Oleh : Rindy Partriana D ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indri Juliyarsi, SP., MP Sri Melia, S.TP., MP Tiara Novita
Advertisements

PENGARUH BENTUK OLAHAN DENDENG BELUT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN
Dosen Pembimbing : Arie Febrianto, STP MP Laylatul Laurieka F ( )
PRATIWI DINDA MUTIANUGRAH
RANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN) Ke-1
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
EKSTRAKSI MINYAK DAUN NILAM MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI-DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : Mita Herliana ( ) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA.
Jackson Perdana ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE. Oleh: PRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN FISIK KERJA BERUPA.
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
KURNIA RIMADHANTI NINGTYAS
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS PARAMETER MUTU DAN KADAR FLAVONOID PADA PRODUK TEH HITAM CELUP Disusun oleh: Akbar Maulana Pembimbing Utama.
PERBANDINGAN KURMA (Phoenix dactilyfera L
Rival Gustian Dwi Putra
PENENTUAN UMUR SIMPAN SMOOTHIES BLACK MULBERRY (Morus Nigra L
(Dr.Ir.Tantan Widiantara, MT)
KAJIAN PERBANDINGAN SARI DAUN JAMBU BIJI DENGAN SARI SALAK BONGKOK DAN PENAMBAHAN MADU PADA PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL Di Susun Oleh : Sri Retna Utami.
Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, MSc Dr. Ir. Leni Herliani Afrianti, MP
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI SUKROSA DAN GARAM NACL TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MINUMAN ISOTONIK TOMAT(Solanum lycopersicum Mill) Zahra Ainnurkhalis.
PENGARUH DERAJAT SOSOH DAN JENIS PENGEMAS TERHADAP KETAHANAN KOMPONEN AROMA-AKTIF BEBERAPA VARIETAS BERAS (Oryza myristica L.) AROMATIK SELAMA PENYIMPANAN.
PERBANDINGAN SUSU KEDELAI BUBUK DENGAN SUSU SKIM DAN STEVIA DENGAN SUKROSA TERHADAP KARAKTERISTIK COKELAT Disusun Oleh: Muhammad Rifqi Pembimbing.
Randy Tertia TUGAS AKHIR PENELITIAN
Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, M.Sc. Pembimbing Pendamping
(Salacca edulis Reinw) Pembimbing Pendamping
KAJIAN PERBANDINGAN IKAN PATIN (Pangasius
Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Daun Black Mulberry (Morus nigra) Sebagai Antioksidan Terhadap Karakteristik Fisik Dan.
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
PENGARUH KONSENTRASI DINATRIUM HIDROGEN POSFAT (Na2HPO4) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI JAGUNG (Zea mays L.) SERBUK INSTAN Ratu Asyifawati.
Pembimbing Pendamping
J e L L y Candy.
PENGGUNAAN BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA DAGING SAPI SEGAR DENGAN VARIASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN MELIA SITI AJIJAH.
OLEH : TRI AYULOKASARI O5O3O3O44/ ILMU TANAH
(Dr. Ir. Tantan Widiantara, MT)
Pengaruh Perbandingan Bubur Rumput Laut (E
Dosen Pembimbing II Dr.Ir. Nana Sutisna .A, M.Sc
PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TULANG IKAN PATIN DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK ES KRIM KACANG MERAH GINA SITI KHOERUNNISA
PENGARUH PENAMBAHAN IKAN TERI (Stolephorus commersonii) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG BATANG TALAS (Colocasia esculenta (L) Schott)
Pembimbing Utama Dr. Ir. Asep Dedi Sutrisno., M.SC
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
Pembimbing I Dr. Ir. Hj. Hasnelly, MSIE.
PERCOBAAN FAKTORIAL.
Ir. Tantan Widiantara, MT Pembimbing Pendamping :
Pembimbing Pendamping : Dr. Ir. Hj. Bonita Anjarsari.,M.Sc
Dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
APLIKASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP UMUR SIMPAN SOSIS SAPI
Perancangan Percobaan (Rancob)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
RANCANGAN SPLIT PLOT.
PERANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SARI BUAH JERUK PONTIANAK (Citrus nobilis var. microcarpa) DENGAN APLIKASI METODE LYE PEELING SEBAGAI UPAYA PENGHILANGAN.
Institut Pertanian Bogor dan Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian
LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN
Prof. Dr. Ir. Loekito Adi S., M.Agr
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
Universitas Sriwijaya Indralaya 2014
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
UJI KADAR H2S UDARA AMBIEN
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
SINTESIS BIODIESEL MELALUI
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN JURUSAN GIZI LUBUK PAKAM 2017 KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN BANGUN-BANGUN TERHADAP.
Assalamualaikum wr. Wb. PEMANFAATAN KERANG DARAH (Anadara granosa ) PADA PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN KERANG TERHADAP STUDI FISIK DAN KIMIA FAKULTAS.
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
KIMIA DALAM KEHIDUPAN
Yogurt Tinggi Antioksidan dan Rendah Gula dengan Apel (Malus Domestica) dan Madu Kopi Dena Emarani Heriana NIM
Transcript presentasi:

