cut zuriana PROGRAM STUDI SENDRATASIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APRESEASI SENI BUDAYA.
Advertisements

Estetika Bentuk I Minggu ke 5
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
Keterampilan Dasar Mengajar
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
REVIEW MATERI FORMATIF 1
HAKIKAT SASTRA dan STUDI SASTRA
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Pembelajaran Apresiasi Sastra di SD
PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PRAKARYA
ILMU BUDAYA DASAR MATERI PERTEMUAN 1.
KURNIA AGUSTINI, Komposisi dan Nilai Estetis Tari Bambangan Cakil Gaya Didik Bambang Wahyudi ISI Surakarta.
Teks laporan hasil observasi
Topik Topik: pokok pembicaraan atau permasalahan atau suatu hal yang akan digarap menjadi karangan. Bersifat umum. Berhubungan dengan pertanyaan masalah.
Sosiologi Antropologi Pendidikan
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
KRITIK Rahmi Murniyanthi Ade Riski Ferdian Rini Fitriani Ayu Haryati Eka Julianti Fajri Agustin KELOMPOK 6.
PENDIDIKAN SENI TARI DAN DRAMA Pengertian Dasar Tari Dosen Pengampu : Dwi Angraini, S. Sn., M.Pd Kelompok 1: 1.Dara Nery SaputriA1G Anggun SaputriA1G
STKIP-PGRI Banjarmasin
Penulisan Topik Khusus
PENDEKATAN & PENGEMBANGAN MATERI IPS
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
APRESIASI SENI Seni & Keindahan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Pertemuan Kedelapan Pokok Bahasan: Berbicara dalam
By Tendy K. Somantri Senny S. Alwasilah
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Bentuk Bentuk Belajar Oleh : Drs. H. Nandang Faturohman, M.Pd.
KAJIAN DRAMA INDONESIA
Minggu 4 Estetika Sebagai Media Komunikasi.
APRESEASI SENI BUDAYA.
SENI RUPA APRESIASI SENI RUPA.
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
SENI SEBAGAI PENGALAMAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
HAKIKAT SASTRA dan STUDI SASTRA
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
(IBD) ILMU BUDAYA DASAR Kian Amboro, M.Pd.
Pengertian Seni Adalah :
Kritik Sastra dan Esai.
Tahap analisa karya (E. feldman)
Keterampilan Dasar Mengajar
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
CERPEN -Novella Cathlin-.
Kemampuan Berbahasa dan Bersastra
Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti, S.I.Kom.
Keterampilan Dasar Mengajar
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Model Pembelajaran Picture And Picture
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMALAYA
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
Kelompok 9 Siti Nur Halimah Wilda Liani Zakiyah Umamah
PENDAHULUAN JIKA ANDA INGIN DAPAT MENULIS SUATU KARYA ILMIHA MAKA YANG HARUS ANDA MILIKI ADALAH KEMAUAN KEMAUAN YANG KERAS AKAN DAPAT MEMOTIVASI DIRI.
Diambil dari : Pendidikan IPS Dr Rudy Gunawan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
JENIS-JENIS KARYA ILMIAH
Dosen Pengampu : Indah Meitasari M.Si
Transcript presentasi:

cut zuriana PROGRAM STUDI SENDRATASIK KRITIK DAN APRESIASI TARI PENDIDIKAN cut zuriana PROGRAM STUDI SENDRATASIK Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM 2014

APA ITU KRITIK ? KRITIK BERASAL DARI KATA CRITIC ATAU CRITICISM (bahasa inggris) PADA ASLiNYA DARI BAHASA YUNANI YAITU KRINEIN YANG YANG BERATI MENGHAKIMI, TETAPI JUGA, MEMPUNYAI PENGERTIAN MEMISAHKAN, MENGAMATI, MEMBANDINGKAN DAN MENIMBANG WILLIEM HENRY HUDSON MENGEMUKAKAN ‘KRITIK DALAM ARTI YANG TAJAM ADALAH PENGHAKIMAN.

PROF. DR. R.C. KWAN : PENILAIAN ATAS KENYATAAN YANG DI HADAPI DALAM SOROTEN NORMA , ATAU KRITIK PENILAIAN ATAS NILAI KENYATAAN YANG INTERSUBJEK ITU BEBERAPA PENDAPAT DAPAT DISIMPULKAN : kritik salah satu bentuk penilaian, untuk melihat permasalahan permasalahan yang dihadapi secara luas dan menilai tanpa memojokkan salah satu pihak atau tidak ada kecendrungan membicarakan hal yang negataif.

PENGELOMPOKAN KRITIK KRITIK UMUM ADALAH KRITIK YANG MENYANGKUT SEGALA ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA KRITIK KHUSUS ADALAH KRITIK PADA BIDANG-BIDANG TERTENTU, MISALNYA ; KRITIK EKONOMI, SOSIAL, POLITIK, KRITIK SENI DAN SEBAGAINYA

TINGKATAN KRITIK KRITIK PRAPREDIKTIF YAITU KRITIK YANG TIDAK DIUCAPKAN, TETAPI TAMPAK DAN NYATA DALAM PERBUATAN ATAU TINGKAH LAKU. MISALNYA MENIGGALKAN RUANGAN SECARA BERBONDONG-BONDONG SEBELUM PERTUNJUKAN TARI SELESAI, MELEMPARKAN SESUATU BARANG, KEARENA PERTUNJUKKAN TARI KRITIK PREDIKATIF YAITU KRITIK YANG DIUCAPKAN DENGAN KATA-KATA ATAU NYATA (SEMINAR, DIOLOG) SETELAH PERTUNJUKKAN TARI SELESAI.

