BUSINESS PLAN KAVLING GUDANG & TERMINAL ANGKUTAN BARANG (TAB)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Kab. Gresik Tahun 2012
Advertisements

KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
NORMA STANDAR PEDOMAN MANUAL
MATERIAL HANDLING PADA PT. INDONATA UTAMA (PRODUSEN NATA DE COCO)
KAWASAN INDUSTRI TERPADU

Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik
PROFILE Copyright of Taman Cipta Niaga®  Mencermati peluang peningkatan perekonomian pada sektor perindustrian yang terus mengalami perkembangan,
BAB 2 dan 4 - REKHA.
Tanggapan “Pengaruh Tata Ruang Perumahan Perkotaan Terhadap Emisi CO 2 ” Heru W. Poerbo.
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
PENGELOLAAN SAMPAH (KEBERSIHAN) DAN RTH
Gas.
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
ELEMEN DASAR MORFOLOGI KOTA STRUKTUR & MORFOLOGI KOTA
PT. Five Food Nurul Qomariyah
DISTRIBUSI AIR LIMBAH KOTA BANDUNG
Pertemuan 3 Sistem Jaringan Irigasi
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: S0432/Drainase Perkotaan Tahun: 2006 Versi:
Studi Lay out Pertemuan 19-21
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
MANFAAT SIG XI IPS B DISUSUN OLEH: ADITYA WIDYA PRADIPTA (01)
Tugas DPK Pemilihan Lokasi Pabrik. Pasar Ketersediaan Tenaga Kerja Ketersediaan Listrik/Power Plant Ketersediaan Air Pelabuhan Sosial.
SURVEY DAN PEMBANGUNAN DATA BERBASIS GIS UNTUK PERENCANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM DAN KEGIATAN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA BPH.
PROGRAM KKN SEM GENAP TA 2016/2017 STTNAS Yogyakarta
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN
KRITERIA PENGOLAHAN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA HIJAU
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
STRATEGI-STRATEGI LOKASI
PERMUKIMAN.
PERATURAN PRESIDEN NO. 87 TAHUN 2011 RENCANA TATA RUANG KAWASAN BBK
TEKNOLOGI PENGOLAHAN GAS BUANG DAN PARTIKULAT Studi Kasus : PLTU/PLTGU/PLTG PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Semarang M.ARIEF SETIAWAN NRP
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI PRODUKSI
Rencana Kerja DPUPKP 2017 No
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
GREEN BUILDING (Bangunan Ramah Lingkungan)
PLPBK Desa Karamat Mulya
Menggambar UTILITAS GEDUNG ( I )
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
Sarana dan Prasarana Perumahan Pertemuan 3
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DRAINASE LINGKUNGAN
Persyaratan Tehnis Sarana & Prasarana RS
Sistem Utilitas – Sistem Pemipaan (Plambing) Pertemuan
MEKANISME PENILAIAN FISIK
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
Ilmu Pengetahuan Alam SMK
FUNGSI DAN PERANAN PELABUHAN PERIKANAN
Aspek Produksi dan Operasi
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
PENGANTAR TEKNIK KIMIA
TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMANFAATAN BMN
PSDA.
Prinsip Pengembangan Real Estat Pertemuan 12
Action plan Produk PLP-BK Pemetaan Swadaya Gambaran Umum wilayah Penggalian visi & misi Rencana Pengembangan.
TUGAS KUNJUNGAN BUATLAH KELOMPOK 3 ORANG
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
PEMBANGUNAN APLIKASI INFORMASI PELUANG PENANAMAN MODAL
By : Atit Setiani, S.Tr,. MM.T.R. Istilah atau sebutan lain pelabuhan PELABUHAN HARBOURPORTDOCK.
Alat Pengolah Air Limbah Rumah Tangga (Kombinasi Biofilter Anaerob dan Aerob) Oleh Kelompok 9 -Nanda Amar Kurniawan( ) -Amaluddin Fajar( )
Pelabuhan Penyeberangan adalah pelabuhan yang khusus dipergunakan untuk angkutan penyeberangan dengan menggunakan Kapal Ro-Ro. Memuat atau membongkar.
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
BUSINESS PLAN.
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
This presentation uses a free template provided by FPPT.com JENIS-JENIS KONSTRUKSI DAN BANGUNAN X BKP.
INFRASURUKTUR AIR BERSIH KELOMPOK 3. 1.YUSUFE1B MUQRINE1B YANA WAHYUNIE1B M. AKBAR MUKHLISE1B YUDHYAQSAE1B M.
Drs.H.Triwuryanto, MT. DOSEN TEKNIK SIPIL STTNAS
MANAJEMEN STRATEGIK ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN)
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

BUSINESS PLAN KAVLING GUDANG & TERMINAL ANGKUTAN BARANG (TAB) TERINTERGRASI DI KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU (KIK) By : BORNEO PROLAND

PROSPEK BISNIS Sebagai suatu kawasan pengembangan industri, Kawasan Industri Kariangau (KIK) merupakan Wilayah terpilh & terencana. Sudah seharusnya ditunjang oleh infrastruktur & fasilitas memadai. Maka pilihan sbg AREA PERGUDANGAN (WAREHOUSING) dan TERMINAL ANGKUTAN BARANG (TAB) pd lokasi ini, khususnya Kavling Warehouse adalah sangat prospektif & strategis. SEKILAS TENTANG KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU (KIK) : Kawasan industri di KIK akan menempati lahan seluas 640,30 hektare yang terbagi dalam kawasan industri kecil , menengah dan besar . Kawasan penunjang fasilitas umum dan sosial (perumahan, pendidikan , tempat ibadah, dll) seluas 263,05 hektare . Sementara kawasan konservasi dan preservasi 687,87 hektare , perumahan 187 ,95 hektare , hutan kawasan 63,98 hektare , area buffer 186,28 hektare , pelabuhan 64,22 hektare , pergudangan 32,47 hektare dan power plant 63,81 hektare . Total seluruh kawasan seluas 2.189,93 hektare. Saat ini pembangunan KIK terus berlangsung . Untuk akses jalan masuk telah di kerjakan melalui beberapa tahapan.   Utilitas dan infrastruktur yang di rencanakan untuk KIK meliputi : 1. Pasokan listrik dengan kapasitas 350 Megawatt dari PT. PLN dan PT. Kariangau  Power. 2. Jalur telepon langsung dari PT. Telkom , STO (Sentra Telepon Otomatis ) KIK di bangun dua jalur . 3 . Air bersih  di salurkan dari waduk Sungai Wain  ke reservior KIK dengan kapasitas 35.000 m3/hari, dengan tekanan air 1-2 bar..  4. Hidran pemadam kebakaran di tempatkan pada tempat tertentu. 5. Instalasi pengolahan limbah dengan kapasitas yang di rencanakan sebesar 18.000m3/ hari. 6. Perlindungan terhadap petir menggunakan sisterm elektronik. 7. Gas alam di pasok PT. Perusahaan Gas Negara (PGN). 8. Akses jalan dalam kawasan terdiri dari jalan arteri dan jalan sekunder berupa jalan aspal masing – masing dengan 4 (empat ) jalur.

Perusahaan-perusahaan yang sudah beroperasi di KIK

Peta dan Gambar Situasi

Site Plan Kavling Warehouse

Konsep lay out Kawasan Pergudangan Angkutan Barang Luas total = 9,2 Ha ; Tahap I = 4 Ha ; Tahap II (Area pengembangan) = 5,2 Ha

Rancang Bangun Warehouse (Disain Animasi)