannya Pembagian pasar menurut luas wilayah kegiatanna dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Pasar lokal Pasar lokal adalh pasar yang menjual barang-barang hanya meliputi suatu tempat tertentu dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat disekitarnya. Misalnya, Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai jenis kain batik, karena masyarakat di Solo banyak yang mengenakan batik. Pasar daerah (regional) pasar regional adalah pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi suatu wilayah tertentu. Barang yang diperdagangkan sebagian besar terdiri dari barang-barang konsumsi, misalnya pasar kembang (Surabaya). Pasar Nasional pasar nasional adalah pasar yang memasarkan barang-barang ke seluruh wilayah suatu negara. Barang-barang yang diperdagangkan berupa barang konsumsi, hasil produksi industri, surat berharga, dan valuta asing. Contoh: Pasar Modal. Pasar Internasional pasar internasional adalah pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut pasar dunia. Contoh: pasar kopi di Brasil, pasar wol di Sidney, Australia.
4. Pasar menurut waktu penyelenggaraanya Pembagian pasar menurut waktunya adalah sebagai berikut: Pasar kaget, yaitu pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat suatu keramaian atau perayaan. Contoh: pada saat merayakan ulang tahun atau suatu acara besar maka akan terdapat pasar malam dan sebagainya. Pasar harian, yaitu pasar yang setiap hari melakukan jual beli. Biasanya barang yang diperjualbelikan adalah barang konsumsi. Pasar mingguan, yaitu pasar yang diadakan hanya sekali dalam seminggu. Di beberapa daerah pasar ini hanya diadakan dalam sepekan sekali (lima hari sekali). Contoh: pasar kliwon, pasar legi, dan sebagainya. Pasar bulanan, yaitu pasar yang diselenggarakan sekali dalam sebulan di daerah-daerah tertentu. Contoh: pasar beras, pasar hewan, dan pasar kerajinan. Pasar tahunan, yaitu pasar yang diselenggarakan satu tahun sekali. Contoh: Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Pasar kaget Pasar harian Pasar mingguan Pasar bulanan Pasar tahunan
5. Pasar menurut organisasi pasar atau hubungan antara pembeli dan penjual Pasar ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: Pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembelii, sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli. Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market) adalah pasar dimana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja.
Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan tidak sempurna Ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Pasar persaingan sempurna Pasar persaingan tidak sempurna Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan Terdapat hambatan untuk memasuki pasar Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas Penjual dan pembeli banyak Jumlah penjual sedikit Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen Barang yang diperjualbelikan bersifat heterogen (bermacam-macam)
Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna, diantaranya: Pasar monopoli Pasar monopolistik Pasar duopoli Pasar oligopoli
Contoh pasar monopoli, duopoli, oligopoli dan monopolistik
Ciri-ciri pasar monopoli, duopoli, oligopoli, dan monopolistik Pasar duopoli Pasar oligopoli Pasar monopolistik Terdapat satu penjual dan banyak pembeli Terdapat dua penjual dan banyak pembeli Terdapat banyak pembeli di pasar dan hanya ada beberapa penjual Terdapat banyak produsen Harga ditentukan secara sepihak oleh penjual Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau tidak Produk yang dijual bersifat homogen dan bisa juga berbeda namun memenuhi standar mutu Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi dengan berbagai macam variasi. Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan sempurna Adanya saling ketergantungan dan penggunaan iklan sangat intensif Ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli Penetapan harga serendah mungkin; Adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif; Pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor; Adanya sakal ekonomis yang sangat besar; Memiliki sumber daya yang unik. Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain: Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang; Penggabungan dari berbagai perusahaan; Adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan.
A little video about market Let’s check it out…