AKUNTANSI MANAJERIAL DAN KONSEP BIAYA ARIS MUNANDAR, SE., M.S
Tujuan: Menjelaskan perbedaan antara sistem Akuntansi berdasarkan fungsi (FBM) dan Aktivitas (ABM). Mendiskripsikan proses pembebanan biaya Menerangkan bahwa didalam akuntansi manjerial, istilah biaya dapat digunakan untuk berbagai konsep biaya .
Sistem Akuntansi Manajemen Sistem akuntansi manajemen dapat di klasifikasikan secara umum sebagai sistem beradasarkan fungsi dan sistem berdasarkan aktivitas. Sistem akuntansi manajemen beradasarkan fungsi (functional based manajement – FBM) telah dikenal dari tahun 1900-an dan masih digunakan secara luas dalam sektor manufaktur dan jasa. Sistem akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas (activity based management – ABM) merupakan sistem yang lebih baru (dikembangkan dalam tiga dekade terkahir).
Sistem Akuntansi Manajemen... Sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas juga digunakan secara luas dan pemanfaatannya semakin tinggi, khususnya di antara organisasi – organisasi yang memiliki beragam produk dan pelanggan, produk yang lebih rumit,siklus waktu produk yang lebih pendek, peningkatan persyaratan kualitas, dan tekanan persaingan yang ketat. Contoh sistem berdasarkan aktivitas ditemukan ditemukan dalam), industri keuangan (seperti bank dan bursa saham) Industri tranportasi (seperti penerbangan dan kereta api), dan dalam semua jenis manufaktur (seperti perusahaan elektronik dan mobil). industri medis seperti rumah sakit dan laboratorium medis
Sistem Akuntansi FBM versus ABM Model umum untuk sistem akuntansi manajemen berdasarkan fungsi dan aktivitas ditunjukkan pada gambar model diagram. Dari keduanya menunjukan bahwa kedua model memliki dua dimensi. Dimensi vertikal dari model ini menggambarkan bagaimana biaya dibebankan pada objek biaya, seperti produk dan pelanggan, sedangkan dimensi horizontal memperhatikan bagaimana sistem mencoba memperbaiki efisiensi operasional dan mengendalikan biaya. Elemen utama dari model FBM adalah fungsi, sedangkan elemen utama dari model ABM adalah aktivitas. Fungsi-fungsi biasanya dikelompokkan dalam unit-unit organisasional, seperti departemen pabrik (fungsi : teknik, pengendalian kualitas, dan perakitan adalah fungsi-fungsi yang diatur dalam departemen).
MODEL MANAJEMEN BERDASARKAN FUNGSI (Functional Based Management)
MODEL MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS