ASPEK ETIKA BERBAGAI TINDAKAN BIOMEDIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
K ELUARGA BERENCANA GERAKAN KELUARGA BERENCANA YANG KITA KENAL SEKARANG BERMULA DARI KEPOLOPORAN BEBERAPA TOKOH, DIDALAM MAUPUN LUAR NEGERI MARIA STOPES.
Advertisements

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pemutusan Hubungan Karyawan
BIOLOGI SEL.
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN REPRODUKSI
Abortus dan Menstrual Regulation
OM SWASTYASTU.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ABORSI - ABORTION Abortus provocatus – Latin
ASPEK ETIS YURIDIS TRANSPLANTASI ORGAN (Husen Kerbala, SH,CN)
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
Pendidikan Biologi (B) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012
Fertilitas Andri Wijanarko,SE,ME
Assalamualaikum Wr.Wb..
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
MENJANGKAU PESERTA KB DARI RUANG BERSALIN OLEH : AMELIA MERDEKAWATI.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
STRATEGI PENINGKATAN COVERADE PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD OLEH BIDAN
PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA MELALUI PUSYAN GATRA
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
ETIKA BIOMEDIK AKHIRI KEHIDUPAN
Konseling KTD
Hukum Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Eko Sakapurnama.
P.6 PEMUTUSAN TENAGA KERJA MSDM STIE CIREBON 2017.
ETIKA SOSIAL “Euthanasia”
Perempuan dan Bahaya Rokok
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BERENCANA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
BIOTEKNOLOGI KLONING.
MANAJEMEN PENGONTROLAN KELAHIRAN BAYI
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA KEPADA REMAJA
KELOMPOK .III ARI RIRIS YUNI
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Teknologi Reproduksi.
Zelfino, MM, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
ABORSI.
Oleh: SRI ASTUTI WIHEL SRI WAHYUNI VINSENSIA
Infertilitas pada usia reproduksi dan manajemen
Hukum Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Eko Sakapurnama.
ASKEB IV ABORTUS Nindy kharisma zomi
ABORSI Wahyu Andrianto Wahyu Andrianto.
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS VETERAN RI MAKASSAR
KOMUNITAS KEL. REJOMULYO STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
1B VIII POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN Group Anggota: 1. Erlinna Milandani (02) 2. Eva Korina (05) 3. Galih Adi Prasetyo (15)
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
Assalamu’alaikum wr wb
Dosen Pengampu : Tarmidzi, M.S.I
Imam Intan R Khusnul NKKBS Laila Linda.
ETIKA : Uji & Rekayasa Genetika
KLONING Disusun oleh Ragil S Rohani Sri Maryuni Umi Kalsum
Transplantasi organ Meivy Isnoviana,MD.
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
ABORSI Perspektif Agama Hindu
FERTILITAS.
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
METODE KONTRASEPSI DISAMPAIKAN PADA PENYULUHAN PAGUYUBAN PASANGAN USA SUBUR Oleh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jogja.
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
COVER PENDAHULUAN ISI KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA.
 Saat ini program bayi tabung menjadi salah satu masalah yang cukup serius. Hal ini terjadi karena keinginan pasangan suami – istri yang tidak bisa memiliki.
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN REPRODUKSI. Masalah reproduksi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia menjadi masalah kesehatan yang utama. Akibat rendahnya.
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Konsep gender Dalam kesehatan Reproduksi perempuan
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Transcript presentasi:

ASPEK ETIKA BERBAGAI TINDAKAN BIOMEDIK Zelfino,SKM, MM, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2016-2017

ETIKA BIOMEDIK (AWAL KEHIDUPAN) PEMBENTUKAN MANUSIA HETEREOGENOUS MONOGENOUS WOMEN’S RIGHT ON THEIR PRODUCTIVE LIFE (1995) INTERVENSI PEMBENTUKAN MANUSIA MASALAH KB PRASELEKSI KELAMIN DIAGNOSA PENYAKIT DINI BAYI TABUNG INSEMINASI BUATAN SEROGATE MOTHERS KLONING

MEMELIHARA KUALITAS HIDUP (TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH) TRANSPLANTASI TINDAKAN MEDIS BERMANFAAT MENGGANTI JARINGAN/ORGAN TUBUH RUSAK NAMUN MEMERLUKAN PERTIMBANGAN MEDIS DAN NON MEDIS HUKUM, AGAMA, MORAL, BUDAYA, ETIKA JENIS – JENIS TRANSPLANTASI ORGAN DONOR ORGAN KAPAN ORGAN DAPAT DIAMBIL

