Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S
TIGA DISIPLIN ILMU YANG HARUS DIPAHAMI : PRASYARAT SIMULASI TIGA DISIPLIN ILMU YANG HARUS DIPAHAMI : Pemodelan Sistem Pemrograman Komputer Statistik
Berhasil tidaknya simulasi hampir sepenuhnya ditentukan pada berhasil tidaknya upaya memodelkan sistem nyatanya
KESULITAN MEMODELKAN SUATU SISTEM Hampir tidak ada model yang mampu menggambarkan secara utuh tentang sistem nyatanya karena tidak semua bagian sistem dapat digambarkan.
PERMASALAHAN UTAMA INGAT!, Bukan membuat model yang dapat mewakili sistem nyatanya secara sempurna. TAPI, Apakah model sudah cukup mewakili sistem nyatanya ?
UNSUR PENTING SIMULASI 1. System 2. Entities 3. Atribut Untuk memulai menyelesaikan berbagai persoalan rumit
CONTOH SISTEM ENTITIES ATRIBUTES RUMAH SAKIT Unit barak - Jumlah tempat tidur untuk pasien - Jumlah ruang-ruang orang sakit - Jumlah peralatan dan lain-lain Unit-unit X-Ray - Jumlah mesin-mesin - X-Ray/Rontgen - Jumlah mesin-mesin bantuan Dokter-dokter - Jumlah dokter umum - Jumlah dokter spesialis MOBIL Pengemudi - Umur sopir - Jenis kelamin - Gaji/honorer Bentuk mobil - Sedan yang diperlukan - Jeep
DEFINISI SISTEM Berasal dari bahasa Yunani (Systema) Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian
DEFINISI SISTEM Kumpulan komponen atau elemen/entity yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan terjadi dalam lingkungan yang kompleks
CONTOH : Sistem AC Komponen : rumah,pompa pemanas, termostat, udara, listrik Suhu Termostat Pompa Panas ruangan Setting
LIMA UNSUR UTAMA SISTEM : Elemen-elemen atau bagian-bagian Adanya interaksi atau hubungan antar elemen Adanya seseuatu yang mengikat elemen-elemen atau bagian tersebut menjadi satu kesatuan Terdapatnya tujuan bersama Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks
Sistem Sistem Sub Sistem A Sub Sistem B Elemen C Subsistem A-1
Komponen Sistem Obyektif Mekanisme Pengendalian Input Output Transformasi
Pengendalian Umpan Balik dalam Sistem Pada dasarnya sistem dibentuk untuk melakukan beberapa fungsi, dan memberikan masukan ke dirinya untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Sistem Loop Terbuka Performansi / Transformasi Sistem Input Output Tidak peduli dengan performasi sendiri Tindakan sebelumnya tidak pengaruhi selanjutnya Proses yang dilakukan tidak berarti apa-apa bagi pengendalian. Output = f (input) tapi input f (output)
Pengendalian Umpan Balik dalam Sistem Sistem Loop Tertutup. Performansi / Transformasi Sistem Input Output Peduli dan sangat dengan performasi sendiri Tindakan sebelumnya mempengaruhi selanjutnya Memikirkan performansinya sendiri dan membuat keputusan secara otomatis. Output = f (input) tapi input = f (output)
KONSEP SISTEM Sistem terdiri dari beberapa subsistem Sistem menjadi bagian dari sistem yang lebih besar (supra sistem) Subsistem sistem supra sistem Sifat sistem adalah sifat sistem menyeluruh, sifat sistem hanya muncul apabila sistem bekerja Subsistem tidak memiliki sifat sistem Semua subsistem mempunyai peran dan pengaruh dalam sistem Mengubah suatu subsistem akan mengakibatkan perubahan dalam sistem, dan akan terjadi akibat sampingan
PERILAKU SISTEM - Yaitu : aktivitas sistem yang dinyatakan dalam bentuk keluaran sebagai perwujudan respons sistem atas rangsangan-rangsangan yang datang. - Perilaku sistem merupakan hal yang sangat penting dalam mengkaji suatu sistem
KLSIFIKASI SISTEM Sistem Tertutup Sistem Terbuka Sistem Deterministik Sistem Probabilistik Sistem Dinamis Sistem Statis Sistem Kontinyu Sistem Diskrit Dari sudut pandang sistem & lingkungannya Dari sudut pandang tingkat kepastian sistem Dari sudut pandang kedinamisan sistem Dari sudut pandang kekontinyuan sistem
Klasifikasi Sistem Sistem Alami dan Sistem Buatan. Sistem Alami : hasil proses alam. Sistem buatan : dibuat untuk membantu manusia Sistem Statis dan Dinamis. Sistem Statis : suatu yang terstruktur tapi tidak memiliki aktifitas. Sistem Dinamis :memiliki berbagai tingkah laku setiap waktu.
