Papua Pulau Surga Oleh : Devi Wulandari
Goresan Pena di Tanah Papua Papua, merupakan salah satu pulau terbesar sekaligus pintu gerbang matahari terbit di Indonesia. Begitu menarik jika di bahas dengan secangkir kopi. Papua yang secara geografis berbatasan dengan Negara tetangga, menyimpan seribu satu misteri baik dari topografi (gambar daerah), etnografi (adat), maupun natural resources (SDA alami) yang sering menjadi buah bibir kalangan masyarakat. Papua juga dikenal dengan keramah tamahan orangnya, tidak asing jika suku papua di juluki Manusia Hitam Berhati Putih.
Bumi Cenderawasih Cenderawasih, si burung dewata Papua yang menampilkan eksotis mahakarya sang pencipta. Keelokan warna natural cenderawasih yang seolah-olah menjadi paru-paru Papua. Semua itu tergambar jelas pada lagu daerah “Tanah Papua”. Kau berada di barat pasifik berdiri dengan gagahnya, dan memamerkan kemegahan yang menyimpan beribu-ribu misteri kau tanahku, negeri cenderawasih. Butiran embun saljumu memanjakan hutan, saatnya nanti hutan memanjakan fauna, dan saatnya pula flora dan fauna Papua memanjakan manusia hitam berhati putih. Nyanyian burung surga nan merdu, indah syahdu menyambut datangnya fajar, menghantarkan perginya mentari ke peraduan. Bumi cenderawasih yang mencerminkan keindahan dan kebahagiaan hati sang pencipta. Namun kini, cenderawasih laksana dewa dan dewi surga yang kian merana, menggalaukan diri yang terancam punah.
Anggrek Macan (Grammatophyllum Papuanum) Ini dia si jawara kelas berat dari dunia anggrek. Jawara ini dinamakan Grammatophyllum Speciosum atau sering di sebut dengan nama Grammatophyllum Papuanum . Dalam satu rumpun anggrek ini mencapai berat lebih 1 ton dan panjang hingga 3 meter. Namun sekarang anggrek ini justru menghadapi ancaman serius dari perburuan tak terkendali serta kerusakan habitat.
Sungai Mengalirkan Emas Tembagapura, Timika, Papua adalah letak Pertambangan PT. Freeport Indonesia yang dikelola sejak tahun 1967. Dari tahun ketahun Freeport terus mereguk keuntungan dari tambang emas, perak, dan tembaga terbesar di dunia. Yang kini telah mencetak keuntungan Finansial yang sangat besar bagi perusahaan yang menngelola, namun belum memberikan manfaat optimal bagi Papua. Kondisi wilayah Timika bagai api dalam sekam, artinya tidak ada kondisi stabil yang menjamin masa depan penduduk Papua.
Pusaka Keris Papua Bunga keladi khas Papua ini tumbuh tak disembarang tempat, bunga ini hanya daunnya menyerupai Keris tumbuh di hutan tertentu di Papua saja. Katanya, bunga ini memiliki khasiat tersendiri, salah satunya ia bisa menyembuhkan penyakit, termasuk penyakit HIV/AIDS. Hanya saja benar dan tidaknya dugaan itu hingga kini masih belum bisa dipastikan, sebab mesti ada penelitian khusus untuk membuktikannya.
Thank You