Laporan Keuangan, dan Arus Kas Rosyeni Rasyid
Laporan Keuangan Setiap periode (misal setahun) perusahaan umumnya menyusun laporan tahunan (annual report) yang berisi: Perkembangan historis dan rencana ke depan Ikhtisar laporan keuangan Laporan keuangan menjawab kebutuhan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan perusahaan selama suatu periode tertentu. Melalui analisis laporan keuangan manajemen bisa melakukan evaluasi dan menentukan langkah-langkah untuk perbaikan kinerja perusahaan
Neraca Laporan Laba – Rugi Pajak Laporan Arus Kas
NERACA Neraca adalah jenis laporan keuangan yang memuat informasi tentang posisi finansial sebuah perusahaan pada waktu tertentu (misalnya satu tahun) – snap shot.. Dalam neraca, terdapat dua komponen utama, yaitu: (1) bagian aset di sisi kiri dan (2) bagian kewajiban & ekuitas di sisi kanan neraca. Prinsip keseimbangan dalam neraca: Aktivitas investasi = Aktivitas pendanaan Total Asset = Kewajiban + Modal sendiri Aset Lancar + Aset Tetap = Kewajiban lancar + hutang jangka panjang + modal sendiri
per 31 Desember 2007 dan 2008 (Juta Rupiah) NERACA: CONTOH Neraca PT. ABC per 31 Desember 2007 dan 2008 (Juta Rupiah) Aktiva 2002 2003 Passiva Kas Piutang Dagang Persediaan Aktiva Lancar Aktiva Tetap (Bruto) Akumulasi Penyusutan Aktiva tetap netto Total Aktiva 2.200 13.600 8.600 24.400 58.800 16.000 42.800 67.200 2.000 14.000 12.000 28.000 72.000 20.000 52.000 80.000 Hutang Dagang Hutang wesel Hutang upah Hutang Pajak Hutang lancar Hutang jangka panjang Modal Saham 10.000 lbr Laba Ditahan Modal sendiri Total Passiva 1.200 2.400 400 4.800 8.800 23.200 9.600 25.600 35.200 4.000 5.200 32.000 26.400 36.000
LAPORAN LABA RUGI Laporan laba rugi merupakan rangkuman kinerja operasional perusahaan dalam satu periode waktu (misalkan setahun). Dalam laporan laba rugi, bisa diperoleh informasi mengenai semua pendapatan (revenues), biaya (expenses), serta laba ataupun rugi perusahaan pada suatu periode akuntansi. Dalam laporan laba rugi ini juga dicantumkan informasi lain seperti laba per lembar saham (EPS).
LAPORAN LABA RUGI:CONTOH Laporan Laba Rugi PT. ABC 1 jan sd 31 Des 2007 dan 2008 (dalam Juta Rupiah) Penjualan bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi tunai Biaya Penyusutan Laba Operasi (EBIT) Biaya Bunga (I) Laba sebelum Pajak Pajak (T) Laba Bersih (EAT) Laba per Saham (EPS) Tahun 2007 Rp 114.000 76.300 37.700 23.540 3.600 10.560 1.880 8.680 3.480 5.200 Rp520/lbr Tahun 2008 Rp. 120.000 82.600 37.400 22.760 4.000 10.640 2.640 8.000 3.200 4.800 Rp480/lbr
Mengukur Arus Kas dari perspektif keuangan, atau disebut arus kas bebas Ketika laporan laba rugi menjadi ukuran keuntungan perusahaan, keuntungan tidak sama dengan arus kas; keuntungan dihitung menggunakan basis akrual (acrual basis) dan bukan cash basis. Dalam pengukuran arus kas, kita menggunakan penyajian laporan akuntansi yang lazim disebut laporan arus kas. Tetapi, kita lebih tertarik menggunakan arus kas dari perspektif investor perusahaan, dari pada berdasarkan tinjauan akuntansi. Kita dapat mengukur arus kas bebas. Yang merupakan sisa arus kas untuk didistribusikan pada pemilik perusahaan dan investor Arus kas yang dihasilkan melalui suatu operasi perusahaan dan investasi dalam aset sama dengan arus kas yang dibayarkan kepada investor-investor perusahaan (pemegang saham dan kreditur)
Perhitungan Arus Kas Bebas : Perspektif Aktiva Arus kas setelah pajak dari operasi _ Investasi pada aktiva Arus kas bebas = Arus kas setelah pajak dari operasi = EBIT + Penyusutan = EBIDA Pajak = Arus kas setelah pajak dari operasi Investasi pada Aktiva = Perubahan aktiva tetap dan aktiva lain Perubahan modal kerja operasional bersih + Perubahan modal kerja operasional bersih = Perubahan pada AL – perubahan pada beban HL tanpa bunga
Perhitungan Arus Kas : Perspektif Pendanaan Aliran kas diantara investor dan perusahaan terjadi dalam salah satu cara berikut ini: 1. Membayar bunga kepada kreditor 2. Membayar dividen kepada pemegang saham 3. Memperbesar atau memperkecil hutang yang ada 4. Menerbitkan atau membeli kembali saham dari investor yang ada sekarang
