Komunikasi Internasional Pers Internasional Felicciana Yayi Amanova, S.IP,M.Soc.Sc
E-learning ini akan membahas mengenai poin-poin dalam sistem pers internasional pada cakupan prakteknya dalam komunikasi internasional. Pertemuan ke 2
Bingung dengan istilah antara media massa dan pers ? Media massa digunakan dalam pengertian media massa cetak & media elektronik (seringkali). Pers digunakan dalam pengertian media massa cetak saja. padahal pers kerap digunakan dalam arti sempit dan arti luas. Siebert, Peterson, dan Schramm begitu juga Onong Uchjana Effendy, tidak mempersoalkan perbedaan pengertian konsep pers dan media massa, baik secara teoritis maupun praktik. SAMA-SAMA MENYAMPAIKAN INFORMASI ATAU PESAN KEPADA KHALAYAK MASSA.
Sistem Pers Seperangkat atau kesatuan objek yang didalamnya saling berkaitan bahkan saling bergantung antara objek yang satu dengan lainnya. Objeknya: Manajemen internal lembaga pers, Peristiwa (objek berita), Sistem sosial (negara, kebijakan, masyarakat)
Sistem pers sistem sosial (masyarakat & negara) -Siebert, Peterson, dan Schramm- Untuk menjalankan fungsi harus: saling berkaitan, saling memengaruhi, tidak dapat berdiri sendiri. Jika salah satu mengalami gangguan, sistem akan terganggu.
Dalam pemahamannya, Sistem pers merupakan cerminan sistem politik negara. Pemerintahan tidak akan berjalan baik tanpa media massa atau pers. Pers tidak akan berkembang baik tanpa peran pemerintah. Pemerintah dan pers saling bergantung. Pers dan masyarakat saling mempengaruhi.
Bagaimanapun.. Sistem pers suatu negara Guiding principle Falsafah dan pandangan politik pemerintah
Masing-masing negara, berbeda sistem persnya. Pola interaksi negara dan pers juga terus berubah seiring tantangan dan perubahan zaman. Semua sistem pers mencerminkan sistem politik, sosial, dan ekonomi suatu negara tempat pers itu bekerja (bergantung pada gaya dan iklim kekuasaan setempat).
Fungsi Pers Pers nasional maupun internasional memiliki fungsi yang sama, yaitu: Surveillance (pengawasan) - warning or beware surveillance (pengawasan peringatan) - instrumental surveillance (pengawasan instrumental) Interpretation (penafsiran) Lingkage (pertalian) Transmission of value (penyebaran nilai) Entertainment (hiburan)
PENGARUH PERS INTERNASIONAL Positif Vs Negatif Positif: Menginformasikan, membangun citra positif negara di mata masyarakat internasional. Untuk itu, pemerintah perlu mendorong dengan memfasilitasi/ memberikan kemudahan baik dari sisi perizinan maupun peliputan.
Negatif: Membangun citra negatif negara, menciptakan persepsi missunderstanding terhadap negara Untuk itu, pemerintah perlu melaksanakan kebijakan diplomasi. Dibantu pers nasional. Diplomat, konsuler, dan setiap pelaku komunikasi internasional penting untuk melihat karakteristik hubungan antara pers dan negara tempatnya berdiam. Untuk: Menjalin kemitraan Menentukan sikap jika terjadi praktik jurnalistik yang bertentangan dengan nilai-nilai universal.
Perlu diperhatikan bahwa: Pers asing tidak semuanya berpengaruh pada kebijakan pemerintah, dengan pengecualian pers besar seperti AS, Jepang dan Inggris. CNN, VOA, BBC, Al-Jazeerah, dsb.. Newsweek, Time, Tribune, Asiaweek, dsb.. Opini dan ulasan utamanya terkait dengan kepentingan indonesia di luar negeri, perlu dikaji dan dipertimbangkan.
Peranan Pers dalam Era Globalisasi Diperlukan : Pengembangan idealisme dan profesionalisme pers Media watch Keterbukaan terhadap opini tandingan (counter opinion).
Hubungan antara Diplomat dan Pers Media massa memerlukan diplomat sebagai sumber informasi, dan diplomat membutuhkan media massa untuk menyampaikan informasi/pesan-pesan dari negara yang diwakilinya kepada publik internasional.
Agar tugas diplomatik berjalan sukses, diplomat harus mengenal dunia pers dan jurnalistik. Dengan pengetahuan tersebut, diplomat dapat menilai berita-berita tentang negaranya yang disajikan media massa, dan dapat menetukan sikap atas kecenderungan isi berita tersebut.
General discussion Apa yang anda ketahui tentang Media watch? Bagaimana keberadaan Media watch dalam praktek Komunikasi Internasional. Akan kita diskusikan dalam pertemuan selanjutnya.