Oleh : Rindy Partriana D (133020442) PENGARUH PERBANDINGAN TEH HERBAL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DENGAN DAUN TEH (Camellia sinensis) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEH HERBAL Oleh : Rindy Partriana D (133020442) Dosen Pembimbing I Dr. Ir. Yudi Garnida, MS. Dosen Pembimbing II Dr. Ir. Hj. Hasnelly, MSIE. Dosen Penguji Ir. Sumartini, MP.

LATAR BELAKANG Antioksidan Daun Binahong Teh Polifenol Flavonoid Teh Herbal Pengeringan

IDENTIFIKASI MASALAH Bagaimana pengaruh perbandingan daun binahong dengan daun teh terhadap karakteristik teh herbal ? Bagaimana pengaruh suhu pengeringan terhadap karakteristik teh herbal ? Bagaimana pengaruh interaksi antara perbandingan daun binahong dan daun teh dengan suhu pengeringan terhadap karakteristik teh herbal ?

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN Untuk Mengetahui bagaimana cara membuat teh herbal Tujuan Untuk mengetahui pengaruh perbandingan daun binahong dan daun teh Untuk mengetahui suhu pengeringan yang tepat

MANFAAT PENELITIAN Memberikan informasi mengenai proses pembuatan teh herbal Memperkaya produk-produk minuman berkhasiat bagi kesehatan

KERANGKA PEMIKIRAN Puncak (2015) Dalam penelitian teh herbal kulit salak diperoleh perlakuan terbaik pada proporsi filtrat kulit salak : filtrat pandan wangi (90 : 10). Retno dan Tri (2015) Dalam penelitian minuman fungsional liang teh daun salam hasil terbaik pada proporsi filtrat daun salam : filtrat jahe (70 : 30). Ayu (2016) Hasil penelitian dari teh kombinasi krokot dan daun kelor kualitas antioksidan tertinggi pada proporsi (0,7 : 1,3 ) gr dengan suhu pengeringan 55 °C.

Adri dan Harsoelistyorini (2013) KERANGKA PEMIKIRAN Duwi (2016) Hasil teh kombinasi daun katuk dan daun kelor aktivitas antioksidan tertinggi pada suhu pengeringan 55°C dengan proporsi daun katuk 0,7 gr : daun kelor 1,3 gr. Adri dan Harsoelistyorini (2013) Dalam penelitian teh daun sirsak kandungan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada suhu pengeringan 50°C selama 150 menit. Kurnia (2016) Dalam penelitian teh kombinasi rambut jagung dan daun kelor aktivitas antioksidan tertinggi pada suhu pengeringan 55 °C dengan proporsi (1 : 2).

HIPOTESIS PENELITIAN Perbandingan daun binahong dan daun teh berpengaruh terhadap karakteristik teh herbal Suhu pengeringan berpengaruh terhadap karakteristik teh herbal Interaksi perbandingan daun binahong dan daun teh dengan suhu pengeringan berpengaruh terhadap karakteristik teh herbal

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN September 2016 Laboratorium Teknologi Pangan - Universitas Pasundan

METODOLOGI PENELITIAN BAHAN BAKU UTAMA Daun Binahong Daun Teh BAHAN ANALISIS Serbuk DPPH, metanol, akuades, larutan luff schools, H2SO4 6 N, KI, Na2S2O3 baku 0,1 N, indikator amilum, HCl 2N.

ALAT PENELITIAN Tray, Pipet volumetrik, Blender, Pipet tetes, Tunnel dryer, Botol semprot, Oven, Labu takar, Cawan porselin, Gelas kimia, Desikator, Erlenmeyer, Refraktrometer, Kuvet, dan Neraca analitik, Spektrofotometer Tabung reaksi,

PENELITIAN PENDAHULUAN Untuk menentukan waktu pengeringan terbaik yang akan diterapkan pada penelitian utama, dengan variasi : - 5 jam, - 6 jam, - 7 jam.

