ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes
DEFINISI ASMA Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
KLASIFIKASI ASMA Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu : 1. Ekstrinsik (alergik) Ditandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-obatan (antibiotik dan aspirin) dan spora jamur. Oleh karena itu jika ada faktor-faktor pencetus spesifik seperti yang disebutkan diatas, maka akan terjadi serangan asma ekstrinsik.
KLASIFIKASI ASMA 2. Instrinsik (non alergik) Ditandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhadap pencetus yang tidak spesifik atau tidak diketahui, seperti udara dingin atau bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi saluran pernafasan. Serangan asma ini menjadi lebih berat dan sering sejalan dengan berlalunya waktu dan dapat berkembang menjadi bronkhitis kronik. 3. Asma gabungan Bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari bentuk alergik dan non-alergik.
PENYEBAB Penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas)
PENYEBAB Serbuk sari Makanan Tekanan jiwa Bau/ Aroma menyengat (Misalnya: parfum) Olahraga
PENYEBAB Polusi udara (asap, debu, dan zat kimia) Udara dingin Hewan berbulu
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT ASMA Pernafasan berbunyi (wheezing/ mengi/ bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdengar wheezing adalah penderita asma Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT ASMA Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin. Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit. Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.
CARA MENGHINDARI SERANGAN ASMA Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.
ETIOLOGI Faktor Predisposisi Faktor Presipitasi
Faktor Predisposisi GENETIK, Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan faktor pencetus.
Faktor Presipitasi Alergen Perubahan cuaca Stress Lingkungan kerja Olah raga
Manifestasi Klinik Biasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis, tapi pada saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam, gelisah, duduk dengan menyangga ke depan, serta tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras. Gejala klasik dari asma bronkial ini adalah sesak nafas, mengi ( whezing ), batuk, dan pada sebagian penderita ada yang merasa nyeri di dada.
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Sputum Pemeriksaan Darah
TERAPI MELIBATKAN OBAT-OBAT ASMA YANG DIGOLONGKAN MENJADI 2 JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK
TERAPI JANGKA PANJANG Untuk penggunaan jangka panjang yang berguna mengontrol gejala asma dan sebagai terapi untuk mencegah kekambuhan (long-term prevention)
BEBERAPA OBAT TERAPI JANGKA PANJANG Antara lain : Kortikosteroid inhalasi : merupakan obat paling efektif Metil ksantin (teofilin) : mengatasi gejala asma pada malam hari (gejala nocturnal) Kromolin dan Nedokromil : sebagai anti inflamasi BACK TO…
TERAPI JANGKA PENDEK Obat asma untuk penggunaan jangka pendek yang merupakan pengobatan cepat untuk mengatasi serangan asma akut (short-term relief).
TERAPI JANGKA PENDEK Untuk jangka pendek, berupa obat-obat bronkodilator, Seperti : Salbutamol Terbutalin Ipratropium kortikosteroid oral BACK TO…
THANK YOU ……… !!!!!!!!
Tugas ( Makalah) Jantung Koroner TBC Gagal Ginjal Pneumonia BACK TO…