Universitas Indo Global Mandiri REKAYASA HIDROLOGI Siklus Hidrologi Universitas Indo Global Mandiri

Pengertian Hidrologi Hidrologi termasuk salah satu cabang ilmu geografi (ilmu bumi) dan sudah mulai dikembangkan oleh para filsuf kuno, antara lain dari Yunani, Romawi, Cina dan Mesir. Dimana air dianggap sebagai bagian dari unsur utama bersama-sama dengan bumi, udara dan api. Secara harafiah “hidrologi” berasal dari bahasa Yunani, yakni “hydro” dan “loge”. Hydro berarti sesuatu yang berhubungan dengan air dan loge berarti pengetahuan. Jadi hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari tentang kejadian, perputaran dan penyebaran air di atmosfir dan permukaan bumi serta di bawah permukaan bumi Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari sirkulasi air di bumi, diantaranya: presipitasi, evaporasi dan transpirasi, aliran permukaan dan air tanah (Sosrodarsono, dkk., 2006).

Pengertian Hidrologi Hidrologi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, tetapi ada hubungan dengan ilmu lain, seperti meteorologi, klimatologi, geologi, agronomi kehutanan, ilmu tanah, dan hidrolika. Menurut The International Association of Scientific Hydrology, hidrologi dapat dibagi menjadi: 1. Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran permukaan (surface streams) 2. Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau 3. Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air yang ada di bawah permukaantanah (mempelajari air tanah = groundwater) 4. Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju 5. Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus mempelajari problema-problema yang ada diantara hidrologi dan meteorologi.

Ruang Lingkup Hidrologi pengukuran, mencatat, dan publikasi data dasar. deskripsi propertis, fenomena, dan distribusi air di daratan. analisa data untuk mengembangkan teori-teori pokok yang ada pada hidrologi. aplikasi teori-teori hidrologi untuk memecahkan masalah praktis.

JUMLAH AIR 1,3 – 1,4 km3 total air di bumi. 97,5% air laut Tabel 1. Jumlah air di bumi 1,3 – 1,4 km3 total air di bumi. 97,5% air laut 1,75% berbentuk es. 0,73% sebagai air sungai, air danau, air tanah, dsb. 0,001% berbentuk uap air di udara.

SIKLUS HIDROLOGI Gambar 1. Siklus Hidrologi

Siklus Hidrologi

SIKLUS HIDROLOGI Uap Air Curah hujan Air permukaan Kelembaban tanah Dan air tanah Presipitasi Evaporasi (penguapan) Limpasan Perkolasi Air keluar Gambar 4. Sirkulasi Air (Sosrodarsono, dkk., 2006)

SIKLUS HIDROLOGI Gambar 5. Blok-diagram untuk merepresentasikan siklus hidrologi (Chow et al., 1988)

Siklus Hidrologi Siklus hidrologi terdiri dari enam sub sistim yaitu : air di atmosfir aliran permukaan aliran bawah permukaan aliran air tanah aliran sungai/saluran terbuka air di lautan dan air genangan

SIFAT-SIFAT AIR Molekul air merupakan kombinasi unik dari atom Hidrogen dan Oksigen, yang diantaranya terdapat elektron. Ke-simetris-an distribusi elektron di satu sisi pada setiap molekul dengan muatan positif, menghasilkan ikatan elektrostatik diantara molekul-molekul. Air merupakan zat yang unik, karena dapat berubah ke dalam tiga bentuk/sifat menurut waktu dan tempat, yakni sebagai: Bahan padat (ice), Cair (fluid), dan Gas/uap (steam).

SIFAT-SIFAT AIR Gambar 6. Molekul air (Sutclife, 1968) Gambar 7. Tiga bentuk air (Feynman, 1963)

SIFAT-SIFAT AIR Tabel 2. Sifat –sifat fisik air

Neraca Air Neraca air adalah hubungan antara aliran ke dalam (inflow) dan aliran ke luar (outflow) pada suatu daerah dalam periode waktu tertentu P = D + E + G + M Dimana : P = Presipitasi D = Debit E = Evaporasi G = Penambahan (supply) air ke tanah M = Penambahan kadar kelembababan tanah

PERAN HIDROLOGI

SELESAI