APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI LIVESTOCK Drs
Advertisements

Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Bagaimana mengukur diversitas genetik? - Marka molekuler - Reaksi PCR
Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi
IMUNOASAI (PEMERIKSAAN SEROLOGI)
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
DNA (Gene) Rearrangement
Bagaimana mengukur diversitas genetik? - Marka molekuler - Reaksi PCR
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
KAJIAN BIOLOGI MOLEKULER
INTERAKSI ANTIGEN ANTIBODI Kekuatan yang menyatukan Ag-Ab : a
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Kusnoto dan Sri Mumpuni Sosiawati
Dasar-Dasar Biologi Molekuler
Home Text lengkap Bahan Kuliah Biologi TPB-IPB
MARKA GEN DALAM SELEKSI TANAMAN
KONSEP DAN PRINSIP VOLUNTARY COUNCELLING AND TESTING (VCT)
LITA RASIMA RATNA KARTIKAWATI APRINO CAHYO ABADI
Teknologi DNA Rekombinan
Teknik Analisis Fragmen DNA Sebagai Dasar REKAYASA GENETIKA
Imunoreproduksi Kuliah S2 Biomedik Kamis, 2 Desember 2004 oleh:
DNA Sequencing.
Pemeriksaan gangguan ginjal akut
INTRODUCTION Pengantar Bioteknologi Perikanan
ASAM NUKLEAT Minggu ke-7 BIOKIMIA.
Diagnosis aids.
SISTIM IMUN BAGIAN 2 dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Ners A NOVEMBER 2010 SLIDE Dr RATIH 1.
Eksplorasi protein dan proteom
KONSEP FISIOLOGI TUMBUHAN
Kartuti DNA SEQUENCING.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM TORCH, HIV/AIDS, DAN HBV/C
ASPEK LABORATORIUM DEMAM BERDARAH DENGUE
DETEKSI FOOD INGREDIENT DAN CEMARAN PRODUK
ELISA (Enzym-Linked Immunosorbent Assay)
Pengantar Biomolekular
Mekanisme Rekombinasi
Kuliah 8 Instrumentasi Bioteknologi
PCR 21 Juni 2016.
PENGANTAR BIOLOGI MOLEKULER
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
DETEKSI VIRUS MELALUI ENZYME- LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)
ELISA 21 JUNI 2016.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
REKAYASA GENETIKA.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
HEPATITIS VIRUS.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Disusun oleh: Nuritania Velyta S (G0C016148)
HASIL YANG TELAH DICAPAI
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
DASAR-DASAR DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI KLINIK M
KONSEP KERJA DAN AKTIVITAS FITOHORMON DALAM PERTUMBUHAN TANAMAN
Ekstraksi DNA.
Comparison of Real Time IS6110-PCR, Microscopy, and Culture for Diagnosis of Tuberculous Meningitis in a Cohort of Adult Patients in Indonesia Nama :
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
INTRODUCTION Pengantar Bioteknologi Perikanan
Pendahuluan.
Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi
REPLIKASI DNA Agustina Setiawati Microteaching USD 9/19/2018.
Sejarah Bioinformatika
PCR based techniques.
METODOLOGI Percobaan Lapang
DNA mengandung informasi
GENETIKA MIKROBA 1.DNA dan RNA 2.PERUBAHAN GEN. DNA dan RNA  DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi kimia yang berperan dalam penerus informasi yang.
DNA mengandung informasi
IMMUNOLOGY ALLERGIC AND AUTOIMMUNE RESPONSES OF FISH Nn. K. D. Rahalus, S.Pd, M.Si.
IMUNOGLOBULIN & ANTIGEN PADA IKAN Nn. K. D. RAHALUS, S.Pd, M.Si.
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
Rencana Perkuliahan Aliran Informasi Genetik Teknologi DNA Rekombinan PCR & Diagnosis Molekuler (Aplikasi PCR) Teknik Biologi Molekuler (UTS) Produksi.
Pengamatan Seluler dan Aseluler Mikroorganisme “Virus” Munawir Umakaapa.
Transcript presentasi:

APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT 13 Juni 2016

Metode Diagnosa Mikroskopik Kultivasi Biotesting Metode Imunologikal Metode Biokemikal Metode Molekular

