FAKULTAS KESEHATAN UDINUS PARADIGMA SEHAT FAKULTAS KESEHATAN UDINUS TAHUN 2014
PERTIMBANGAN UUD’45 : Melindungi segenap bangsa Indonesia perlindungan dari bahaya /resiko kes akibat kegiatan manusia /alamiah. Kesejahteraan umum: derajat kes = kebut dasar mans. WHO: Kesehatan = kondisi dinamis meliputi : kes jasmani, rohani, sosial, & tdk hanya terbebas dr penyakit, cacat & kelemahan. UU no. 23 th 1992: kesehatan = keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial yg memungkinkan setiap orang hidup produktif scr sosial dan ekonomis UU No 36 Th 2009: Kesehatan = keadaan sejahtera dari badan, mental, spiritual, sosial, yg memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Siapakah manusia ? Mahluk ciptaan Tuhan (Allah) hamba Allah tunduk dan patuh pd Allah Mahluk yg sempurna Mahluk dg mental / jiwa / rohani: Akal IQ Emosi – nafsu EQ Spiritual SQ niat – norma agama Mahluk sosial (indv –kelg – masy – alam) Pemimpin di bumi sesama mahluk & alam
Investasi kualitas SDM Karunia Tuhan disyukuri dg perbuatan Sesungguhnya: Kesehatan Hak Asasi Manusia Investasi kualitas SDM lebih produktif Karunia Tuhan disyukuri dg perbuatan ‘Sehat’-Kesehatan “SETTING” dari seluruh kehidupan Individu, Keluarga, Sosial dan Budaya Masyarakat
PARADIGMA SEHAT Adl perob. mental dan watak (“mindset”) dlm pembangunan. 1. Kebutuhan (Need) Keperluan (Demand) 2. Kesehatan sebagai konsumtif investasi 3. Jangka pendek (treatment) Jangka panjang (pengemb SDM) 4. Pelayanan medis pelayanan kesehatan 5. Terpecah-pecah (fragmented) Terpadu (integrated) 6. Sehat (jasmani) Sehat (jasmani, rohani, sosial)* 7. Fokus pada penyakit segmen pasar 8. Sasaran masy.umum (public) Juga swasta (private)
PARADIGMA SEHAT Adl perob. mental dan watak (“mindset”) dlm pembangunan. 9. Urusan pemerintah Juga urusan swasta & masy 10. Subsidi pemerintah Pengguna jasa 11. Biaya setelah pelayanan Biaya di muka 12. Berfungsi sosial Juga berfungsi ekonomi 13. Sentralisasi Desentralisasi 14. Dari atas (top down) Dari bawah (bottom up) 15. Biroktatis Enterpreuner 16. Peranserta Kemitraan
P A R A D I G M A S E H A T = cara pandang / pola pikir Pembangunan kesehatan yg bersifat Holistik, proaktif-antisipatif, melihat masalah kesehatan sbg Masalah yg dipengaruhi oleh banyak faktor scr dinamis & bersifat lintas Sektor, dlm suatu wilayah. Scr Makro: “MODEL PEMBANGUNAN KESEHATAN “ Yg Berorientasi pada Peningkatan, Pemeliharaan, Perlindungan Penduduk Sehat, Bukan hanya penyembuhan pd orang sakit Secara mikro : Pembangunan Kesehatan menekankan upaya promotif-preventif, tanpa mengesampingkan kuratif- rehabilitatif
“ pertimbangan dampak kesehatan sebagai masalah hulu dalam PARADIGMA SEHAT sebagai PENDEKATAN HULU “ pertimbangan dampak kesehatan sebagai masalah hulu dalam pembangunan Nasional “ Kondisi lingkungan sosial kemasya- rakatan: - kebijakan sosial-ekonomi - kebijakan sosial-politik - pemeliharaan keamanan - kebijakan sosial budaya - tingkat pendapatan - tingkat pendidikan BERMUARA
KONSEKWENSI / IMPLIKASI PERUBAHAN PARADIGMA PARADIGMA SAKIT SEHAT WAHANA, TENAGA , SARANA PENYESUAIAN. INDIKATOR2 DERAJAT KES DITINJAU OTONOMI PEMB. BERWAWASAN KES. MASALAH SPESIFIK LOKAL ( BERBASIS KEWILAYAHAN ) PENDEKATAN KEMITRAAN Sehat untuk semua Semua untuk sehat
Bagaimana menjadikan faktor kesehatan menjadi hal ISSUE : Bagaimana menjadikan faktor kesehatan menjadi hal yang SELALU dipertimbangkan dalam setiap penyusunan kebijakan non-kesehatan ?? Bagaimana membuat masalah kesehatan menjadi TANGGUNG JAWAB BERSAMA seluruh sektor dan masyarakat ? Tanggung jawab bersama seluruh sektor: tidak diartikan bahwa semua sektor harus memiliki program kesehatan. Namun program2 non-kesehatan hendaknya masukkan pertimbangan DAMPAK thd KESEHATAN pada kegiatan2 yang dilaksanakannya.
