TEORI MODERNISASI BARU SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEJARAH MUNCULNYA TEORI MODERNISASI BARU Teori Modernisasi Baru atau kajian baru dari Teori Modernisasi lahir sekitar akhir Tahun 1970-an sebagai tanggapan atas kritikan yang diberikan oleh penganut teori dependensia klasik.
Kajian baru ini juga masih menggunakan analisa pada tingkat nasional, dan tetap berusaha menjelaskan pembangunan Dunia keTiga dengan bertitik tolak pada faktor internal seperti nilai-nilai tradisional dan berbagai pranata sosial.
Teori modernisasi baru Perbedaan teori modernisasi klasik dengan modenisasi baru Hasil kajian teori modernisasi baru ini sengaja menghindar untuk memperlakukan nilai-nilai tradisional dan modern sebagai dua perangkat sistem nilai yang secara total bertolak belakang Secara metodelogis kajian baru ini juga berbeda, hasil karya baru ini tidak lagi bersandar teguh pada analisa yang abstrak dan tipologi, tetapi lebih cenderung untuk memberikan perhatian yang seksama pada kasus-kasus nyata
Lanjutan . . . 3. Sebagai akibat dari perhatiannya terhadap sejarah dan analisa kasus nyata, hasil kajian teori modernisasi baru tidak lagi memiliki anggapan tentang gerak atau arah pembangunan yang menjadikan barat sebagai satu- satunya model. 4. Hasil kajian teori modernisasi baru ini lebih memberi perhatian pada faktor eksternal ( lingkungan internasional) dibanding pada masa sebelumnya ( modernisasi klasik)
Tokoh-tokoh modernisasi baru WONG DOVE HUNTINGTON DAVIS TEORI BARIKADE
Tokoh-tokoh modernisasi baru Wong : familisme dan kewiraswataan Hasil penelitian wong ini dimulai dengan penyajian kritik terhadap interpretasi para pakar teori modernasasi klasik tentang pemahaman dan penafsiran pranata famili (keluarga) tradisional cina.
Wong hendak menunjukan bahwa pranata keluarga memiliki efek positif terhadap pembangunan ekonomi
Wong menunjuka adanya praktik manajemen paternalistik dibanyak badan usaha di hongkong 2. Nepotisme mungkin juga memberikan andil terhadap keberhasilan berbagai badan usaha di hongkong 3. Adanya model pemilikan keluarga yang membantu keberhasilan usaha etnis china di hongkong.
Dove : budaya lokal dan pembangunan di Indonesia Menurut Dove bahwa tradisional itu tidak berarti terbelakang. Tradisional adalah sebagai proses perubahan ekonomi sosial dan politik dari masyarakat dimana budaya tradisional tersebut melekat.
Dove pada hasil kajian tentang budaya tradisional indonesia dengan pembangunan mengkategorikan 4 kelompok 1. Agama tradisional (ideologi) 2. Ekonomi 4. Agama tradisional (ideologi) 3. Lingkungan hidup
Davis : revisi kajian agama jepang dan teori barikade Teori lintas gawang Pembangunan merupakan seperangkat rintangan panjang yang melintang sejak dari garis permulaan (masyarakat tradisional) sampai ke garis terakhir (masyarakat modern). Dalam lomba ini, peserta lomba (negara berkembang) yang berhasil mengatasi segala rintangan hendak diberi ganjaran berupa julukan sebagai masyarakat modern dan rasional.
Teori Barikade Davis menawarkan satu argumentasi dari sudut pandang yang berbeda, yakni dari sudut pandang tradisionalisme. Bagaimana masyarakat tradisional menyiapkan barikade untuk melindungi dirinya sendiri dari kemungkinan gangguan yang ditimbulkan oleh berkembangnya nilai-nilai kapitalisme.
Huntington : demokrasi di negara dunia ketiga Huntington membedakan 2 faktor demokrasi dinegara dunia ketiga prakondisi yang diperlukan untuk pembangunan demokrasi proses politik diperlukan untuk pembangunan demokrasi
Huntington membahas 3 model utama proses demokrasi: 1. Model linier 2. Model Siklus 3. Model Dialektis
Kesimpulan . . . Teori modernisasi baru telah bergerak kearah yang lebih canggih. Tidak lagi mengikuti arah yang ditempuh oleh teori modernisasi klasik seperti ciri lurus, gerak maju dan tak berbalik. 1. Kembali ke Peran Nilai Tradisionil 2. Kembali ke Sejarah 3. Analisa Mutakhir
kasus Pembangunan tempat wisata di daerah Bali yang masih mempertahankan tradisi dan kebudayaan lokal. Contohnya revitalisasi teluk benoa sebagai destinasi wisata inovatif berkelas internasional . Di teluk benoa ini akan di bangun resort internasional (Eco Resort)semacam PALM Jumaerah di Dubai yang mampu mengadakan pertunjukan seni intrnasional. Sumber : Kompasiana, 4 januari 2015
MATURSUWUN