Klasifikasi Sistem (Lanjutan) Sistem Fisik dan Abstrak. Sistem fisik : yang melibatkan komponen fisik. Sistem abstrak : sesuatu yang menggunakan simbol untuk merepresentasikan komponen sistemnya. Sistem Terbuka dan Tertutup. Sistem terbuka : sistem yang berinteraksi dengan lingkungan, membiarkan material, informasi, energi bergerak tanpa batas. Sistem tertutup : sistem yang berinteraksi sangat sedikit dengan lingkungan.
ELEMEN/ENTITY Yaitu elemen atau bagian pembentuk sistem ENTITY TETAP Ex : Mesin TIDAK TETAP Ex : Bahan Baku
VARIABEL/ATRIBUT Yaitu informasi yang melekat pada diri Entity Hanya variabel yang relevan yang disebut sebagai atribut Relevansi itu dikaitkan dengan tujuan sistem yang akan dicapai
Yaitu gambaran atau representasi dari sistem nyatanya MODEL Yaitu gambaran atau representasi dari sistem nyatanya
MACAM-MACAM MODEL 1 Menurut Fungsinya Model Deskriptif Model Prediktif NO SUDUT PANDANG MACAM-MACAM MODEL 1 Menurut Fungsinya Model Deskriptif Model Prediktif 2 Menurut Strukturnya a. Model Analog b. Model Simbolik 3 Menurut Acuan Waktu Model Dinamis Model Statis 4 Menurut Kepastiannya Model Deterministic Model Probabilistic
MACAM-MACAM MODEL 5 Menurut Generalisasinya Model Umum Model Khusus 6 NO SUDUT PANDANG MACAM-MACAM MODEL 5 Menurut Generalisasinya Model Umum Model Khusus 6 Menurut Responsifnya Model Tertutup Model Terbuka 7 Menurut Kuantifikasinya Model Kuantitatif Model Kualitatif Model Heuristic Model Simulasi 8 Menurut Dimensinya Model Dua dimensi Model Multidimensi
DIAGRAM ALIR PENGEMBANGAN MODEL
MODEL KONSEPTUAL Termasuk model verbal Menunjukkan keterkaitan antara variabel-variabel yang dapat menentukan perilaku sistem Kadangkala terlalu luas sehingga harus dilakukan pengidealan dan penyederhanaan
MODEL KONSEPTUAL Contoh : Diagram Siklus aktivitas Mudah dipakai & menggambarkan struktur keberadaan sistem
FORMULASI MODEL Yaitu : proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabel yang lain
TAHAPAN FORMULASI MODEL Penetapan variabel yang terlibat Penetapan tingkat agregasi dan katagorisasi variabel Perlakuan terhadap waktu Spesifikasi model Kalibrasi model
ANALISA DAN SOLUSI MODEL Kriteria untuk mengevaluasi sebuah model : Ketelitian, yaitu kesesuaian antara perilaku model dengan perilaku sistem nyatanya. Validasi, yaitu kebenaran struktur atau saling hubungan antar variabel sistem Ketetapan, yaitu sejauh mana suatu hubungan variabel akan tetap selama kurun waktu tertentu Ketersediaan taksiran atas variabel, untuk menentukan apakah suatu model dapat digunakan untuk meramalkan atau tidak Interpretasi dan implementasi
PEMODELAN SISTEM Yaitu upaya untuk membuat gambaran atau representasi dari pada sistem nyatanya