HUMAN DEV. INDEX L E D V E V EDUCATION HEALTH ECONOMIC S T A U LITERACY RATE LIVE EXPECTANCY AT BIRTH PURCHASING POWER OF INCOME INDONESIA 0,586 PHILLIPINE 0,621 MALAYSIA 0,794 THAILAND 0,798 BRUNAI DARUSSALAM 0,829 SINGAPORE 0,836 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8
"HEALTH IS NOT EVERYTHING, BUT WITHOUT HEALTH EVERYTHING IS NOTHING" VALUE: "HEALTH IS NOT EVERYTHING, BUT WITHOUT HEALTH EVERYTHING IS NOTHING" UU No. 23 TH. 1992 INDONESIA SEHAT 2010 PARADIGMA SEHAT UU No 36 TH 2009 KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK MENCAPAI DERAJAT KESEHATAN OPTIMAL DALAM KENYATAAN ???
KONSEP BLUM Faktor Perilaku: Sikap & Gaya hidup Faktor penduduk Faktor Lingkungan: Fisik, Biologis Sosial, Ekonomi Kultul/budaya, Politik Faktor Pelayanan: Promotif Preventif Curatif Rehabilitatif Derajat Kesehatan Faktor Perilaku: Sikap & Gaya hidup
berperilaku hidup sehat KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN KES JATENG SEHAT 2010 yg mandiri & bertumpu pd potensi daerah mayoritas penduduk hidup dalam: - lingkungan yg sehat berperilaku hidup sehat terjangkau oleh yankes yg bermutu secara adil dan merata RESPONS MASYARAKAT YG TERKOORDINIR PEMERINTAH KEBIJAKAN PUBLIK (Jateng Sehat 2010) DER. KES. KETURUNAN / KEPENDUDUKAN YAN KES PERILAKU HIDUP SEHAT LING- KUNGAN
POLA PIKIR PARADIGMA SEHAT Sehat adalah Hak Asasi Manusia Sehat adalah Investasi kualitas SDM Sehat adalah anugerah dipelihara Sehat tangg jawab ber- sama Faktor ling- kungan dan perilaku Pencegahan > penyembuhan Permasalahan: *HDI Indon rendah *Deraj kes rendah *AKB & AKI tinggi *Lingk tdk sehat *Masy blm ber-phbs *Yankes krg mutu, merata dst STRATEGI : Bangnas- waskes. Profesional- ism JPKM Desentralisasi Pemberday masyarakat MISI : Menggerakkan bangnaswaskes Memandirikan masy utk hidup sehat Meningkatkan yankes bermutu, merata dan terjangkau; Meningkatkan kes individu, kluarga, masy. dan lingk. POKOK PROGRAM Transisi Epidemiologi dan demografi Globalisasi, Demokratisasi Desentralisasi, Reformasi, Kemiskinan, kebodohan, kemalasan Keamanan, politik Keadilan, ESQ, dll
HUMAN BODY SYSTEM Berpikir Sistem Disiplin untuk melihat Keseluruhan Bagian-bagiannya Hub antar bag utk mengerti keseluruhan
Bagan hubungan antar sub sistem dlm SKP INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME PEMBIAYAAN KES PEMBERDAYAAN MASY PEMBANGUN-AN KES YG BERMUTU & BERKEADILAN DERAJAD KES MASY YG SETINGGI-TINGGI-NYA SEDIAAN FARMASI & PERBEKALAN KES UPAYA KESEHATAN SDM KES MANAJEMEN KES
Melihat Masalah Holistik Kita juga manusia ..punya rasa punya hati” Pasien Diagnosis kasus Manusia (fisik, psikis, , spiritual, sosial) Kepuasan – harapan manusia Lingkungan Masy Fisik, psikis, sosio-kultural Alam, mahluk lain Keluarga Fisik, psikis, sosio-kultural Hub tdk linier timbal balik saling mempengaruhi dukung /bantu terjadi masalah, pemecahan, kembangkan potensi.