dr. Hervita Diatri, SpKJ (K)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Advertisements

INDIKATOR KINERJA RS HOSIZAH.
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
Agenda panitia rekam medik bulan september 2014
Penilaian Mutu Rekam Medis.
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
QUALITY ASSURANCE FITA RAHMAWATI.
AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT
PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
LUWIHARSIH BIDANG DIKLAT KARS luwi 13 februari 2013.
SISTEM PENGUATAN TATA KELOLA KORPORAT DAN UNIT KERJA
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
Komite Mutu, Keselamatan dan Kinerja
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
INDIKATOR AREA KLINIS 1 PMKP 1 KLINIK 1
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN
& PANDUAN PENGISIAN FOMULIR
LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU Data hingga Triwulan III Tahun 2016
Mengapa ini Perlu Dilakukan?
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA STAF MEDIK
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
REKAM MEDIS ELECTRONIK
PIC INDIKATOR & PIC PENGUMPUL DATA MENGHADAPI SURVEI
Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja
Persiapan Unit Pelayanan & Departemen
Komite Medis Workshop Penetapan Clinical Pathway RSCM, 28 Januari 2016
Peran Departemen dalam Implementasi Standar & Mutu Pelayanan
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Menyusun Clinical Pathway tahun 2016
Penetapan Indikator Prioritas Rumah Sakit
Kelompok Kerja Standar Quality Improvement and Patient Safety
Persiapan Reakreditasi JCI Unit Pelayanan & Departemen
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
INDIKATOR AREA KLINIS RSUD Panglima Sebaya.
Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan.
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
PENDEKATAN SISTEM DALAM AKREDITASI PUSKESMAS
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Pemahaman Struktur pengendalian intern
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
MMIK STANDAR PENILAIAN
Hasil Capaian Indikator Hospital Wide
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI
KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS PASIEN JANTUNG ≤24 JAM TAHUN 2018
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
Disampaikan dalam Rakerkesda 2018
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PENETAPAN AREA PRIORITAS KOMITE PMKP TAHUN APRIL Staf RS & sumber daya terbatas Tidak semua proses di RS dapat diukur dan diperbaiki.
Slide Praktek Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
Peningkatan Mutu Pelayanan Radiologi
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
Transcript presentasi:

dr. Hervita Diatri, SpKJ (K) Pemilihan Prioritas, Pemilihan Indikator, dan Package Unit Kerja 21-24 Maret 2016 dr. Hervita Diatri, SpKJ (K)

Setujukah?

Mengapa harus membuat prioritas? Memahami keterbatasan kita (sumber daya, kapasitas) Membantu untuk lebih fokus dalam penyiapan diri dan penyelesaian masalah

Indikator apa saja yang perlu berproses ulang Indikator di tingkat Korporat Indikator di tingkat Unit Kerja

Indikator Korporat Total >100 indikator Total 18 indikator Sebelum Workshop Sesudah Workshop Indikator renstra Riset klinik Indikator BLU Pendidikan profesional kesehatan Indikator JKN IPSG Indikator IKT Dampak efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya Indikator JCI Total >100 indikator Total 18 indikator Perlu diketahui oleh semua warga RSCM Peran unit kerja sebagai PIC dan sebagai sumber informasi

INDIKATOR KORPORAT TERPILIH AREA INDIKATOR TERPILIH PIC IPSG 1 % Kepatuhan identifikasi pasien sebelum pemberian obat Bidang Keperawatan IPSG 2 Penerapan TBaK (Tebak-Baca-Konfirmasi) pada pelaporan nilai kritis (data Closed Medical Record Review) Bidang Pelayanan Medik IPSG 2.1 Kepatuhan pelaporan nilai kritis laboratorium Patologi Klinik Departemen Patologi Klinik IPSG 2.2 Kelengkapan pengisian tanda tangan dari petugas kesehatan yang melakukan proses transfer di dalam formulir transfer pasien pada rekam medis sebagai bukti handover IPSG 3 Kepatuhan penyimpanan obat high alert Instalasi Farmasi IPSG 3.1 Ketidakpatuhan penyimpanan elektrolit pekat di ruangan IPSG 4 Ketidakpatuhan palaksanaan penandaan lokasi operasi (site marking) sebelum sign in IBP IPSG 4.1 Kepatuhan penerapan time out verbal pada tindakan invasif Kepala Ruang Prosedur IPSG 5 Kepatuhan kebersihan tangan peserta didik Komite PPIRS IPSG 6 Kelengkapan pengkajian ulang risiko jatuh pasien rawat inap Kepala Bidang Keperawatan

