Struktur Sel dan Fungsinya Membran sel, nukleus, dan sitoplasma
membran plasma; plasmalemma MEMBRAN SEL membran plasma; plasmalemma
Membran Sel Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya. Membran sel bersiat selektif permebel atau semipermeabel karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyawa tertentu.
Pada sel hewan dan manusia, membran sel terletak di bagian terluar, sedangkan pada tumbuhan, membran sel dikelilingi dinding sel. Membran plasma tersusun atas bahan lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat.
Komponen Penyusun Satu Unit Fosfolipid Fosfat dibagian kepala pada permukaan membran , yang bersifat hidrofilik. Asam lemak dibagian ekor , yang tersembunyi didalam membran , dan bersifat hidrofobik.
Perbedaan protein membran berdasarkan letaknya Protein integral (intrinsik) tertanam diantara bilayer fosfolipid . Memiliki sisi luar pada kedua membran yang bersifat hidrofilik dan bagian dalam yang bersifat hidrofobik . Protein periferal (ekstrinsik) terikat secara longgar pada permukaan membran atau pada protei integral .
Mekanisme Transport pada Membran Sel Transpor Pasif Merupakan mekanisme transpor yang tidak memerlukan energi dan terjadi secara spontan terjadi akibat perbedaan konsentrasi antara zat dengan pelarutnya. Bergerak dari konsentrasi zat yang lebih tinggi (Hipertonis) ke konsentrasi zat yang lebih rendah (Hipotonis). Transpor pasif meliputi difusi dan osmosis
Difusi merupakan pergerakan acak molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah Difusi terfasilitasi merupakan mekanisme transpor yang dibantu oleh protein-protein tertentu dalam membran plasma Osmosis merupakan difusi air melalui selaput semipermeabel. Air akan bergerak dari daerah yang mempunyai konsentrasilarutan rendah ke daerah yang mempunyai konsentrasi larutan tinggi
2. Transpor Aktif Transpor aktif sangat diperlukan untuk memelihara keseimbangan molekul-molekul di dalam sel. Transpor aktif hampir sama dengan difusi terfasilitasi. Namun berbeda pada protein pembawanya. Dalam mekanisme transpor aktif terdapat 4 macam mekanisme, yaitu:
Transpor aktif primer jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi Transpor aktif sekunder memiliki energi yang bebas dipakai karena mekanisme ini menggunakan energi secara berkala.
Endositosis merupakan proses masuknya partikel atau sel kecil ke dalam suatu sel. Ada beberapa macam endositosis, diantaranya adalah: Phagocytosis disebut sebagai proses penelanan yang kerap kali dijumpai pada amoeba dan leukosit. Mebran memiliki peran untuk sangat peka terhadap benda, nutrisi atau benda asing yang akan masuk ke sel.
Pinositosis reseptor membran plasma akan menempel sehingga menjadi lekukan. Lekukan lama-kelamaan semakin dalam dan membentuk kantung. Kantung yang terlepas akan berada dalam sitoplasma. Kantung ini disebut gelembung pinositosis.
3. Pinocytosis Terfasilitasi proses yang hampir sama dengan pinositosis, hanya saja pada saat gelembung pinositosis kecil meninggalkan permukaan membran, vesikel akan langsung bergabung dan berikatan dengan protein pembawa yang terbentuk bersama vesikel.
D. Eksositosis Merupakan proses keluarnya partikel atau zat dari suatu sel. Contoh: pengeluaran bahan-bahan untuk membuat kitin, yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sel dinding jamur.
Fungsi Membran Sel mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel . Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar . Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.
Nukleus Inti Sel
Nukleus merupakan bagian yang paling penting dalam sel , berdiameter 5 mikrometer , dan diselubungi membran ganda yang dipisahkan oleh ruangan sekitar 20-40 nanometer. Di dalam nukleus terdapat, nukleoplasma (plasma inti ), anak inti (Nukleolus), dan materi genetik berupa benang - benang kromatin
Fungsi nukleus Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis m-RNA sesuai dengan perintah DNA. Mengendalikan proses metabolisme sel. Menyimpan informasi genetik berupa DNA Tempat penggandaan (replikasi) DNA
Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di luar inti sel, dan organel sel. Sitoplasma berbentuk cairan koloid homogen yang jernih serta mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik. Sitoplasma dapat mengalami perubahan dari fase sol (konsentrasi air tinggi) ke fase gel (konsentrasi air rendah) atau sebaliknya.
Fungsi Sitoplasma Tempat organel sel dan sitoskeleton Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh aliran sitoplasma Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel Menyimpan molekul-molekul organik (misalnya, karbohidrat, lemak, protein, dan enzim).
Thank You