A-Z of Cardiac Prevention and Rehabilitation

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LINGKUP, PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GERONTOLOGY
Advertisements

INDIKATOR MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
Dislipidemia sebagai faktor risiko PJK dan peranan Rosuvastatin
FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT INAP DI CARDIOVASCULAR CARE UNIT (CVCU) CARDIAC CENTRE RSUP DR WAHIDDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR.
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Devi Octaviana. S.Si., M.Kes. Kuliah Dasar Epidemiologi
Gagal Jantung Akibat Obesitas Masalah kegemukan atau obesitas nyatanya tak hanya mencederai estetika bentuk tubuh, tapi juga sejumlah fungsi organ tubuh.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA SINDROMA KORONER AKUT (SKA)
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
Pendahuluan Sistem sirkulasi ini meliputi,organ jantung, arteri, vena, dan kelenjar limfa. Klasifikasi pada bab ini berdasarkan gangguan pada jantung,
Tekanan Darah (TD,Tensi)
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Prof. Dr. Veni Hadju Fakultas Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi & Pencegahan
Dipresentasikan pada Kongres Nasional V HMHI, Bali 22 April 2017
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
PENYAKIT JANTUNG KORONER
GAMBARAN UMUM STROKE Stroke adalah suatu penyakit deposit neurologis akut yang disabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak.
Pengendalian PTM di Kabupaten Kulon Progo
Bahan diskusi konsep Askep ACS
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
EPIDEMIOLOGY JANTUNG CORONER EPID TDK MENULAR.
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
PENYAKIT KARDIVASKULER PADA LANSIA
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
EPIDEMIOLOGI PTM DIABETES MELITUS.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
Diskusi Topik Pemeriksaan Laboratorium pada Penyakit Jantung Koroner
SymCARD 4 th 2014 Up Date on Acute Coronary Syndrome Dr. Riza Nur Azizi Fz.
Sistem Kesehatan Negara Kuba
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Tanda dan Gejala Anafilaksis
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Oleh Meili rianita Skep Ners
Jumlah Pasien Meninggal
Jurnal Reading Perbandingan Dopamin dan Norepinephrine dalam Pengobatan Syok Pembimbing Dr nunung SpAn Disusun oleh Yudha Ramdani ( ) KEPANITRAAN.
Pekerja Sosial Dalam Pelayanan Penyakit Jantung
MINI PROJECT   TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWANGKOAN TENTANG DIABETES MELITUS BESERTA PROMOSI KESEHATAN DIABETES MELITUS.
HIPERTENSI.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PA LIATIF
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
DIABETES MELITUS.
SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR PERTEMUAN 7
KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS PASIEN JANTUNG ≤24 JAM TAHUN 2018
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Deteksi Dini Seragan Jantung dan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) dr. Mochamad Ali Sobirin, PhD, SpJP Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas.
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS. PERENCANAAN KESEHATAN KOMUNITAS FASE PERENCANAAN - ANALISIS MASALAH KESEHATAN - MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH. - MENETAPKAN.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Kesehatan Jemaah Haji PUSKESMAS SUKAREJO DR. ANGGIA MAYA MASITA SIREGAR.
Materi Dasar Tentang TB
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

A-Z of Cardiac Prevention and Rehabilitation Plennary Session A-Z of Cardiac Prevention and Rehabilitation Asnil Sahim Bagian Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Unand RS Dr. M Djamil Padang. th 4 SymCARD 2014

10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Triwulan I Th. 2014 RSUP DR. M 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Triwulan I Th.2014 RSUP DR. M. DJAMIL PADANG No ICD DIAGNOSA JUMLAH PERSENTASE (%) 1. J18.0 Bronchopneumonia, Unspecified 217 18.20 2. I50.0 Congestive heart failure 162 13.59 3. S09.8 Other specified injuries of head 152 12.75 4. S06.0 Contussion 150 12.58 5. 082.9 Delivery by cesarean section, Unspecified 107 8.97 6. N03.9 Chronic nephritic syndrome, Unspecified 94 7.88 7. C91.0 Acute Lymphoblastic Leukemia 85 7.13 8. C50.9 Breast, Unspecified 82 6.87 9. D56.1 Beta Thalassemia 77 6.45 10 A91 Dengue Haemorrhagic Fever 66 5.53 TOTAL 1192 100% 4 SymCARD 2014 th

Dalam 6 bulan terakhir pasien yang dirawat di P J R RSUP M Dalam 6 bulan terakhir pasien yang dirawat di P J R RSUP M. Djamil Padang adalah rujukan dari Daerah + IGD Waktu Jumlah rawatan Pasien Hidup Pasien meninggal November-Desember 2013 Januari- Februari 2014 Maret 2014 April 2014 192 186 105 120 173 (90%) 176 (95%) 92 (87,6%) 116 (96,6%) 19 (10%) 10 (5%) 13 (12,4%) 4 (3,4%) Total 603 557 (92,3%) 46 (7,7%)

