TEORI KEPUTUSAN Dosen : Welda, S.Kom
Aturan Perkuliahan: Absensi dan keterlambatan Nilai - Quiz dan Tugas - UTS dan UAS Belajar-mengajar Materi Perkuliahan
TEORI KEPUTUSAN (Decision Theory)
KEPUTUSAN Keputusan diartikan sebagai suatu pilihan yang mengarah kepada tujuan yang diinginkan. atau keputusan adalah aktivitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif untuk memecahkan suatu masalah
PENDAHULUAN Pengertian Keputusan 1. Menurut Ralp.C.Davis : Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yg dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yg pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yg dibicarakan dalam hubungan dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksana-an yg sangat menyimpang dari rencana semula. Teori Keputusan/SI/2010
Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. 2. Menurut Mary Follet Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dan situasi itu dapat di-perolehnya dan semua yg terlibat, baik penga-was maupun pelaksana mau mentaati hukum-nya atau ketentuannya, maka tidak sama dgn mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi. Teori Keputusan/SI/2010
3. Menurut James A.F. Stoner Keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif. Pengertian ini mengandung 3 makna : a. Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbang- an. b. Ada beberapa alternatif yg harus dan dipilih salah satu yg terbaik. c. Ada tujuan yg ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut. Teori Keputusan/SI/2010
4. Menurut Prof.Dr. Pramudji Atmosudirjo, SH. Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yg harus diperbuat guna mengatasi masalah tsb dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif. Kesimpulan : keputusan merupakan suatu pe-mecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif. Teori Keputusan/SI/2010
PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Menurut George R. Terry. Pengambilan keputusan adalah pemilihan alter-natif perilaku tertentu dari dua atau lebih alter-natif yg ada. 2. Menurut S.P. Siagian. Pengambilan keputusan adalah pendekatan yang sistematik terhadap hakekat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
3. Menurut James A.F. Stoner. Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. 4. Menurut Kadarsah Suryadi. Pengambilan keputusan adalah bentuk pemilih-an dari berbagai alternatif tindakan yg mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme ter-tentu, dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik. Teori Keputusan/SI/2010
5. Menurut Churchman. Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen berupa pilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen. Kesimpulan : pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen yang merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalahan. Teori Keputusan/SI/2010
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Definisi Pengambilan Keputusan: Merupakan aktivitas manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen. 3 aktivitas utama menurut John Dewey’s: Menelusuri akar permasalahan Merumuskan berbagai skenario pemecahan masalah (alternatif) Memilih alternatif terbaik
Pengertian Teori Keputusan Teori keputusan adalah teori-teori atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan yg diguna-kan dalam proses pengambilan keputusan. Manajerial dan Pengambilan Keputusan Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui penggunaan sumberdaya (manusia, uang, energi, material, ruang, dan waktu). Teori Keputusan/SI/2010
Sumberdaya dalam suatu organisasi bersifat terbatas sedangkan tujuan dari perusahaan adalah produktivitas atau keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk itu diperlukan bebera-pa alternatif penggunaan sumberdaya yang bersifat terbatas tersebut untuk pencapaian tujuan. Menurut Mintzberg dalam Efraim Turban dkk (2005), ada 3 (tiga) katagori utama peran dari seorang manajer, yaitu : 1. Interpersonal a. Figurehead Teori Keputusan/SI/2010
b. Leader c. Liaison 2. Informasi : a. Monitor b. Disseminator c. Spokesperson 3. Decisional : a. Enterpreneur b. Disturbance Handler c. Resources allocator d. Negotiator Teori Keputusan/SI/2010
Melakukan tugas rutin yg bersifat hukum/sosial b. Leader Peran Descripsi 1. Interpersonal a. Figurehead Melakukan tugas rutin yg bersifat hukum/sosial b. Leader Bertanggung jawab untuk memotivasi dan meng-aktivasi para bawahan, bertanggung jawab dalam hal kepegawaian (staffing), pelatihan, dan tugas-tugas terkait. c. Liaison Menjaga jaringan yg dikembangkan sendiri di luar kontak dan pemberi informasi 2. Informasi a. Monitor Mencari dan menerima informasi khusus untuk membangun pemahaman menyeluruh thd organisasi dan lingkungan b. Disseminator Mengirim informasi yg diterima dari pihak luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi. c. Spokesperson Mengirim informasi kepada pihak luar mengenai rencana perusahaan, tindakan, hasil, dsb, berfungsi sebagai ahli mengenai industri organisasi. Teori Keputusan/SI/2010
Bertanggung jawab mewakili perusahaan pada berbagai negosiasi penting Peran Deskripsi 3. Decisional a. Entrepreuner Mencari peluang dan memprakarsai proyek-proyek peningkatan untuk membawa perubahan; mensupervisi desain dari proyek-proyek tertentu. b. Disturbance Hendler Bertanggung jawab terhadap tindakan korektif ketika organisasi menghadapi gangguan penting yang tidak diharapkan c. Resources Allocation Bertanggung jawab terhadap alokasi semua sumberdaya organisasi terkait dengan membuat atau menyetujui semua keputusan penting organisasi. d. Negotiator Bertanggung jawab mewakili perusahaan pada berbagai negosiasi penting Teori Keputusan/SI/2010