Haida Dafitri, ST, M.Kom Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Haida Dafitri, ST, M.Kom
Kuliah ini membahas teknologi untuk mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulandata yang ada. Topik yang akan dibahas antara lain: konsep, karakteristik, komponen dan arsitektur SPK, Permodelan, perancangan SPK, SPK berkelompok, dan Sistem Informasi Eksekutif
Buku Acuan: Decision Support Systems and Intelligent Systems Efraim Turban & Jay E. Aronson 6th edition Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ, 2001 Komputerisasi Pengambilan Keputusan Dadan Umar Daihani 1th edition Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001
Deskripsi Kuliah ini membahas teknologi untuk mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada. Topik-topik yang akan dibahas antara lain: konsep, karakteristik, komponen dan arsitektur SPK, Permodelan, perancangan SPK, SPK berkelompok, dan Sistem Informasi Eksekutif.
Manfaat Sistem Penujang Keputusan (SPK) SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya. SPK membantu pengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun SPK dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan
Pengantar Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan: Eksekutif Manajer Karyawan Setiap manusia dalam kehidupannya George P. Huber Choice Making vs Problem Solving
Misal Seorang manajer dapat memperoleh sejumlah informasi dari bagian-bagian yang ada pada perusahaan. Namun, sistem-sistem ini disesuaikan untuk kebutuhan informasi dari sejumlah besar manajer. Mereka yang membentuk menejemen seluruh perusahaan atau suatu unit organisasi. Dalam banyak kasus informasi ini tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik untuk memecahkan permasalahan yang spesifik. Sistem penunjang keputusan ( decision support sistem – DSS )dibuat sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan ini. DSS (decision support sistem ) digunakan sebagai menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.
Informasi tersebut dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus, dan output dari model matematika dan sistem pakar. Komunikasi yang digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah. Penambahan terbaru pada konsep DSS adalah sistem penunjang keputusan kelompok ( group decision support sistem – GDSS ). GDSS berusaha memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut perangkat kelompok (groupware). Keputusan-keputusan dibuat dan diambil sebagai media untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan masalah, pemecahan masalah mungkin membuat banyak keputusan.
Jenis-jenis keputusan berdasarkan Herbert A. Simon ahli manajemen Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Jenis-jenis keputusan berdasarkan Herbert A. Simon ahli manajemen Keputusan terprogram (struktur) Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun tidak Bersifat rutin, berulang-ulang Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur) bersifat baru Tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tidak terlihat atau rumit Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa Kebijakan yang ada belum menjawab Mis. Pengalokasian sumber daya
KONSEP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Tahap-tahap pengambil keputusan simon yang digunakan untuk menentukan struktur masalah :
Proses pembuatan keputusan Pemahaman dan perumusan masalah ( Kegiatan Intelejen) Identifikasi gejala yang muncul Cari penyebabnya/masalah utama Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan Pergunakan analisis sebab-akibat Pengumpulan dan analisis data yang relevan ( Kegiatan Yang Merancang ) Menentukan data yang relevan Mengumpulkan data Mencari pola dari data yang terkumpul Pengembangan alternatif-alternatif ( Kegiatan Memilih) Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko Semua alternatif harus feasible