CONGESTIVE HEART FAILURE MERUPAKAN NO 2 TERBANYAK. Terjadi karena : Pengobatan penyakit tidak adequate. Jarang dilakukan prevensi sekunder Jarang dilakukan Rehabilitasi dengan baik Pengobatan drop out Adanya penyakit pencetus lain

Angka Kematian Berdasarkan Diagnosa Pusat Jantung Regional RSUP M Angka Kematian Berdasarkan Diagnosa Pusat Jantung Regional RSUP M. Djamil Padang Kematian 46 (7.7%) Waktu AHF STEMI N STEMI SYOK KARDIOGENIK ARITMIA Nov- Des 2013 Jan-Feb 2014 Maret 2014 Jumlah 5 (22,73%) 5 (50%) 3 (23,08%) 13 (28,26%) 2 (20%) 10 (21,74%) 2 (9,09%) 4 (30,76%) 8 (17,39%) 4 (18,18%) 1 (10%) 0 (0%) 5(13,86%) 6 (27,27%) 3 (23,08%) 9(19,74%) NICE 2010: 14% Medscape: 70-90% WHO 2012: Angka kematian kardiovaskular 17 juta (30%) dari seluruh kasus kematian di dunia, 7.3 juta (4,29%) dikarenakan PJK

UPAYA PREVENSI DI SUMBAR Upaya penyuluhan ke kantor dan ke desa oleh Bagian Kardiologi FKUI sejak 1957 Mendirikan Yayasan Jantung Indonesia 1981 Melakukan penyuluhan ke kantor dan ke desa oleh Dinas Kesehtan Propinsi Upaya Stop merokok ditempat umum, kantor Mengolah ragakan masyarakat.

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawatan Pusat Jantung Regional RSUP M. Djamil Padang (Oktober 2013-Maret 2014) Faktor Risiko Laki-laki Perempuan Merokok 73.21% 0.34% Dislipidemia 16.07% 14.28% Hipertensi 54.46% 64.28% Diabetes Melitus 10.71% 7.14% Riwayat Keluarga 4% 5%

FAKTOR RISIKO PJK Tahun 1980 2001 2014 Merokok 81 76,5 73,4 Dislipidemia 70,5 68,5 15 HIPERTENSI 65,7 71,25 59 DM 15,3 12,5 9 %

CVD & DM = 37.6% (Sumber : RISKESDAS, 2007)

Prioritas prevensi ditujukan pada: Subyek yang telah terbukti menderita CVD – Aterosklerotik Individual simptomatik yang berisiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskuler Keluarga dekat menderita penyakit kardiovaskuler aterosklerotik prematur/ mempunyai risiko tinggi

Goals To prevent disability resulting from coronary disease, particularly in older persons and those with occupations that involve physical exertion To prevent subsequent cardiovascular events, hospitalization and death from cardiac causes To improve quality of life and to facilitate the patient's return to a full and active life

DEFINISI REHABILITASI Sejumlah intervensi yang diperlukan dalam upaya mengembalikan kondisi penderita sebaik mungkin secara fisik, psikologis dan sosial, sehingga penderita penyakit jantung kronis atau akut pasca perawatan dengan usaha sendiri mampu pulih dan kembali kepada lingkungannya secara memadai , termasuk prevensi sekunder *WHO,1964 **AHA,AACVPR,1999

REHABILITASI Membuat pasien : Gagal Jantung Pasca Infark Pasca SKA Pasca PCI Pasca Bedah  Pulih kembali, berfungsi dengan normal mencegah komplikasi

HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN: Pasien paham tentang keselamatan latihan, mengetahui tanda & gejala peringatan Pasien meningkat tingkat kebugaran jassmani dan fleksibilitas, daya tahan dan kekutan otot Keluhan berkurang, meningkat respon fisiologis dan kondisi kualitas hidup lebih baik Risiko Kardiovaskular dan mortalitas menurun sebagai akibat program rehabilitasi dan prevensi sekunder termasuk latihan fisik

KESIMPULAN CVD merupakan penyebab utama kematian di dunia 80% CVD di Negara berkembang  kemiskinan Biaya pengobatan CVD mahal Dapat dicegah dengan POLA HIDUP SEHAT Peran Dokter Umum/ Dokter Keluarga  dominan Pasien CVD, DM, peny. ginjal, kerusakan target organ  manajemen risiko tinggi

“Penyakit Jantung Sebelum Usia 80” “Adalah Kesalahan Kita, Bukan Kehendak Tuhan atau Kehendak Alam” “Paul Dudley White, MD” Terimakasih