INDIKATOR KORPORAT TERPILIH AREA INDIKATOR TERPILIH PIC Research Persentase penelitian operasional yang diterapkan dalam layanan Persentase penelitian yang menyediakan informasi dan akses penelitiannya kepada subjek penelitian Kepala Bagian Penelitian Program pendidikan kedokteran Bukti supervisi DPJP terhadap PPDS Bakordik Facility Persentase alat medis yang dilakukan pemeliharaan tepat waktu Unit Fasilitas Medik/ Kepala Bagian Teknik Unit Sanitasi Lingkungan QPS 5 Manajemen logistik menggunakan sistem buffer stock Instalasi Administrasi Logistik Kepala Bagian Akuntansi Instalasi Farmasi Medication Error Persentase PF expired di satelit Instalasi Farmasi Infeksi IAD di Perinatologi Kepala UPK Perinatologi Ketua Komite PPIRS Replacement of JCI LOM (Clincial Pathway) Total Hip Replacement Kepala Bidang Pelayanan Medik Ketua Tim Clinical Pathway Kepala Departemen Orthopedi AREA INDIKATOR TERPILIH PIC IPSG 1 Kepatuhan identifikasi pasien sebelum pemberian obat Bidang Keperawatan IPSG 2 TBAK pada pelaporan kritis (data CMRR) Bidang Pelayanan Medik IPSG 2.1 Pelaporan nilai kritis lab patklin dari sejak dibaca dokter SPPK hinnga melaporkan hasil kritis Departemen Patologi Klinik IPSG 2.2 Kelengkapan pengisian tanda tangan dari petugas kesehatan yang melakukan proses transfer di dalam formulir transfer pasien pada rekam medis IPSG 3 Peyimpanan high alert Instalasi Farmasi IPSG 3.1 Penyimpanan elektrolit pekat di ruangan IPSG 4 Kepatuhan palaksanaan penandaan lokasi operasi (site marking) sebelum sign in IBP IPSG 4.1 Kepatuhan penerapan time out verbal pada tindakan invasif Kepala Ruang Prosedur IPSG 5 Kepatuhan kebersihan tangan peserta didik Komite PPIRS IPSG 6 Kelengkapan pengkajian ulang risiko jatuh pasien rawat inap Kepala Bidang Keperawatan

Capaian HWM AREA INDIKATOR TERPILIH Capaian Target IPSG 1 % Kepatuhan identifikasi pasien sebelum pemberian obat 98,03% 100% IPSG 2 Penerapan TBaK (Tebak-Baca-Konfirmasi) pada pelaporan nilai kritis (data Closed Medical Record Review) 54,05% IPSG 2.1 Kepatuhan pelaporan nilai kritis laboratorium Patologi Klinik 75,23% IPSG 2.2 Kelengkapan pengisian tanda tangan dari petugas kesehatan yang melakukan proses transfer di dalam formulir transfer pasien pada rekam medis sebagai bukti handover 48,69% IPSG 3 Kepatuhan penyimpanan obat high alert 97,64%

Capaian HWM AREA INDIKATOR TERPILIH Capaian Target IPSG 3.1 Ketidakpatuhan penyimpanan elektrolit pekat di ruangan 0,13% 0% IPSG 4 Ketidakpatuhan palaksanaan penandaan lokasi operasi (site marking) sebelum sign in 4,43% IPSG 4.1 Kepatuhan penerapan time out verbal pada tindakan invasif 98,08% 100% IPSG 5 Kepatuhan kebersihan tangan peserta didik 81,97% 85% IPSG 6 Kelengkapan pengkajian ulang risiko jatuh pasien rawat inap 98,41%

Program pendidikan kedokteran Capaian HWM AREA INDIKATOR TERPILIH Capaian Target Penelitian (2 indikator) Persentase penelitian operasional yang diterapkan dalam pelayanan 36,36% 50% Persentase Penelitian yang Menyediakan Infomasi dan Akses Penelitiannya kepada Subjek Penelitian 42,42% 40% Program pendidikan kedokteran Bukti supervisi Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) terhadap Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rekam medik 81,74% 100% Fasilitas Persentase alat medis dengan pemeliharaan tepat waktu 67,74% 75%

Replacement of JCI Library of Measurement Capaian HWM AREA INDIKATOR TERPILIH Capaian Target QPS 5 Manajemen logistik menggunakan sistem buffer stock Indikator Primer: Jumlah Item Pembelian Langsung Sebelum dan Setelah Manajemen Logistik Mengunakan Sistem Buffer Stock Indikator Sekunder: - Nilai Rupiah Pembelian Langsung Sebelum dan Setelah Manajemen Logistik Mengunakan Sistem Buffer Stock -Selisih Nilai Rupiah Pembelian Langsung dengan Pembelian Kontrak Sebelum dan Setelah Manajemen Logistik Mengunakan Sistem Buffer Stock Medication Error Persentase perbekalan farmasi kadaluarsa di satelit farmasi 0,0082% 0,01% Infeksi Infeksi Aliran Darah di Perinatologi 8,73‰ <3,5‰ Replacement of JCI Library of Measurement Kesesuaian lama rawat pasien Total Hip Replacement (THR) berdasarkan Clinical Pathway 6,4% 100%

