cozy street corner the lyrics nirmana
...... (d/h sasongko) di di di di sambil berjingkat ku menghampiri music : p.b adi/ c.b takarbessy/ b. priambodo lyrics : c.b takarbessy © 2002, Cupu Songs Copyright di di di di sambil berjingkat ku menghampiri ..... sambil bersiul sambil menyanyi wo.. o.. ow.. bangun sudah pagi bangun wo.. o.. ow.. sudah pagi matahari t’lah t’rang bersinar uwoow.. iyee.. du du du berjingkat-jingkat ku menghampiri da da da da auw.. di di da da da di di di di di
delman surya menepi ke barat untuk beristirahat senja pun membentang music : p.b adi/ c.b takarbessy/ b. priambodo lyrics : p.b adi/ c.b takarbessy/ b. priambodo/ w.j kastanya © 1998, Cupu songs copyright surya menepi ke barat untuk beristirahat senja pun membentang (tang.. bentang.. bentang..) bayu menerpa senyummu yang kau ungkap padaku seiring laju delman tua ku.. yang kusir pegang... tentunya tali kekangnya yang mana untuk... mengatur kuda berjalan jalan tak ada liku pandang wajahmu mataku tertuju oh lesung pipimu... (yakinkan aku) ‘tuk utarakan isi hati yang belum lama terpendam aku cinta padamu... merah pipimu... tandanya suka padaku binar matamu... katakan cinta padaku tiada terkira... pak kusir senang hatinya sedang ia bekerja... senanglah pula penumpangnya t’lah utarakan isi hati aku cinta padamu..
s.b.u saya ingin bercerita bulan dan bintang ulat bulu music : p.b adi/ t. budiwan lyrics : c.b takarbessy © 2000, Cupu Songs Copyright (Cipanas, 25 Januari 2000) semua kuhirup, semua kurasa semuanya indah semua kudengar, semua kulihat kuhirup, kurasa semuanya yang indah kuingin sampaikan padamu kudengar, kulihat semua yang indah telah kurangkai menjadi cerita sekarang dengar inilah saya ingin bercerita bulan dan bintang music & lyrics : c.b takarbessy © 1998, P.T Aquarius Music Publishing senyumlah senyum oh bulan dan bintang, sadarlah akan indah pesonamu segala malam oh bersama cerlang, cahyamu datangkan damai padaku terangmu oh bulan dan bintah, temani malam dalam gelapnya sinarmu oh bulan dan bintang, jadikan malam pun mempesona ulat bulu © 1999, Cupu Songs Copyright ulat bulu.. ulat bulu.. menggeliat kamu ulat bulu.. ulat bulu.. lucunya gerak badanmu ada di pohon jambu (hu..hu..) yang ibu tanam dulu (hu..hu..) ulat bulu kelak dirimu menjadi kupu-kupu
tak berarti ah sendiri... renyutkan dahi ini music : p.b adi/ b. priambodo/ c.b takarbessy lyrics : p.b adi/ b. priambodo/ c.b takarbessy/ w.j kastanya/ a. prayudi/ d.m sutaryo © 1999, Cupu Songs Copyright ah sendiri... renyutkan dahi ini menghirup dalam... nafas tertenangkan dan kala ini... hampa melanda lagi t’rus kembali... terpaku sendiri hanya rasa... riuh angin bersembunyi duga rasa... ada galau yang tutupi mata hampa rasa... kian berangsur pudar s’lalu ada saja wana warni yang lingkari.. diri sirna waktu... akankah erah tiba tatap cermin... cerah ada di mata dan mulai bisa terikuti irama gelap yang t’lah ada kian hangat terasa cerah yang tiba kian terangi warna t’rus kembali terpaku sendiri.. ow... a.. huhu...