MENGAKHIRI KEHIDUPAN DIAWAL KEHIDUPAN SETELAH DEWASA ABORTUS ABORTUS SPONTAN ABORTUS PROVOKATUS MENTRUAL REGULATION PROSTAGLANDIN (PIL RU 846) SETELAH DEWASA EUTHANASIA

PEMBENTUKAN MANUSIA HETEROGENOUS MONOGENOUS MELALUI KLONING OVUM+SPERMA PROSESNYA : - IN VIVO, DALAM TUBUH MANUSIA - IN VITRO, DILUAR TUBUH CARA INI DIANGGAP PALING ILMIAH MELALUI PERKAWINAN DAN SAKRAL MONOGENOUS MELALUI KLONING KLONING REPRODUKSI DEWASA INI MASIH KONTROVERSIAL, LEBIH BANYAK YANG MENOLAK

INTERVENSI AWAL KEHIDUPAN WOMEN’S RIGHT ON THEIR REPRODUCTIVE LIFE (1995) TOTAL NUMBER OF HER CHILDREN SPACING, WHEN TO HAVE A BABY SELECTION OF FAMILIY PLANNING METHOD TO UNDERSTAND THE PSYCHOLOGICAL FUNCTION OF THEIR REPRODUCTIVE ORGANS

DITEMUKAN ALAT USG DI INDIA MENINGKATKAN GENECOCIDE BAYI PEREMPUAN SEHINGGA USG PERNAH DILARANG Dr. CARLO VALENTI- TEMUKAN TEKNIK AMNIOSINTESIS YANG DAPAT MENDETEKSI KELAHIRAN BAYI DALAM RAHIM BEBERAPA PENYAKIT : THALASSEMIA, SICKCELL, HEMYPHYLIA, DOWN PAYMENT SYNDROME  ABORUTS LEMBAGA EYKMAN “CYTOGENIC ANALYSIS SERVICE” (2002)

GERAKAN KELUARGA BERENCANA DUNIA INTERNATIONAL PLANNED PARENTHOOD FEDERATION (1950) INDONESIA: PKBI – 1957 DAERAH PERCONTOHAN DKI - 1968 1969 BERDIRI LKBN – SEMI PEMERINTAH 1970 BERDIRI BKKBN ETIKA : PASANGAN USIA SUBUR MENIKAH METODA : KONTRASEPSI PROGRAM DAN NON PROGRAM

METODA KONTRASEPSI METODA NON PROGRAM METODA PROGRAM CARA SEDERHANA TABLET BUSA DAN KONDOM JANGKA PENDEK, PIL DAN SUNTIKAN JANGKA PANJANG, IUD DAN SUSUK STERILISASI: MOW & MOP ECP : EMERGENCY CONTRACEPTIONPI L ATAU POSTINOR 2 BIRTH CONTROL

KONTRASEPSI ALAMIAH SENGGAMA TERPUTUS METODA KALENDER METODA KENAIKAN SUHU BADAN HARI KE-1 2-HARI HARI KE-28 HARI KE 12 13 14 15 (MASA SUBUR) MASA SUBUR TEMP. NAIK 0,5 ̊ C

INSEMINASI BUATAN 9%-11% PASANGAN SUAMI ISTRI ALAMI KESULITAN PUNYA ANAK MASA LALU YANG DIVONIS SELALU YANG WANITA DEWASA INI PERLU KONSULTANSI DOKTER INSEMINASI BUATAN BISA MENOLONG DILUAR NEGERI – WANITA YANG MENJADI SINGLE PARENT DAN MEMILIKI ANAK SENDIRI  INSEMINASI BUATAN INSEMINASI BUATAN DAPAT MEMPERBAIKI KETURUNAN MASALAH ETIKA ?

BAYI TABUNG PASANGAN SENDIRI SEROGATE MOTHERS IBU TITIPAN – IBU BAYARAN 1950 Dr. PETRUCCI DARI ITALIA BAYI TABUNG 60 HARI DI LUAR RAHIM Dr. EDWARD DAN STEPTOE, CAMBRIDGE BAYI TABUNG PERTAMA DI DUNIA PEMAKAI BINTANG FILM DAN KELUARGA KAYA ETIKA?