Apa yang Diharapkan Unit Kerja Lakukan terkait Indikator Korporat Paket Unit Kerja

Paket untuk Indikator Prioritas Unit Kerja Package Unit Kerja Mengidentifikasi indikator yang berhubungan dengan proses bisnis unit kerja Melibatkan semua SDM unit kerja dalam proses pencapaian Menghitung capaian Membandingkan posisi kita dengan pencapaian korporat Menampilkan dalam performance board  media diseminasi informasi bagi semua Menyusun paket indikator terkait indikator korporat Paket Indikator: Kamus indikator, formulir pengumpulan data, bukti rekapitulasi pengumpulan data, bukti analisis data (grafik yang sesuai), analisis akar masalah dan rekomendasi tindak lanjut, PDSA (bila dimungkinkan)

Merenung dan mengingat kembali tahun 2015 Bagaimana Pemilihan Indikator Korporat dan Unit Kerja (Prioritas tahun 2015) Merenung dan mengingat kembali tahun 2015

Penetapan oleh Direksi Road Map Penetapan Syarat Penetapan Prioritas Penetapan oleh Direksi Penetapan oleh Dewas Pemenuhan kriteria: High risk High cost High volume Bad Performance Pemenuhan prioritas: Kerentanan organisasi Kepuasan pasien Jumlah denuminator Standar akreditasi Kemudahan diukur Pilih area yang akan dievaluasi Bentuk tim Pelajari literatur berdasarkan evidence dan best-practice Tentukan prioritas dan pilih indikator

Proses Pertimbangan Indikator terpilih harus memiliki data minimal 12 bulan Proses ini “seharusnya” diselenggarakan di awal tahun 2015 Indikator yang masih menjadi problem  sehingga ada kesempatan untuk melaksanakan perbaikan berkelanjutan pembuatan PDSA TIDAK dimungkinkan untuk memutuskan indikator baru sebagai indikator 2015 Ide-ide yang baik  dipertimbangkan untuk indikator tahun 2016 Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Syarat

Usulan indikator dalam instrumen penetapan prioritas Kriteria Indikator Indikator sesuai syarat

Indikator Khas Unit Kerja Indikator prioritas Pembuatan Kamus Rencana Pengumpulan data Kumpulkan data Validasi data Tabulasi data Analisis data Akar masalah dan rekomendasi PDSA bila sesuai

Contoh Kategori Indikator Indikator Manajerial Tidak berhubungan langsung dengan pelayanan pasien, meningkatkan kinerja manajemen Contoh: Ketepatan pengembalian rekam medik rawat inap lengkap dan tepat waktu (1x24 jam) Persentase Bayi yang membutuhkan inkubator yang terpenuhi Indikator Klinis/Pelayanan Berhubungan langsung dengan pelayanan pasien Ketepatan waktu pemeriksaan glukosa darah 2 jam PP Infeksi Aliran Darah (IAD)

Kapan Indikator Harus Diganti? Indikator dapat dipertimbangkan untuk diganti bila: Sudah tidak memenuhi butir-butir pertimbangan kriteria indikator (Bad Performance, High Risk, High Cost, High Volume) Diperolehnya data yang menunjukkan bahwa ada kondisi yang jauh lebih sesuai dengan kebutuhan pengembangan untuk diukur dengan tetap memerhatikan kriteria pemilihan indikator Data tidak dapat dikumpulkan dengan berbagai alasan seperti: perubahan kebijakan, sumber daya, sumber data tidak ada, dan lain-lain) Data dirasakan tidak mempunyai daya ungkit apapun bagi unit kerja dan rumah sakit

Bagaimana dengan yang telah mengirim? Feedback telah kami kirimkan melalui email KMKK Silahkan menyempurnakan usulan indikator prioritas tersebut dengan memastikan kelengkapan paketnya, meliputi: Tabel Penetapan Prioritas Kamus Indikator, Formulir dan Panduan Pengisian Formulir/Pengumpulan Data Agregasi dan reagregasi data Grafik (garis, batang, pie) Analisis dan rekomendasi Bukti2 perbaikan (PDSA jika akar masalah berkaitan dengan sistem)

Perbaikan-Perbaikan yang Sering Terjadi Indikator dipilih tidak berdasarkan kriteria “bad performance”

SELAMAT BEKERJA