cinta music & lyrics : b. priambodo/ p.b adi/ c.b takarbessy © 1997, P.T Aquarius Music Publishing gambaran putih, buka pintu hari langkah terbawa, terlena mata membaca telusuri pagi tampak rona penuh tawa uwow.. tiada benci, melingkari lincah canda mereka yang sesaat menyapa jelajahi, lubuk hati raut senyum tercipta ada cinta menyapa sinaran putih, beri bayang-bayang ikuti jejak, terlekat mega t’lah pendar, lirih paras anggun menjaja sengat surya,tak dirasa sirat indah, lingkar mata kian mempesona melantunkan kehangatan telusuri, landas diri dan bahana terasa ada cinta dalam asa sejenak hidup benar penuh cinta bangkit beranjak, kepala tengadah silau cah’ya, menerpa sosok sahaja, erat hangat rangkul sang putri yang mimpi dalam lelap uwoow... alun cah’ya, terpancarkan getar hikmat tercipta isi jiwa, bergema diiring kedamaian rasa cinta kian menyerta
t’usah gundah no worry.. I’ll stay.. t’usah gundah.. music & lyrics : p.b adi © 1998, Cupu Songs Copyright no worry.. I’ll stay.. t’usah gundah..
kira di dada kira di dada, lara nian bila dirasa, rancak nian music & lyrics : p.b adi/ c.b takarbessy © 2000, Cupu Songs Copyright kira di dada, lara nian bila dirasa, rancak nian lihat di mata, demikian ‘ndak dinyana nyata nian s’perti sedia, kala ria raba di raga ini raba di raga raga senantiasakah kiranya damai di dada ini oh ya, ya ya ya ya ya bilakah tiba, bila tiba rasa di dada, damai nian tiba di kala, damai yang dirasa damai kiranya, bahagia s’perti setia, rasa bila damai di dada ini rasa di dada dada senantiasakah rasanya damai di dada ini
katakan ingin berkata “kapan kau hendak berkata?” music & lyrics : c.b takarbessy/ p.b adi © 2000, Cupu Songs Copyright ingin berkata “kapan kau hendak berkata?” ingin dengarkan, s’lalu kau tunda ingin berkata oh berlimpah kata cinta ingin dengarkan, tapi kau tak bilang-bilang inginkan kau bilang-bilang (3X) semua padaku katakan sayang bila kau sayang padaku hanya tinggal katakan sayang padaku ingin dengarkan, dengar kau katakan cinta
we nana nayo seperti waktu lalu kembali pada hutan tapi tak diacuhkan music : p.b adi lyrics : b. takwin © 1997, P.T Aquarius Music Publishing seperti waktu lalu kembali pada hutan tapi tak diacuhkan s’rasa tak pernah dekat sempat sedih di diri luka gores di hati satu sobat sejati sempat menolak diri we nana nayo (3x), sempat tergores aku we nana nayo (3x), wajahku penuh lesi we nana nayo (3x), kepunahanku tiba sebersit tanya di diri sapa lembut ke rimba apa gerangan diri menebar sakit hati
hmmm... jelang benam matahari music & lyrics : c.b takarbessy © 1998, Cupu Songs Copyright (hmmm.. hmmm..) damainya dengar suara, suara burung bernyanyi senangnya lihat bunga, bunga yang warna warni suara menggoda hati, bikin terlena arahkan gerak kaki, semakin jauh melangkah.. ‘tuk lihat seb’rapa elok senja ini.. (hmmm.. hmmm.. hmmm.. hmmm..) berlompatan belalang, di sela rumput segar meliuk batang lalang, ikut irama bayu makin bergelak hati, aduh indahnya membuat gerak kaki, semakin jauh melangkah nikmati betapa elok senja ini (kala ‘ku) menyambangi senja ini (dan ku’kan) berjalan s’perti berlari (apa akan) usai indah senja ini (harapkan) oh.. suara itu.. warna itu.. cantik itu.. elok itu.. ufuk barat t’lah jingga, oh langkahku tak henti lihat di depan mata, ku berdecak tak henti semua menghibur hati, duhai senangnya membuat gerak kaki, terasa jauh melangkah nikmati, menjelang benam matahari (inikah) menjelang benam matahari (dan ‘ku kan) berjalan s’perti berlari (harapkan) oh suara itu.. warna itu.. cantik itu.. elok itu... tra la la.. la la la la la.. tra la la la.. la la la la la.. damainya dengar suara, suara burung bernyanyi..