PENGANTAR MEMBACA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENDENGARKAN Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung.
Advertisements

Pengembangan Modul dan Diktat
MEMBACA Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen.
Membacakan Berita.
Pertemuan ke-4 M.K: Menyimak T.P:
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
MEMBACA.
Bantu Anak Belajar Membaca
Guru SMA Negeri 1 Takalar
Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
Membaca Ekstensif.
Kompetensi Dasar Standar Kompetensi
B BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
KETERAMPILAN BERBAHASA
RELEVANSI BERBICARA.
JENIS-JENIS MEMBACA Terdengar tidaknya suara
MEDIA AUDIO PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4
RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN
Oleh Mukh Doyin FBS Universitas Negeri Semarang
Pembelajaran Menyimak-Berbicara
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
Pembelajaran Membaca Pemahaman
JENIS-JENIS MEMBACA.
APRESIASI PROSA FIKSI DAN PENGAJARANNYA Oleh: Khusnul Fatonah, M.Pd.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
KETERAMPILAN BERBAHASA
HAKIKAT MEMBACA Proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media.
KAJIAN DRAMA INDONESIA
IMLA DAN METODE PEMBELAJARANNYA
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
MEMBACA (1) PERTEMUAN KE-5 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SIMAK
Apresiasi Sastra Oleh I Nyoman Suarka.
PENGANTAR ILMU SASTRA UMUM (PISU)
BAB XIII. MEMBACA UNTUK MENULIS
TEKNIK PEMBELAJARAN MEMBACA
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF,KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Membaca Lantang.
Pembelajaran Membaca-Menulis
KONSEP DASAR KETERAMPILAN MEMBACA 2
RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN DALAM MENULIS
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SIMAK
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
Membaca Nyaring Teks Pidato dengan Intonasi yang Tepat
Membaca dalam hati.
Buku Buku adalah karya tulis ilmiah yang sarat dan penuh dengan pengetahuan yang digunakan sebagai objek dan dibahas dalam proses pembelajaran Yang dimaksud.
Membacakan puisi karya sendiri
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
METODE MEMBACA EFEKTIF
JENIS-JENIS MEMBACA.
APRESIASI SASTRA DAN PENGAJARANNYA PERTEMUAN KE-2 -KHUSNUL FATONAH-
PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN SASTRA DENGAN PENDEKATAN RESPONS PEMBACA
MEMBACA NYARING Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015.
OM SWASTIASTU.
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
Judul Presentasi Sub Judul.
Pembelajaran menyimak
PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF,KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Internet & Kemahiran Bahasa.
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
Unit 3 : Internet & Hubungannya Dengan Bahasa.
Pengajaran Membaca Intensif
Transcript presentasi:

PENGANTAR MEMBACA

WAWASAN KEBAHASAAN Perangko atau Prangko Gladi atau Geladi bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia, bahasa indonesia Mie atau mi Hutang atau Utang Prosentase, Persentase, atau Presentase Bagaimanakah penggunaan kata dansebagainya, danlain-lain, danseterusnya

Wawasan kebahasaan Hadiah yang diperebutkan dalam sayembara itu adalah televisi, radio, video , dan sebagainya. Asap tebal itu selain dari kebakaran hutan, juga berasal dari cerobong pabrik, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain. Para siswa dimintai mempelajari buku Anatomi TubuhManusia dari bab 1, II, III, dan seterusnya.

Apa itu membaca? Bahan bacaan apa yang sudah Anda baca? Untuk keperluan apa Anda membacanya? Bagaimana Anda membaca? Membaca dengan teknik apa sajakah yang pernah Anda lakukan?

Hasil Penelitian: Lembaga United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) merilis hasil survei terhadap minat baca di 61 negara. (2016), Hasilnya, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% atau menempati terendah kedua dari 61 negara yang disurvei.

MEMBACA SEGI JENJANG MEMBACA PERMULAAN MEMBACA LANJUT SEGI PELAKSANAAN MEMBACA NYARING MEMBACA TEKNIK MEMBACA ESTETIK 2. MEMBACA DALAM HATI MEMBACA INTENSIF MEMBACA EKSTENSIF

Dari segi jenjang: 1. Membaca permulaan Membaca permulaan ialah kegiatan membaca yang mampu melafalkan huruf dengan benar dan memperoleh informasi. 2.      Membaca lanjut Membaca lanjut adalah keterampilan membaca yang dapat dilakukan apabila pembaca sudah bisa membaca teknik atau membaca permulaan.  

Dari segi pelaksanaannya: 1.      Membaca nyaring Membaca nyaring merupakan proses membaca yang diucapkan dengan suara lantang, dengan intonasi dan jeda yang tepat, sangat memperhatikan tanda baca dan dilaksanakan dengan lancar agar mudah ditangkap oleh pendengar dan penyimak. a.  Membaca teknik Membaca teknik mementingkan kebenaran pelafalan serta meningkatkan tingkat pemahaman pembaca terhadap materi-materi ilmiah. b. Membaca estetik Membaca estetik berorientasi pada ketajaman perasaan menikmati keindahan karya sastra. Membaca estetis sering dipraktikkan dalam lomba poetry reading (pembacaan puisi), pembacaan cerpen, naskah drama dan terjemahan kitab suci.  

 2.  Membaca dalam hati Membaca dalam hati adalah membaca yang dilakukan dalam batin saja, mata atau pandangan kita menyusuri untaian kata dari kiri ke kanan (untuk huruf latin, huruf arab sebaliknya), dari atas ke bawah, tanpa mulut berkomat kamit. Membaca dalam hati bersifat personal, karena manfaat langsungnya hanya bisa dinikmati oleh sang pembaca. Pada saat membaca dalam hati, kita hanya mempergunakan ingatan visual (visual memory), yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Tujuan utama membaca dalam hati (silent reading) adalah untuk memperoleh informasi.( Cole 1950 : 244-245 ). Terbagi atas membaca intensif dan ekstensif

 a.  Membaca intensif Membaca intensif merupakan program kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama. Dalam hal ini, para siswa hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada. Program membaca intensif merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. b. Membaca ekstensif Membaca ekstensif merupakan membaca yang dilakukan secara luas. Siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Program membaca ini sangat besar manfaatnya dalam memberikan aneka pengalaman yang sangat luas kepada para siswa yang mengikutinya.

Studi saksama, telaah teliti, dan penanganan.  Membaca Intensif Studi saksama, telaah teliti, dan penanganan. Kuesioner, latihan pola-pola kalimat, latihan kosa kata, telaah kata-kata, dikte dan diskusi umum merupakan bagian dan teknik membaca intensif. ( Brooks 1964 : 172-173 ).      

Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tujuannya adalah untuk memahami isi yang penting-penting dengan cepat dan dengan demikian membaca secara efisien dapat terlaksana.( Broughton cs 1978 : 92 ). 

Bagaimanakah simpulannya menurut Anda tentang konsep membaca ekstensif?

Terima kasih…….