Diagram Alir Penelitian Pendahuluan

PENELITIAN UTAMA Rancang Perlakuan : - Variasi perbandingan daun binahong dan daun teh (P) : p1 = daun binahong : daun teh = 2 : 1 p2 = daun binahong : daun teh = 1 : 1 p3 = daun binahong : daun teh = 1 : 2 - Suhu pengeringan teh herbal (S) : s1 = 50 oC s2 = 55 oC s3 = 60 oC

Yijk =  + Kk + Pi + Sj + (PS)ij + ijk Rancangan Percobaan Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktorial 3 x 3 dengan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 perlakuan. Yijk =  + Kk + Pi + Sj + (PS)ij + ijk

Rancangan Percobaan Model Rancangan Percobaan Faktorial 3x3 dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Rancangan Percobaan Tata Letak Faktorial 3x3 dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Rancangan Analisis

maka dapat ditentukan daerah penolakan hipotesis, yaitu : Jika F hitung ≤ F tabel pada taraf 5% yang berarti tidak terdapat pengaruh yang nyata atau tidak ada pengaruh dari masing-masing perlakuan. Jika F hitung ˃ F tabel pada taraf 5% yang berarti terdapat pengaruh yang nyata atau ada pengaruh dari masing-masing perlakuan. Jika terdapat pengaruh antara rata-rata dan masing-masing perlakuan (F hitung ˃ F tabel) maka dilakukan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan (Gasperz, 1995).

Rancangan Respon Respon Kimia Respon Organoleptik Kadar Air metode gravimetri Kadar Abu metode gravimetri Aktivitas Antioksidan metode DPPH Kualitatif Saponin metode uji busa Skala Hedonik Skala Numerik Sangat tidak suka 1 Tidak suka 2 Agak tidak suka 3 Agak suka 4 Suka 5 Sangat suka 6 Respon Organoleptik Uji hedonik (Soekarto, 1985)

Diagram Alir Penelitian Utama

HASIL PENELITIAN PENDAHULUAN Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%.

HASIL ANALISA KADAR AIR Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%. Notasi huruf kapital dibaca secara vertikal, sedangkan notasi huruf kecil dibaca secara horizontal

HASIL ANALISA KADAR ABU Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%. Notasi huruf kapital dibaca secara vertikal, sedangkan notasi huruf kecil dibaca secara horizontal

HASIL ANALISA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%. Notasi huruf kapital dibaca secara vertikal, sedangkan notasi huruf kecil dibaca secara horizontal

HASIL ORGANOLEPTIK WARNA Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%. Notasi huruf kapital dibaca secara vertikal, sedangkan notasi huruf kecil dibaca secara horizontal

HASIL ORGANOLEPTIK AROMA Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%. Notasi huruf kapital dibaca secara vertikal, sedangkan notasi huruf kecil dibaca secara horizontal

HASIL ORGANOLEPTIK RASA Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%.

HASIL ORGANOLEPTIK RASA Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%.

HASIL ORGANOLEPTIK AFTER TASTE Keterangan : Rata-rata perlakuan yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan perbedaan yang nyata menurut uji Duncan pada taraf 5%.

HASIL ANALISA SAPONIN

PRODUK TERPILIH Perbandingan daun binahong dan daun teh 2:1 Suhu Pengeringan 60 oC Kadar Air 5,57 % Kadar Abu 3,09 % Aktivitas Antioksidan 360,5 ppm Kandungan Saponin (+)

KESIMPULAN Lama waktu pengeringan yang dipilih untuk digunakan pada penelitian utama adalah dengan waktu 5 jam. Perbandingan daun binahong dengan daun teh berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik pada parameter warna, aroma dan rasa, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap after taste. Suhu pengeringan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, uji organoleptik pada parameter rasa dan after taste, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik pada parameter warna dan aroma.

Interaksi antara perbandingan daun binahong dan daun teh dengan suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, uji organoleptik parameter warna dan rasa, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik pada parameter aroma dan after taste. Berdasarkan perhitungan pemilihan produk terpilih, produk yang terpilih yaitu produk kode p1s3 dengan perbandingan daun binahong dan daun teh 2:1 dengan suhu pengeringan 60°C.

SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh penyimpanan dan kondisi pengemasan terhadap teh herbal.