3. KRITIK ILMIAH YANG DISAMPAIKAN SECARA TETULIS DAN BIASANYA MENYAMPAIKAN KRITIKNYA SECARA RINCI DENGAN PEMBAHASAN LEBIH MENDALAM.

JENIS KRITIK KRITIK LISAN (LANGSUNG) ADALAH KRITIK YANG DISAMPAIKAN DENGAN KATA-KATA DAN DAPAT LANGSUNG DI DENGARKAN. KRITIK INI LANGSUNG DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN-PERTEMUAN (SEMINAR,SARASEHAN) KRITIK TERTULIS ADALAH KRITIK YANG DAPAT DIBACA DARI TULISAN-TULISAN YANG DITERBITKAN,MAJALAH,SURAT KABAR TULISAN-TULISAN YANG LAIN AM

KRITIK SENI EDMUND BURKE FELDMAN : KRITIK SENI SEBAGAI EVALUASI KARYA DENGAN PENYAJIAN DENGAN KEPUTUSAN AKHIR YANG MENENTUKAN NILAI KARYA DALAM PERBANDINGANNYA DENGAN KARYA-KARYA YANG LAIN STOLNITZ : KRITIK SENI MERUPAKAN EVALUASI SENI SEBAGAI SUATU OBJEK PENGALAMAN ESTETIS. DE WITT PARKER : KRITIK SINI ADALAH USAHA UNTUK MEMPERDALAM DAN MENYEBARKAN PENGHAYATAN KARYA SENI SECARA SISTEMATIS TANPA MENGINDAHKAN SEGI NORMATIF ESTETIS S.D. HUMARDANI, KRITIK SENI ADALAH PENELITIAN MENGENAI BERMACAM-MACAM GEJALA DARI BERBAGAI SUDUT TERHADAP KARYA ATAU KEKARYAAN SENI DALAM KEHIDUPAN SENI.

Elemen dasar tari Elemen ruang Elemen waktu Elemen Energi (tenaga) Somaryono (2005:12) . Tari merupakan wujud gerak tubuh dimana tubuh membutuhkan ruang,seperti halnya semua benda yang mengisi ruang melainkan juga menciptakan ruang .Waktu yaitu suatu gerakan yang sama jika dilakukan dalam waktu yang berbeda .energi/tenaga dalam tari energi/tenaga diatur,diorganisasaikan keras lembutnya, besar kecilnya sesuai dengan yang di perlukan Elemen dasar tari

KRITIK TARI KRITIK TARI ADALAH PENULISAN TENTANG TARI YANG BERSIFAT MEMBAHAS. HAL YANG DIBAHAS DALAM KRITIK TARI ADALAH SEGALA ASPEK YANG TERDAPAT DALAM GARAPAN TARI, BAIK ASPEK TEKNIK, KOMPOSISI TARI, LATAR BELAKANG ETNIK, SEJARAHNYA DAN SEBAGAINYA

HAKIKAT KRITIK TARI KRITIK TARI PADA HAKIKATNYA ADALAH PENILAIAN ATAU EVALUASI MENGENAI KARYA TARI DENGAN DENGAN TUJUAN UNTUK DAPAT MEMPERJELAS PERMASALAHAN TARI PADA PROPOSIS YANG SEBENAR BENARNYA

BEKAL KRITIKUS SENI S.D. HUMARDANI MENYATAKAN 1. MEMPUNYAI KEPEKAAN PENGHAYATAN, KEMAMPUAN SANGAT DI PENGARUHI OLEH KEPEKAAN SENSA ATAU KEPEKAAN TERHAPAP MEDIUM, KEBIASAAN ATAU KETERLATIHAN DAN LATAR BELAKANG BUDAYA

2. KEMEMPUAN PIKIR YAITU SEORANG KRITIKUS DITUNTUT MEMPU BERPIKIR SECARA NALAR ATAU RASIONAL SERTA DAPAT MEMBERIKAN DASAR-DASAR PENILAIANNYA 3. KEMAMPUAN BERGAUL DENGAN PERABOT TEKNIK

4. MEMPUNYAI WAWASAN YANG LUAS TENTANG KEHIDUPAN KESENIAN DAN TAHAPAN BERBAGAI DISIPLIN ILMU YANG BERKAITAN DENGAN KESENIAN 5. KEMAMPUAN MENGANALISIS DIPERLUKAN UNTUK MERINCIKAN KEBAIKAN DAN KELEMAHAN SECARA DETAIL, SEHINGGA MEMPU MENUNJUKKAN GARAPAN-GARAPAN MEDIUM YANG PALING KECIL

6. KEMAMPUAN MENGUTARAKAN DALAM BENTUK KALIMAT YANG JELAS SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN KEJELASAN PENGERTIAN 7. MEMPERTANGGUNGJAWABKAN HASIL PENILAIANNYA YANG DILANDASI DENGAN KEJUJURAN.

Sasaran kritik tari Membicarakan kehidupan tari dan yang dibicarakan adalah hal-hal yang pokok atau penting dalam kehidupan tari. Dalam hal ini dapat membicarakan karya tari, pengembangan karya tari dan pengembangan kreativitas seniman tari.

Jenis tari berdasarkan koreografis Tari tunggal yaitu tari yang dibawakan satu prang b. Tari duet atau berpasangan tari yang dibawakan oleh dua orang atau berpasangn c. Tari kelompok tari yang dibawakan lebih dari dua orang dan ditarikan berkelompok

Jenis tari berdasarkan koreografis Tari tunggal yaitu tari yang dibawakan satu prang b. Tari duet atau berpasangan tari yang dibawakan oleh dua orang atau berpasangn c. Tari kelompok tari yang dibawakan lebih dari dua orang dan ditarikan berkelompok

Wassalam Dodadidi Cut Zuriana