Harley-Davidson Inc. Annual Balance Sheet ($000) ASSETS ($000) 12/31/01 12/31/02 CHANGE Cash Accounts receivable Inventories Other current assets Total Current Assets 635,449 775,264 181,115 73,436 1,665,264 795,728 964,465 218,156 88,237 2,066,586 160,279 189,201 37,041 14,801 401,322 Gross plant,property&Equipment Accumulated depreciation Net plant,property,and equipment Other Asset 1,705,361 (813,541) 891,820 561,411 2,006,256 (973,660) 1,032,596 762,035 300,895 200,624 Total Assets 3,118,495 3,861,217 742,722
LIABILITY AND EQUITY 12/31/01 12/31/02 CHANGE Account Payable Accrued Expenses Income taxes payable Short-term notes Other interest bearing current liabilities Total current liabilities Long term debt Total liabilities 217,051 194,683 65,875 141,191 97,310 716,110 646,102 1,362,212 382,579 226,977 67,886 189,024 123,586 990,052 638,250 1,628,302 165,528 32,294 2,011 47,833 26,276 273,942 (7,852) 266,090 Common stock (par value) Paid in capital Retained earning Less treasury stock Total Common Equity 3,242 359,165 1,819,422 (425,546) 1,756,283 3,254 386,284 2,325,737 (482,360) 2,232,915 12 27,119 506,315 (56,814) 476,632 Total Liabilites and Equity 3,118,495 3,861,217 742,722
Reconciliation of Retained Earning Harley-Davidson Inc Reconciliation of Retained Earning Retained earnings, December 31, 2001 2002 net income Dividend paid Retained earning, December 31, 2002 $1,819,422 580,217 73,902 $2,325,737
Harley-Davidson Inc, Annual Income Statement for Year Ending December 31, 2002 Sales Cost of goods sold Gross profit Selling,general,and adm.expenses Depreciation Total operating expenses Operating profit Interest expense Earning before taxes Provision for income taxes Net Income $ 4,195,197 2,673,129 1,522,068 465,831 160,119 $ 625,950 $ 896,118 17,849 878,269 298,052 580,217 Income from operating activities Cost of debt financing Income resulting from operating and financing activities Also called EBIT or operating income
Arus Kas Bebas : Perspektif Aktiva Arus kas setelah pajak dari operasi = EBIT $ 896,118,000 Depresiasi 160,119,000 EBITDA 1,056,237,000 Provisi pajak 298,052 Hutang pajak 2,011 Pajak tunai 296,041,000 Arus kas setelah pajak dari operasi = $ 760,196,000 Perubahan modal kerja usaha bersih = perubahan AL – perubahan HL tanpa bunga = $ 401,322 - $197,822 = $ 203,5 juta Perubahan dalam aktiva tetap kotor dan aktiva lain = 300,895,000+ 200,624,000 = $501,519,000 Arus kas bebas = $760,196,000 – (203,500,000 +501,519,000) = $55,177
Arus Kas Bebas : Perspektif Pendanaan (dalam ribuan) Bunga dibayarkan ke pemberi pinjaman Dividen dibayarkan ke pemilik Perubahan dalam hutang: Peningkatan hutang wesel Peningkatan hutang lancar lainnya Pengurangan hutang jangka panjang Pembelian kembali saham Aliran kas bebas ( perspektif pendanaan) ($17,849) (73,902) 47,833 26,276 (7,852) (29,683) ($55,177)
Mengukur Arus Kas: perspektif Akuntansi Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menunjukkan arus kas yang terjadi sebagai akibat dari tiga aktivitas perusahaan pada suatu periode akuntansi yaitu: 1. aktivitas operasi 2. aktivitas investasi 3. aktivitas pendanaan perusahaan
Harley-Davidson Cash Flow Statement (Indirect method) Aktivitas operasi: Pendapatan bersih Depresiasi dan amortisasi (kenaikan) penurunan dalam aktiva: Perubahan dalam piutang dagang Perubahan dalam persediaan Perubahan dalam aktiva lancar lainnya (Kenaikan) penurunan dalam kewajiban operasi: Perubahan dalam hutang pajak perubahan dalam hutang dagang Perubahan dalam beban akrual Kas yang disediakan oleh aktivitas operasi $580,217 160,119 (189,201) (37,041) (14,801) 2,011 165,528 32,294 $699,126 Aktivitas investasi Kenaikan dalam aktiva tetap kenaikan dalam aktiva lainnya Arus kas dari aktivitas investasi (300,895) (200,624) (501,519) Aktivitas pendanaan Pembayaran dividen kenaikan(penurunan)dalam wesel jangka pendek tanpa bunga kenaikan(penurunan dalam kewajiban lancar lain tanpa bunga Kenaikan(penurunan) dalam hutang jangka panjang Kenaikan(penurunan) dalam saham biasa Arus kas dari aktivitas pendanaan (73,902) 47,833 26,276 (7,852) (29,683) (37,328) Perubahan dalam kas Kas awal (31 Desember 2001) Kas akhir (31 Desember 2002) $160,279 635,449 $795,728
TUGAS 1. Buatlah Laporan Arus Kas Bebas PT.ABC a.Dari Perspektif Aktiva b.Perspektif pendanaan 2.Buatlah laporan Arus kas PT. ABC berdasarkan perspektif akuntansi