pseudoevaluations Pseudoevaluations adalah: studi2 evaluasi yg dilakukan dengan maksud terselubung, contohnya: a, eyewash (evaluasi cuci mata), yaitu evaluasi yg dilakukan hanya pada tampak depan program demi mengesankan keberhasilan. b, whitewash, yaitu evaluasi yg dilakukan dengan maksud menutupi kegagalan program selama dilakukan investigasi. c, submarine, yaitu evaluasi yg dilakukan dng maksud politis untuk menghancurkan sebuah program.
Lanjutan d, posture, yaitu evaluasi yg dilakukan hanya sebagai formalitas untuk kepentingan kelanjutan pendanaan. e, postponement, yaitu evaluasi yg dilakukan untuk tujuan menghentikan sementara sebuah program. Oleh karena itu, evaluator juga harus mengetahui orang2 yg menghendaki dan mendanai studi evaluasi untuk mencegah timbulnya ketegangan dengan administrator program.
5. Spesifikasi variabel variabel evaluasi A, spesifikasi komponen2 program, dengan memperjelas komponen2 aktifitas dari program tersebut (misalnya PKK dengan 10 programnnya). Tujuannya sebagai komponen testing untuk menguji sumbangan keefektifan masing2 komponen terhadap program. B. Spesifikasi sasaran sasaran dan efeknya; bukan hanya dinyatakan secara formal dalam dokumen atau oleh pengelola program, melainkan juga sasaran latent dan dampak lain yg diharapkan oleh masyarakat (BLT, tanggapan beragam, jawaban beragam, dampak beragam).
C. Spesifikasi variabel-variabel antesedennya; anteseden variabel adalah faktor konteks yg dapat memengaruhi jalannya program (misalnya, karakteristik target kebijakan, sifat dasar permasalahan sehingga memerlukan intervensi kebijakan). D, spesifikasi variabel2 intervening-nya dengan menanyakan; setelah program dijalankan, faktor2 yg dapat mendukung atau menghambat pencapaian sasaran program, yaitu; a, antecedent factors, b, program implementation, c, intervening, d, goals/effects.