Metode Molekuler Diperlukan Jika Metode Tradisional Memberikan Hasil yang Kurang Memuaskan Mikroskopik memberikan hasil positif yang salah Patogen intraseluler Sensitivitas rendah Pertumbuhan mikroba lambat

Cara Kerja Diagnosa Molekuler Setiap organisme memiliki ciri khas, tiap spesies memiliki sekuens DNA spesifik Diagnosis molekuler membuat DNA spesifik tiap spesies terlihat

Diagnosis Molekuler adalah Metode Untuk Mempelajari Struktur Primer (Sekuens) DNA Hibridisasi dengan sekuens yang komplemen Amplifikasi (sintesis) sekuens spesifik tiap spesies dengan PCR

Yang Perlu Diperhatikan dalam Diagnosis Molekuler Tempat  siapa, dimana, apa, dan bagaimana Harga  berapa biaya yang diperlukan Profisiensi  berapa tingkat kualitas informasi yang didapat

Keuntungan Metode Molekuler Sensitivitas dan spesifitas tinggi Mendeteksi patogen, bukan respons imun Hasil cepat

PCR (Polimerase Chain Reaction) Metode yang cepat dan sederhana, untuk mengkopi dan memperbanyak urutan DNA spesifik yang dinginkan dan divisualisasikan sebagai pita yang jelas pada gel agarosa.

ELISA (Enzyme Linked Immune Sorbent Assay) ELISA (Enzim Linked Immunosorbent Assay) adalah salah satu metode yang sensitif untuk mendeteksi antibodi, antigen, hormon maupun bahan-bahan toksik. Metode ini merupakan pengembangan dari sistem deteksi dengan imunofluoresen atau radioaktif.

WESTERN BLOT Western blot adalah proses pemindahan protein dari gel hasil elektroforesis ke membran. Membran ini dapat diperlakukan lebih fleksibel daripada gel sehingga protein yang terblot pada membran dapat dideteksi dengan cara visual maupun fluoresensi. Deteksi ekspresi protein pada organisme dilakukan dengan prinsip imunologi menggunakan antibodi primer dan antibodi sekunder. Setelah pemberian antibodi sekunder, deteksi dilakukan secara visual dengan pemberian kromogen atau secara fluoresensi. Pada deteksi secara fluoresensi, reaksi antara antibodi primer dengan antibodi sekunder akan memberikan hasil fluoresens yang selanjutnya akan membakar film X-ray, deteksi ini dilakukan di kamar gelap. Western blot menjadi tes konfirmasi bagi ELISA karena pemeriksaan ini lebih sensitif dan lebih spesifik, sehingga kasus 'yang tidak dapat disimpulkan' sangat kecil. Walaupun demikian, pemeriksaan ini lebih sulit dan butuh keahlian lebih dalam melakukannya .

SOUTHERN BLOT Southern blot adalah suatu teknik yang dikembangkan oleh Edwin. M. Southern pada 1975, seorang ahli biologi asal Inggris. Teknik ini digunakan untuk pendeteksian suatu DNA sequence spesifik (gen atau lain) dalam sample kompleks DNA (selular DNA). Ini juga digunakan untuk menentukan bobot molekular suatu restriksi fragmen dan untuk mengukur sejumlah relatif dalam sample berbeda. Di bawah kondisi-kondisi optimal, Southern blot mendeteksi ~ 0.1 pg DNA yang menarik. Blot teknik digunakan untuk memindahkan protein DNA dan RNA ke suatu pengangkut sehingga dapat dipisahkan, dan sering juga diikuti penggunaan suatu gel ectrophoresis. Southern blot digunakan untuk memindahkan DNA. Digunakan biologi molekular untuk melihat kemungkinan kehadiran suatu urutan DNA dalam suatu sample DNA. Southern blot Selatan berkombinasi gel agarose electrophoresis untuk separasi ukuran DNA dengan metoda untuk memindahkan DNA ke suatu membran filter untuk pemeriksaan hybridisasi. Metoda lain adalah Western blot dan Northern blot memiliki prinsip kerja yang sama tetapi menggunakan RNA dan protein.

TERIMA KASIH