Sistem Pengambilan Keputusan
Pengertian SPK Sistem Pengambilan Keputusan atau yang juga bisa disebut sebagai Sistem Pendukung Keputusan, adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan SPK Membantu dalam pengambilan keputusan atas masalah yang terstruktur Memeberikan dukungan atas pertimbangan managerial namun bukan dimaksudkan untuk menganti fungsi manager. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil. Kecepatan komputasi. Meningkatkan produktifitas. Dukungan kualitas. Berdaya saing. Mengatasi keterbatasan koognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
Tahapan Dalam SPK Definisi masalah. Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen. Mengolah data menjadi informasi, baik dalam bentuk grafik maupun laporan tertulis. Menentukan alternatif solusi
Tipe Kegiatan Manajemen Kegiatan manajemen dihubungkan dengan tingkatannya didalam organisasi dibagi menjadi 3 bagian: Perencanaan strategic : merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi. Pengendalian manajemen : system untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasi : Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Posisi atau kedudukan. Dalam mengambil suatu keputusan posisi atau kedudukan sangat menentukan yaitu apakah posisi seseorang itu masuk ke dalam pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) atau karyawan (staff) karena dari penentuan posisi inilah kemudian dapat ditentukan bagian apa yang harus dikerjakan pada posisinya masing- masing sehingga keputusan yang diambil bisa tepat. Masalah. Masalah merupakan suatu penghalang untuk tercapainya suatu tujuan, jadi dalam mengambil suatu keputusan harus benar-benar dipahami masalah yang sedang dihadapi sehingga kita bisa mengambil keputusan yang tepat dan juga suatu tujuan dapat tercapai.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Situasi. Situasi merupakan keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan yang berkaitan satu sama lain dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Kondisi. Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor- faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya. Tujuan. Tujuan yang hendak dicapai baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha yang pada umumnya telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objektif.
Tipe Keputusan Manajemen Keputusan dibagi dalam 3 tipe : Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Contoh: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Contoh: Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
Tipe Keputusan Manajemen Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Contoh : keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.
END