KLONING MANUSIA KLONING REPRODUKSI MEMBUAT CETAK BIRU MEMBUAT FOTOCOPY MEMBUAT DUPLIKAT KLONING REPRODUKSI SAMPAI SAAT INI MASIH KONTROVERSIAL LEBIH BANYAK YANG ANTI DARI YANG PRO NEGARA YANG SECARA RESMI TOLAK KLONING REPRODUKSI ADALAH AMERIKA SERIKAT SEMASA PRESIDEN CLINTON HAMPIR SEMUA AGAMA TOLAK KLONING REPRODUKSI

KLONING THEURAPEUTIK UPAYA UNTUK MEMPERPANJANG HIDUP MANUSIA TUJUAN : MEMBUAT SUKU CADANG MANUSIA DENGAN MEMBENTUK SEL INDUK (STEM-CELL) UNTUK SUBSTITUSI JARINGAN RUSAK MISALNYA PANGKREAS (DIABETES) KEUNTUNGAN : TIDAK ADA PENOLAKAN JARINGAN TUBUH MASIH MENJADI PEREBUTAN UNTUK DAPAT MENGEMBANGKAN STEM-CELL MENJADI JARINGAN YANG DIINGINKAN

KLONING YANG PERNAH DILAKUKAN PADA BINATANG DAN MANUSIA No. MAKHLUK PENELITI NEGARA 1. KATAK GURDON INGGRIS, 1995 2. DOMBA (DOLLY) IAN WILNUT INGGRIS, 1996 3. KERA DON WOLF USA, 1997 4. SAPI ISHIKAWA JEPANG, 1998 5. MANUSIA UNIV. KYONGHU KOREA, 1998 6. BABI, 5 ANAK BABI(MILIE, CHRISTA, ALEXIS, CARREL, DOTCOM) PPL, THEURAPEUTIK CENTER INGGRIS, 2000 7. Dr. MICHAEL WEST THEURAPEUTIK USA, 2002 8. Dr. BROISELIR DIRAHASIAKAN, 27 DEC 2002 9. KELEDAI UNIV. IDAHO & UTAH USA, 4 MAY 2003

PEMELIHARAAN KUALITAS HIDUP (TRANSPLANTASI ORGAN) JENIS – JENIS TRANSPLANTASI AUTOGRAFT, DONOR DARI TUBUH SENDIRI (CONTOH OPERASI PLASTIK, UNAIR) ALLOGRAFT, DONOR DARI SPECIES YANG SAMA ISOGRAFT, ORGAN SAMA DAN SPECIES SAMA XENOGRAFT, BERBEDA SPECIESNYA

JENIS DONOR (MANUSIA) DONOR HIDUP KULIT, GINJAL, SUMSUM TULANG, DARAH DONOR JENAZAH JANTUNG, HATI, GINJAL, KORNEA, PANKREAS, PARU-PARU, SEL OTAK

DONOR JENAZAH (SAAT AKHIR KEHIDUPAN) DITENTUKAN: BERHENTINYA KERJA OTAK MELALUI ALAT : ELEKTRO, ENCEPHALOGRAM AMATI PERNAPASAN CHECK : REFLEK MATA, KERONGKONGAN BILA SEMUA TELAH HILANG SAATNYA AMBIL ORGAN YANG DIDONASIKAN MATI BATANG OTAK: SK PP-IDI NO.231/PB.A- 4/07/90 ASPEK HUKUM TRANSPLANTASI TERDAPAT PP NO.18, 1981

MENGAKHIRI KEHIDUPAN ABORTUS : KELUARNYA EMBRIO ATAU JANIN DARI RAHIM IBU SEBELUM BISA HIDUP SENDIRI DILUAR RAHIM (PROF. JUDONO) 2 JENIS ABORTUS : PROVOKATUS DAN SPONTAN ABORTUS PROVOKATUS : MEDICALIS & CRIMINALIS (NON MEDICALIS) MEDICALIS : APABILA KEHAMILAN DITERUSKAN IBU AKAN MATI NON MEDICALIS : MASALAH KETURUNAN, MASALAH SOSIAL EKONOMI, MASALAH KEMANUSIAAN, ATAS PERMINTAAN

BEBERAPA DEKLARASI ABORTUS SUMPAH HIPPOKRATES “TIDAK AKAN BERI OBAT PADA PEREMPUAN UNTUK MENGGUGURKAN KANDUNGANNYA” 2. DEKLARASI GENEVA, 1948 IKATAN DOKTER INDONESIA MENGHORMATI SETIAP HIDUP INSAN MULAI SAAT PEMBUAHAN 3. DEKLARASI OSLO, 1970 “SIKAP DOKTER SEDUNIA TERHADAP PENGGUGURAN KANDUNGAN ATAS INDIKASI MEDIS” (MENYETUJUI)