MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI DI SUSUN OLEH WILDA PEBRIANI 151391
1. Adaptasi bayi bari lahir terhadap kehidupan di luar uterus a. Perubahan sistem pernafasan Dua faktor yang berperan pada rangsangan nafas pertama bayi : 1). Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahin yang merangsang pusat pernafasan di otak. 2). Tekanan terhadap rongga dad yang terjadi karena kompresi paru-paru selama persalinan yang merangsang masuknya udara kedalam paru-paru secara mekanis (varney,551-552). Upaya pernafasan pertama seorang bayi berfungsi untuk mengeluarkan cairan dalam paru –paru dan mengembangkan jaringan alveolus dalam paru paru untuk pertama kali.
Lanjutan... b. perubahan dalam sistem peredaran darah setelah lahir darah bayi harus melewati paru untuk mengambil o2 mengantarkannya ke jaringan untuk membuat sirkulasi yang baikguna mendukung kehidupan luar rahim harus terjadi 2 perubahan besar. c. Sistem pengaturan tubuh 1). Pengaturan suhu 2). Mekanisme kehilangan panas 3). Metabolisme glukosa 4). Perubahan sistem gastrointestinal 5). Perubahan sistem kekebalan tubuh
2. Pencegahan infeksi a. Cara umum Pencegahan infeksi bayi sudah harus di mulai dalam masa antenatal. Infeksi ibu harus di obati dengan baik. Dalam kamar bersalin harus ada pemisahan yang sempurna antara bagian yang septik dan bagian aseptik. Pemisahan ini mencakup ruang, tenaga perawatan. b. Cara khusus Pemberian antibiotika hanya di bolehkan untuk tujuan indikasi yang jelas. Dalam beberapa hal misalnya ketuban pecah lama(lebih dari 24 jam), air ketuba keruh,infeksi umum pada ibu , partus lama, resusitasi yang berat dan lain lain. c. Pencegahan infeksi pada mata. Salaf antibiotik tersebut harus di berikan dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir. Upaya profilaksi ini tidak efeksi jika di berikan lebih dari 1 jam setelah kelahiran. Berikan salaf mata dalam satu garis lurus mulai dari bagian mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju ke luar mata.
3. Rawat gabung Rawat gabung antara ibu dan bayinya mempunyai tujuan : a. Bayi dapat segera mendapatkan kolostrum b. Meningkatkan hubungan antara antara ibu dan bayi lebih dekat dan penuh kasih sayang c. Perangsangan asi lebih optimal. 4. Pemberian minum a. Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi). b. Pedoman menyusui ASI antara lain: Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu segera setelah lahir minimal 1 jam. c. Perawatan payudara selama ibu menyusui Perhatikan posisi menyusui, oleskan ASI sebelum dan sesudah menyusui untuk mencegah lecet. Jika mengalami bendungan payudara atau mastitis tetap susukan ke bayi sesering mungkin serta lakukan perawatan payudara.
5. Menolong BAB pada bayi BAB hari 1-3 disebut mekoneum yaitu feces berwana kehitaman, hari 3-6 fecestaransisi yaitu warna coklat sampai kehijauan karena masih bercampur mekoneum, selanjutnya feces akan berwarna kekuningan. Segera bersihkan bayi setiap selesai BAB agarbtidak terjadi iritasi didaerah genetalia 6. Menolong BAK pada bayi Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya, BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi. Setiap habis BAK segera ganti popok supaya tidak terjadi ritasi didaerah genetalia.
7. Kebutuhan Istirahat/ tidur Dalam 2 minggu pertama bayi sering tidur rata-rata 16 jam sehari. Pada umumnya bayi mengenal malam setelah usia 3 bulan. Jaga kehangatan bayi dengan suhu kamar yang hangat dan selimut bayi.
8. Menjaga kebersihan kulit Bayi sebaiknya mandi minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi sebaiknya periksa suhu tubuh bayi (suhu aksila antara 36,5 derajat c – 37,5 derajat c). 9. Menjaga keamanan bayi Hindari memberikan makanan selain ASI, karena bisa tersendak. jangan tinggalkan bayi sendirian, jangan menggunakan alat penghangat buatan di tempat tidur bayi.
10. Penyuluhan sebelum bayi pulang a. Perawatan tali pusat b. Pemberian ASI c. Refleks laktasi d. Memulai pemberian ASI e. Posisi menyusui f. Jaga kehangatan bayi g. Mencegah kehilangan panas h. Tempatkan dilingkungan yang hangat i. Tanda-tanda bahaya j. Imunisasi k. Perawatan harian
11. Bounding attachment bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orang tua dan bayi. Hal ini merupakan proses di mana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang tuanya.
Terima kasih